Review

Info
Studio : AMC Studios
Genre : Sci-fi, Thriller
Director : Various
Producer : Sam Vincent, Jonathan Brackley
Starring : Gemma Chan, Tom Goodman-Hill, Katherine Parkinson, Ruth Bradley, Sope Dirisu

Selasa, 10 November 2020 - 21:29:02 WIB
Flick Review : Humans
Review oleh : Haris Fadli Pasaribu (@oldeuboi) - Dibaca: 1635 kali


Kisah-kisah fiksi ilmiah selalu menarik untuk diulik, apalagi kalau dilekatkan dengan nuansa futuristik. Serial asal Inggris, Humans, bukan pengecualian. Diadaptasi dari drama asal Swedia berjudul Real Humans, serial mengeksplorasi tentang teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan robot antropomorfik dan apa implikasinya dalam kehidupan moderen.

Dalam dunia Humans, teknologi robotik sudah demikian berkembang, sehingga sosok-sosok manusia sintetis, atau yang disebut dengan “synths” hidup di tengah-tengah kita, terutama di rumah tangga, dan diprogram untuk membantu kehidupan manusia.

Selintas, para synths ini tidak ada bedanya dengan manusia biasa, setidaknya jika menilik secara fisik luar. Hanya saja, mereka dikendalikan dalam program tertentu yang membuat mereka senantiasa patuh terhadap manusia.

Humans turut dibintangi oleh bintang Crazy Rich Asians, Gemma Chan, yang berperan sebagai synths bernama Anita. Ia bertugas menjadi asisten rumah tangga di rumah pasutri  Joe dan Laura Hawkins (Tom Goodman-Hill dan Katherine Parkinson), yang memiliki dua anak remaja, Mattie (Lucy Carless) dan Toby (Theo Stevenson) seorang putri bungsu bernama Sophie (Pixie Davis).

Sebenarnya sang ayah, Joe, yang memutuskan untuk membeli Anita. Sang ibu yang berprofesi sebbagai pengacara, Laura, awalnya menentang dan tidak terlalu senang dengan kehadiran Anita di rumahnya, saat ia kembali dari tugas perjalanan ke luar kotanya.  Namun Mia sepertinya adalah sosok synths ideal, karena sangat sempurna dalam menjalankan tugasnya dalam membantu keluarga sang majikan.

Meski begitu, ternyata ada jenis synths lain yang mulai menemukan kesadarannya sendiri dan berniati menentang perlakukan seperti “budak” yang mereka terima dari pihak manusia, seperti  Niska (Emiily Berrington) misalnya.

Di sisi lain, seorang seorang detektif polisi bernama Karen Voss (Ruth Bradley) menyelidiki sebuah kasus pembunuhan yang berhubungan dengan para synths ini. Sementara itu Mia rupanya memiliki masa lalu yang siap untuk muncul kembali ke permukaan.

Beramunisi 8 episode untuk setiap musimnya, Humans adalah sebuah serial yang adiktif.  Dengan pas memadukan antara drama dan thriller berbumbu psikologis, setiap episode disajikan begitu renyah untuk disimak. Plot dibungkus seperti sebuah kisah misteri, diungkap satu persatu sehingga memancing rasa penasaran, sehingga tidak terasa kita sudah menyelesaikan keseluruhan ceritanya dalam sekejap mata.

Selain itu, dengan berandai-andai tentang kecanggihan teknologi robotik, di mana memiliki synths di rumah kita seperti memiliki seorang asisten rumah tangga yang sangat sempurna, Humans sukses membuat kita merasa penasaran, bagaimana jika teknologi ini benar-benar terwujud.

Tapi bukan hanya itu kekuatan utama dari serialnya. Selain memiliki alur yang intens, pembelokan plot dan juga kejutan-kejutan di dalamnya  adalah kekuatan utama dari Humans. Meski dilatari lanskap fiksi-ilmiah,  serial bukan melulu tentang kecanggihan teknologi. Dan meski Humans juga tetap menyajikan beberapa adegan aksi-laga yang dieksekusi dengan seru dan mendebarkan, namun kekuatan utama dari Humans justru adalah drama humanisnya.

Menarik bagaimana para synth yang kemudian mengembangkan kesadaran ini mulai bertingkah seperti manusia yang menemukan mereka, lengkap dengan konflik kepentingan, selain sisi emosional yang memberi kesan ambiguitas dalam sikap mereka. Dengan dinamika cerita yang kaya, Humans kemudian membuat kita mempertanyakan tentang etika dari teknologi ini - selain esensi dari menjadi seorang manusia - sehingga menambah bobot ceritanya.

Didukung pula oleh akting para pemain yang tak main-main, utamanya Gemma Chan. Ia dengan baik menerjemahkan karakter synth dengan masa lalu misterius, sehingga Anita bukan hanya hadir sebagai robot cantik dengan karakter satu dimensi, namun lebih dari itu. Berkat aktingnya yang cemerlang, Gemma sukses menjadi jangkar yang memastikan Humans sebagai sebuah serial yang sangat berkesan.

Humans sejauh ini memiliki tiga musim, yang dimulai dari tahun 2015 lalu, dengan musim ketiga dan terakhir tayang di tahun 2018. Setiap musim memiliki pendekatan cerita yang cukup berbeda, di mana musim pertama lebih condong seperti perkenalan karakter dan juga konflik yang terjadi akibat “kesadaran” para synth. Musim berikutnya mengeksplorasi dengan lebih jauh tentang konflik synths dan manusia ini, dengan  semakin melebarkan skala kisahnya; dari sisi domestik dan personal menjadi lebih global, bahkan epik.

Kini, ketiga musim pertama serial yang sangat layak untuk ditonton ini sudah tersedia di Mola TV. Ada penawaran istimewa yang pasti membuat tidak ragu untuk segera menyimak Humans di  Mola TV. Dengan bermodalkan Rp. 12.500 saja, kita sudah bisa menonton tidak hanya satu episode atau satu musim, namun ketiga musimnya secara lengkap. Kunjungi Mola TV untuk menyaksikan Humans.

Rating :

Share |


Review Terkait :

Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.