Review

Info
Studio : Summit Entertainment
Genre : Drama, Thriller, Science Fiction
Director : Duncan Jones
Producer : Mark Gordon, Jordan Wynn, Philippe Rousselet
Starring : Jake Gyllenhaal, Michelle Monaghan, Vera Farmiga, Jeffrey Wright, Russell Peters

Rabu, 11 Mei 2011 - 20:59:25 WIB
Flick Review : Source Code
Review oleh : Amir Syarif Siregar (@Sir_AmirSyarif) - Dibaca: 3344 kali


Ketika Captain Colter Stevens (Jake Gyllenhaal) terbangun dari tidurnya dalam sebuah perjalanan di kereta api, ia merasa bahwa dirinya tidak seperti dirinya yang biasa. Seorang wanita cantik yang duduk di hadapannya (Michelle Monaghan) terus menerus berbicara dengan dirinya seolah-olah telah mengenal dirinya dengan baik. Kenyataannya, sang wanita tersebut sama sekali tidak mengenal pria yang terus menerus ia panggil dengan sebutan Sean tersebut. Bahkan Captain Colter Stevens sendiri tidak mengenal siapa dirinya ketika ia melihat wajahnya di permukaan cermin. Wajar jika kemudian Colter merasa panik. Namun, ia tidak memiliki waktu yang lama untuk merasa panik. Beberapa menit kemudian, sebuah bom meledak, menewaskan dirinya, sang wanita tersebut serta seluruh penumpang yang sedang berada di atas kereta api tersebut.

Tentu saja, akhir hidup dari Captain Colter Stevens di atas kereta api tersebut sama sekali bukanlah akhir dari cerita Source Code. Colter, dalam sebuah ruangan gelap yang terkurung serta dalam keadaan yang terikat, kemudian terbangun. Apakah ia sedang bermimpi? Mungkin saja. Namun sebuah suara seorang wanita (Vera Farmiga) yang kemudian ia dengar secara perlahan mulai menyadarkan dirinya. Wanita yang awalnya sama sekali tidak ia kenal itu akhirnya dapat ia identifikasi sebagai seorang prajurit bernama Colleen Goodwin. Dari suara itu pula, Colter menyadari bahwa ia segera akan dikembalikan ke perjalanan kereta api yang telah meledak tadi lewat sebuah program militer yang dinamakan Source Code. Kali ini, ia akan kembali dengan sebuah misi: menemukan dimana letak bom serta pelaku yang telah meledakkan dirinya dan seluruh penumpang kereta api tersebut.

Untuk menyatakan bahwa Source Code sebagai sebuah versi science fiction dari Groundhog Day (1993) mungkin akan menjadi sebuah perbandingan yang terlalu mudah untuk dilakukan sehubungan dengan keterkaitan jalan cerita Source Code yang sedikit menyerupai jalan cerita yang dimiliki oleh film komedi yang dibintangi oleh Bill Murray tersebut. Ditulis oleh Ben Ripley, Source Code adalah sebuah film yang sangat tepat untuk menjadi kelanjutan karir penyutradaraan Duncan Jones yang telah ia mulai dengan baik melalui Moon (2009). Seperti halnya Moon, Source Code memiliki kandungan jalan cerita yang menempatkan science fiction sebagai tema utamanya. Walau begitu, Source Code mempunyai kecenderungan untuk lebih menyentuh sisi humanis para karakter yang ada di dalam jalan ceritanya daripada tampil dengan mengutamakan berbagai detil teknis dari sisi science fiction itu sendiri. Hal inilah yang akan mampu membuat Source Code tampil lebih hangat daripada Inception (2010).

