Di sepanjang sejarah peradaban modern, kisah-kisah misi ke planet Mars memang selalu untuk menarik untuk menjadi bahan perbincangan, termasuk di dunia fiksi, entah dalam bentuk buku atau film. Sudah banyak sekali cerita fiktif yang mengangkat perjalanan ke Mars sebagai tema mereka, baik itu dalam bentuk spekulatif atau fiksi-ilmiah, hingga horor.

Kini ada sebuah serial baru yang juga mengangkat cerita tentang misi ke planet Merah tersebut. Judulnya singkat saja, The First. Serial beramunisi 8 episode rilisan 2018 ini diibintangi  aktor kawakan kaliber Oscar, Sean Penn, yang berperan sebagai Tom Hagerty, satu dari lima astronot yang yang terpilih untuk menjadi barisan orang pertama yang mengunjungi Mars.

Misi berada di bawah pimpinan Laz Ingram (diperankan Natascha McElhone), CEO dari sebuah perusahaan penyedia peluncuran pesawat luar angkasa bernama Vista. Menariknya, tiga dari lima astronot tadi adalah perempuan, yaitu Kayla Price (LisaGay Hamilton), Sadie Hewitt (Hannah Ware) dan Aiko Hagari (Keiko Agena). Astronot laki-laki lain selain Tom adalah Nick Fletcher (James Ransone).

Setingnya sendiri adalah masa depan yang tak terlalu jauh dari masa kini, sehingga meski berstatus sebagai cerita fiksi-ilmiah, namun teknologi yang digunakan dalam serial boleh dikatakan cukup realistis, meski apakah bisa diaplikasikan di dunia nyata atau tidak layak untuk diperdebatkan di lain waktu dan kesempatan.

Meski begitu, The First tidak melulu berkisah tentang kompleksinya sisi ilmiah untuk melakukan perjalanan pesawat antariksa berawak manusia yang boleh dikatakan berbahaya ini, namun juga lebih dari itu.

Jika saja The First adalah sebuah film layar lebar dengan durasi 2 jam saja, mungkin plot akan terlalu berfokus pada Tom, dan menjadikan astronot lain hanya pendukung saja. Untunglah format serial, atau mini seri mungkin lebih tepatnya, membuat The First bisa mengeksplorasi banyak hal.

The First tidak hanya fokus pada Tom, tapi juga para astronot lain, namun juga keluarga, atau orang terkasih mereka dan juga tim yang berada di Bumi. Dengan dinamika karakter yang cukup luas ini, maka The First menjadi sebuah studi karakter sekaligus drama humanis yang cukup kompleks.  

Setiap karakter ditampilkan secara humanis, yang berarti ada ruang untuk tidak kesempurnaan sehingga tidak heran jika mereka hadir dengan cukup membumi. Arc atau atau sub-plot untuk setiap karakter dikembangkan dengaan perlahan, seolah menolak untuk terburu-buru, karena tujuan utama The First memang drama humanisnya tadi. 

Ini perlu dilakukan agar sisi bahaya dalam misi yang kemudian dilakukan menjadi lebih nyata, karena kita sebagai penonton sudah peduli mereka. Sesuatu yang bisa saja tak terjadi jika setiap karakter dihadirkan secara satu dimensi atau jatuh pada stereotipikal belaka.

Namun, The First juga meminta para penonton untuk menyimak kisahnya dengan benak yang lebih mendalam, ketimbang sebuah hiburan ringan yang menghibur, tapi lewat begitu saja. Jangan juga terlalu berharap hadirnya adegan laga kaya CGI, karena bukan itu fokusnya.

Percayalah kesabaran kita nantinya akan terbayarkan, karena The First akan menyajikan sebuah perjalanan yang tidak hanya mendebarkan, tapi juga menyentuh, bahkan menyesakkan. The First sepertinya ingin memantik minat dan imajinasi kita akan apa yang harus dijalani dan dikorbankan agar manusia bisa meraih apa yang mereka cita-citakan (dalam hal ini menuju wilayah baru di luar angkasa yang kita nyaris tidak tahu sama sekali); meminggirkan kepentingan pribadi demi kemajuan umat itu sendiri. 

Pengalaman menuju wilayah baru ini bisa disaksikan dalam  8 episode untuk The First yang bisa disaksikan melalui Mola TV. 

Cukup dengan berlangganan sebesar Rp. 12.500 per-bulan saja, kita nantinya bisa memiliki akses mudah untuk berbagai sajian Mola TV, termasuk serial The First ini. Lebih menguntungkan lagi jika memilih berlangganan paket Rp. 65.000 per-bulan, karena kita akan memiliki semua akses untuk persembahan khusus dan eksklusif Mola TV, termasuk HBO GO dan juga berbagai tayangan olah raga.

Mola TV bisa diakses baik melalui peramban atau web browser maupun aplikasi yang bisa diunduh di App Store untuk pemilik perangkat Apple atau PlayStore untuk pemilik perangkat Android.

Rating :