Cha Tae Yun mungkin adalah salah satu dari sedikit aktor Korea Selatan yang lebih banyak dikenal atas kemampuan dan daya tarik komedinya daripada wajah tampan maupun penampilan fisiknya. Sukses dengan My Sassy Girl (2001) yang melejitkan namanya, Cha kemudian membintangi sejumlah film drama komedi sukses lainnya, termasuk Scandal Makers (2008) yang bersama dengan My Sassy Girl tercatat sebagai dua dari sekian film dengan kesuksesan komersial tertinggi selama masa rilisnya di Korea Selatan. Kini, Cha kembali hadir lewat Hello Ghost, sebuah film drama komedi yang menjadi debut penyutradaraan bagi Kim Young Tak, yang sebelumnya lebih banyak dikenal di Korea Selatan sebagai seorang penulis naskah bagi film Miracle of a Giving Fool (2008) yang juga dibintangi Cha Tae Yun.

Plot kisah Hello Ghost mengisahkan seorang pria bernama Sang Man (Cha Tae Yun) yang depresi dengan kesendirian yang ia rasakan di sepanjang hidupnya. Memutuskan bahwa hidupnya telah tidak memiliki arti lagi, Sang Man lalu berusaha untuk bunuh diri. Sayangnya, setelah sekian kali dilakukan, nasib sepertinya menentukan bahwa belum saatnya bagi Sang Man untuk meninggalkan dunia fana. Pada percobaan bunuh diri terakhirnya yang gagal, ketika ia mencoba untuk terjun dari atas jembatan ke dalam sungai yang dalam, Sang Man lalu dibawa ke rumah sakit... dimana ia kemudian menemukan sebuah kemampuan dirinya yang tidak pernah dapat ia rasakan sebelumnya: kemampuan untuk melihat arwah orang-orang yang telah meninggal.

Dari kemampuannya tersebut, Sang Man lalu diikuti oleh empat arwah yang sepertinya tidak akan membiarkan dia pergi begitu saja: seorang arwah kakek tua (Lee Mon Su, seorang arwah pria setengah baya (Ko Chang Suk), seorang arwah wanita yang selalu menangis (Jang Young Nam) serta arwah seorang anak kecil (Cheon Bo Keun). Jelas saja keberadaan para arwah tersebut kini mengganggu kehidupan Sang Man. Setelah beberapa saat, dan dalam keadaan terpaksa, Sang Man akhirnya melakukan perundingan dengan keempat arwah tersebut. Ia akan membantu menyelesaikan urusan masing-masing arwah yang belum selesai di dunia agar mereka kemudian dapat segera pergi meninggalkan Sang Man.

Semenjak awal film ini dimulai – dengan adegan karakter Sang Man digambarkan sedang berusaha untuk bunuh diri – Hello Ghost secara jelas telah mengarahkan bahwa film ini akan menggabungkan unsur komedi dengan melodrama menyentuh pada jalan ceritanya. Walau begitu, sekitar empat puluh lima menit durasi awal Hello Ghost tidak begitu saja menunjukkan kepada penontonnya bahwa melodrama akan menjadi bagian penting dari film ini. Bagian awal film ini lebih banyak didedikasikan sebagai ajang pengenalan setiap karakter yang mengambil bagian dalam cerita Hello Ghost, termasuk memperkenalkan karakter Jung Yun-Soo (Kang Hye-Won) yang nantinya akan menjadi love interest bagi karakter Sang Man. Harus diakui, tidak mudah untuk mengikuti bagian ini. Begitu banyak karakter yang ingin diperkenalkan dan sutradara, Kim Young Tak, menghadirkannya dalam ritme cerita yang cukup cepat.

Pun begitu, secara perlahan Kim mulai mengalirkan elemen-elemen melodrama ke dalam jalan cerita Hello Ghost – namun tetap tidak meninggalkan esensi komedinya – lewat deretan tugas yang diberikan keempat karakter arwah terhadap karakter Sang Man. Tidak ada tugas yang cukup sulit untuk dikerjakan Sang Man. Tugas-tugas ini malah menjadi cermin terhadap kehidupan Sang Man selama ini yang kemudian secara perlahan justru memberikan pelajaran moral bagi karakter Sang Man (dan penonton) mengenai pentingnya arti menghargai kehadiran keluarga dalam kehidupan – sebuah tema yang secara tidak mengejutkan menjadi tema utama yang dibawakan oleh film ini.

Puncak kehadiran elemen melodrama film ini mulai dapat dirasakan pada dua puluh menit terakhir dari durasi Hello Ghost. Dan percayalah, Kim Young Tak telah mengemas sebuah twist manis dan mengharukan untuk menjadi bagian dari ending dari Hello Ghost yang dipastikan akan membuat semua penonton film ini terhenyak, tersentuh... dan kemungkinan besar akan menarik keluar air mata mereka. Walau beberapa bagian cerita terasa sedikit membingungkan dan berjalan berbelit-belit, naskah cerita Hello Ghost secara keseluruhan tetap mampu menghadirkan sebuah sajian yang dipastikan akan dapat dinikmati setiap penontonnya.

Tentu saja, kehadiran empat karakter arwah di dalam jalan cerita Hello Ghost menjadi pemicu bagi kehadiran deretan aksi komikal jenaka yang dapat ditemukan di sepanjang film ini. Empat karakter arwah ini menghadirkan begitu banyak kerumitan dalam kehidupan karakter Sang Man, yang kemudian memicu Sang Man untuk bertingkah bodoh dan terkadang aneh di hadapan banyak orang. Empat karakter arwah tersebut memang dimainkan dengan sangat baik oleh pemerannya, namun tetap Cha Tae Yun yang menjadi bintang utama dari Hello Ghost. Lewat penampilannya yang atraktif, Cha berhasil membuat karakter Sang Man menjadi begitu mudah disukai terlepas dari berbagai kemuraman dan sifat egois yang ditunjukkan karakter tersebut di sepanjang jalan cerita film.

Walau membutuhkan beberapa saat untuk benar-benar dapat menikmati Hello Ghost – dengan kehadiran porsi pengenalan karakter dan alur cerita yang sedikit berbelit-belit di awal kisah – namun Kim Young Tak berhasil membuat debut penyutradaraannya tampil begitu mengesankan. Kim berhasil mensejajarkan kehadiran porsi kisah komedi dan drama di film ini dengan sangat baik, plus ia juga mampu menghadirkan sebuah ending yang dipastikan akan membuat penonton film ini larut dalam rasu haru yang mendalam. Cha Tae Yun dan jajaran pemeran film ini berhasil memberikan penampilan yang sangat menarik sekaligus membuat Hello Ghost tampil begitu mengesankan secara keseluruhan.

Rating :