Hollywood sepertinya memanfaatkan tahun ini untuk merilis begitu banyak film yang diadaptasi dari kisah komik populer: Thor, X-Men: First Class, Priest, Captain America: The First Avenger serta Green Lantern. Walau kurang begitu populer bagi masyarakat Amerika Serikat, Hollywood ternyata juga tidak melewatkan kesempatan untuk mengadaptasi seri komik karya penulis asal Italia, Tiziano Sclavi, yang berjudul Dylan Dog (1986) yang ternyata cukup populer di banyak belahan negara lain. Bahkan, ini bukan kali pertama sesuatu yang berhubungan dengan komik Dylan Dog diadaptasi Hollywood ke layar lebar. Pada tahun 1994, sutradara Italia, Michele Soavi, mengarahkan aktor Rupert Everett dalam film Cemetary Man yang naskahnya juga diadaptasi dari seri komik Dylan Dog walaupun sama sekali tidak menampilkan karakter Dylan Dog di dalam jalan ceritanya.

Diarahkan oleh Kevin Munroe (TMNT, 2007), Dylan Dog: Dead of Night mengisahkan mengenai seorang penyelidik rahasia bernama Dylan Dog (Brandon Routh) yang memiliki keahlian untuk menangani berbagai masalah yang berhubungan dengan vampir, manusia serigala dan zombie yang ternyata hidup dan berinteraksi di antara kumpulan manusia normal yang berada di kota New Orleans. Setelah sebuah tragedi yang merenggut kekasihnya beberapa tahun lalu, Dylan sebenarnya telah pensiun dari pekerjaannya sebagai seorang penyelidik rahasia. Namun, sebuah kasus kematian misterius yang menimpa ayah dari wanita cantik bernama Elizabeth (Anita Briem) ternyata memberikan panggilan sendiri bagi Dylan untuk kembali ke pekerjaan lamanya.

Awalnya, Dylan tidak begitu berhasrat menangani kasus Elizabeth. Namun setelah ‘sesuatu’ merenggut nyawa sahabat baiknya, Marcus (Sam Huntington), Dylan akhirnya memberanikan dirinya untuk kembali berhubungan dengan makhluk-makhluk malam yang menghuni jalanan malam New Orleans. Ditemani dengan sahabatnya Marcus, yang hidup kembali sebagai seorang zombie, Dylan mulai menyelidiki kematian demi kematian aneh yang melanda New Orleans. Dengan segera Dylan kemudian menemukan bahwa salah satu kelompok makhluk malam tersebut sedang berada dalam pencarian sebuah artifak kuno yang dapat membuat kelompok mereka menjadi kelompok yang paling berkuasa di dunia.

Terlepas dari wajah tampan dan fisik yang tepat untuk berperan sebagai seorang penyelidik rahasia, Brandon Routh lagi-lagi harus menghadapi fakta pahit seperti yang ia alami ketika memerankan karakter ikonik Clark Kent/Superman dalam Superman Returns (2006): ia bukanlah seorang aktor yang cukup baik. Di banyak bagian, Routh sepertinya hanya mampu menampilkan satu ekspresi dari wajahnya. Bukan masalah yang terlalu besar, sebenarnya, mengingat penulis naskah film ini, Thomas Dean Donnelly dan Joshua Oppenheimer, sepertinya ingin menggambarkan karakter Dylan Dog sebagai sesosok karakter yang tidak banyak bicara dan penuh kharisma sebagai pria yang dingin. Masalahnya, jalan cerita Dylan Dog: Dead of Night sendiri tidak dapat membiarkan karakter utamanya bereaksi ‘dingin’ di  setiap waktu. Dylan Dog: Dead of Night adalah susunan cerita yang terdiri dari kisah horor dan komedi. Di bagian inilah Routh seringkali terasa tidak mampu menghidupkan karakternya dengan begitu baik.

Terlepas dari penampilan Routh yang sering terlihat terlalu kaku, penampilan Anita Briem yang tak lebih hanya tampil sebagai pemanis sebelum akhirnya mendapatkan porsi cerita yang lebih besar (dan datang terlambat) di akhir kisah serta tata rias, tata kostum dan efek khusus yang kurang begitu meyakinkan, Dylan Dog: Dead of Night tidk dapat disebut sebagai sebuah karya yang benar-benar buruk. Pada beberapa bagian, khususnya plot cerita yang menawarkan kisah bernuansa komedi, Dylan Dog: Dead of Night cukup mampu untuk tampil menghibur. Kisah penyelidikan yang dilakukan oleh karakter Dylan Dog sendiri cukup mampu untuk tampil menarik sebelum diberikan eksekusi yang cukup hambar di akhir cerita. Selain itu, beberapa jajaran pemerannya juga cukup berhasil tampil mencuri perhatian.

Tentu saja, Sam Huntington yang berperan sebagai sahabat zombie karakter Dylan Dog, Marcus, adalah aktor yang paling banyak menyita perhatian. Karakter Marcus yang ia perankan diberikan cukup banyak dialog dan tingkah laku yang konyol yang berhasil Huntington eksekusi dengan baik. Selain Huntington, aktor Taye Diggs dan Peter Stormare juga cukup mampu menghidupkan karakter yang mereka mainkan, terlepas dari fakta bahwa karakter yang mereka mainkan tersebut tampil benar-benar dangkal dan tidak pernah mampu diberikan kesempatan untuk tampil menonjol di dalam jalan cerita.

Dengan formula yang ditawarkan, Dylan Dog: Dead of Night sebenarnya dapat saja berubah menjadi sebuah tayangan yang tampil cukup menyenangkan bagi para penontonnya. Sisi komedi dan kisah penyelidikan misteri yang dihadirkan di film ini tampil cukup menarik. Sayangnya, Kevin Munroe terlihat kurang begitu mampu untuk menjadikan film yang ia arahkan untuk tampil lebih cerdas dan menggingit. Dua pemeran utamanya, Brandon Routh dan Anita Briem, gagal memberikan penampilan yang meyakinkan dan semakin membuktikan kepada penontonnya bahwa Dylan Dog: Dead of Night adalah tak lebih dari sebuah film kelas B yang dibuat tidak dengan hasrat para pembuatnya untuk menghasilkan sebuah film yang berkualitas.

Rating :