Jalan cerita yang dimiliki oleh Source Code memang terkesan merupakan sebuah jalan cerita yang mengadaptasi berbagai kisah yang mungkin telah banyak dijumpai para penikmat film sebelumnya. Pun begitu, gaya penceritaan Jones yang begitu memikat akan mampu membuat Source Code tampil sebagai layaknya sebuah film yang memberikan sebuah terobosan baru di dalam jalan ceritanya. Sebagai sebuah film science fiction, Jones memberikan penjelasan yang cukup apik mengenai apa Source Code sebenarnya kepada para penonton filmnya. Penjelasan tersebut dihadirkan secara singkat namun dengan porsi yang jelas, tepat dan sanggup menjawab seluruh pertanyaan mengenai apa yang sebenarnya terjadi di dalam film ini.

Kisah mengenai pencarian siapa pelaku pemboman yang dilakukan oleh karakter Captain Colter Stevens juga dikembangkan dengan sangat baik oleh Jones sehingga sanggup menjadi kisah yang berisi berbagai intrik drama sekaligus mengenalkan siapa pribadi Captain Colter Stevens kepada para penontonnya. Lewat perjalanan yang berulangkali dilakukan Captain Colter Stevens ke dalam insiden peledakan kereta api tersebut, Jones secara perlahan membuka identitas Captain Colter Stevens sebenarnya, bagaimana ia bisa sampai terlibat dalam insiden tersebut, bagaimana kepribadiannya sekaligus berbagai masalah personal yang ia hadapi. Lewat pemaparan ini, Jones berhasil membentuk sebuah ikatan emosional yang cukup kuat antara penontonnya dengan karakter yang ia hadirkan di dalam Source Code.

Tidak hanya karakter Captain Colter Stevens, walaupun karakter-karakter lainnya memiliki porsi penceritaan yang lebih sedikit, Jones secara cerdas berhasil memanfaatkan setiap karakter untuk mendukung jalan cerita utama Source Code. Ketika plot cerita berada di atas kereta api, karakter Christina Warren yang diperankan Michelle Monaghan menjadi katalis drama utama yang akan mampu menyentuh hati setiap penontonnya. Ketika sedang berada di laboratorium, karakter Colleen Goodwin (Vera Farmiga) dan Dr. Rutledge (Jeffrey Wright) menjadi unsur utama pendukung kisah science fiction dari film ini. Walau begitu, karakter Colleen Goodwin juga dihadirkan Jones sebagai seorang karakter yang simpatik dan dengan kemampuan akting yang ditunjukkan Vera Farmiga, pada satu titik, karakter tersebut berhasil menyelinap menjadi seorang karakter yang begitu memikat. Walau departemen akting bukan menjadi keunggulan utama yang membuat Source Code tampil standout, namun seluruh jajaran pemeran film ini mampu mengisi dan menghidupkan karakter mereka dengan begitu sempurna. Tanpa cela sedikitpun.

Ketika karakter Captain Colter Stevens tampil bolak-balik dari laboratorium ke dalam kereta api, untuk usahanya dalam memecahkan misteri siapa pelaku pemboman kereta api tersebut, sutradara Duncan Jones berhasil memasukkan berbagai unsur komedi, drama, misteri serta action yang mampu membuat setiap penontonnya tidak akan pernah merasa bosan dengan jalan cerita Source Code. Jones secara cerdas juga mampu menyusun intensitas ketegangan jalan cerita Source Code sehingga dapat tampil terus meningkat seiring dengan berjalannya durasi film. Sebagai sebuah science fiction, Jones juga mampu mengemas Source Code menjadi begitu humanis dengan kisah drama yang dihadirkan, suatu hal yang kemungkinan besar akan membuat para penontonnya merasa begitu tersentuh dengan kisah ini. Ditambah dengan keberhasilan Jones dalam mengarahkan para jajaran pemeran film ini serta menampilkan special effect dan tata produksi yang sangat memikat, Source Code menjadi sebuah film yang akan mempesona setiap penontonnya semenjak awal hingga jauh setelah film ini berakhir. Bravo, Duncan Jones!

Rating :

Share |


Review Terkait :

Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.