Review

Info
Studio : J.A. Media, Masterpiece Films, Media Asia Films
Genre : Drama
Director : Manfred Wong, Wai Man Yip
Producer :
Starring : Aarif Rahman, Tony Leung Ka Fai, Jin Auyeung

Minggu, 30 Januari 2011 - 21:02:22 WIB
Flick Review : Bruce Lee, My Brother
Review oleh : rawkus i bixhu (@yuwanto) - Dibaca: 1854 kali


Berdasar pada kisah Bruce Lee, film ini mendapat perhatian pertamanya ketika menyebutkan bahwa cerita ini ditulis berdasar pengalaman dari Robert Lee, saudara kandung Bruce Lee. Dengan mendapat dukungan dari keluarga Bruce Lee, film ini mengangkat kisah Bruce Lee kecil, hingga saat dia berangkat ke US.

Sebagai icon legendaris martial arts, kisah Bruce Lee sebelum berangkat ke Amerika hanya sedikit yang diketahui secara umum. Kita tahu dia berguru pada aliran Wing Chun yang didirikan oleh Yip Man di Hongkong. Dan bahwa Bruce Lee terlibat dalam banyak perkelahian gang, sebelum akhirnya dikirim oleh ayahnya ke US demi keselamatan Bruce Lee.

Bruce Lee dalam film ini lebih mendalami impian dan mimpinya, persahabatan dan kisah romansnya. Robert Lee, bersama penulis Manfred Wong, menerjemahkan kisah masa kecil Bruce Lee ke layar lebar, lewat foto-foto masa lalu dan sepenggal ingatan dari keluarganya. Tentu saja dengan sedikit bumbu, dan fiksi, yang tidak akan bisa kita bedakan ketika melihatnya di layar lebar.

Tampaknya sutradara dan penulis bersama Robert Lee sendiri memutuskan untuk mengangkat kisah latar ini dan mendramatisasi beberapa bagian sehingga menarik di layar lebar. Namun ekspektasi andalah yang menentukan apakah film ini menarik untuk anda atau tidak.

Bruce Lee My Brother mengangkat kisah teman-teman Bruce Lee, keluarga besarnya, masa sekolahnya, bahkan diceritakan bahwa Bruce Lee juga seorang aktor film pada zaman SMA-nya. Kisah romansanya juga dimunculkan sebagai bagian dari warna-warni masa remaja Bruce Lee.

Kelemahan utama dari kebanyakan film-film China Hongkong (atau sering juga disebut keunikan oleh Hollywood) film ini terletak pada banyaknya karakter yang dimasukkan, dengan bagian cerita masing-masing yang diceritakan lengkap. Kita mengikuti cerita yang memiliki banyak sisi, yang masing-masing dari bagian itu diceritakan lagi.

Namun lewat cara inilah sutradara berhasil mengenalkan keluarga besar Bruce Lee, kedekatan dan kebersamaan yang mengalir dalam tradisi keluarga Chinese. Kita akan melihat Bruce Lee yang lain, dalam pengaruh keluarga besar dan teman-temannya. Setidaknya sang sutradara dua kali menunjukkan perbedaan sifat Bruce Lee yang dikenal sebagian penggemarnya.

Setengah jalan film ini anda tidak akan melihat Bruce Lee beraksi dalam martial arts. Bahkan separuh besar film ini Bruce Lee tidaklah jago berkelahi, dan cenderung diceritakan sebagai film drama. Anda yang berharap setidaknya melihat pertarungan keras dari Bruce Lee akan kecewa. Walaupun menjelang akhir, sutradara tetap melemparkan servis khusus untuk para fans dalam sebuah pertarungan seru.


Rating :

Share |


Review Terkait :

Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.