Review

Info
Studio : Bazelevs Company/Stage 6 Films
Genre : Drama, Mystery, Thriller
Director : Aneesh Chaganty
Producer : Timur Bekmambetov, Sev Ohanian, Natalie Qasabian, Adam Sidman
Starring : John Cho, Debra Messing, Michelle La, Sara Sohn, Joseph Lee

Rabu, 29 Agustus 2018 - 22:42:47 WIB
Flick Review : Searching
Review oleh : Amir Syarif Siregar (@Sir_AmirSyarif) - Dibaca: 1800 kali


Terima kasih atas perkembangan yang sangat pesat dari teknologi di bidang komunikasi, kini jarak bukanlah sebuah hambatan bagi manusia untuk terus berhubungan antara satu dengan yang lain. Namun, di saat yang bersamaan, apakah jalinan hubungan yang mampu dijaga dengan baik oleh perkembangan teknologi di bidang komunikasi tersebut membuat kita benar-benar mengenal orang-orang yang berhubungan dengan kita? Pertanyaan itulah yang mungkin diajukan oleh sutradara Aneesh Chaganty lewat film yang menjadi debut pengarahan film layar lebarnya, Searching. Terdengar sebagai sebuah drama yang bernada serius? Jangan khawatir. Lewat premis yang berkisah tentang pencarian seorang ayah terhadap puterinya yang menghilang secara misterius, Chaganty mampu menghadirkan sajian pengisahan yang dipenuhi intrik, misteri, dan momen-momen menegangkan. Oh, dan tentu saja, membuat setiap penonton mempertanyakan kembali arti kehadiran berbagai perangkat komunikasi elektronik yang hadir dalam setiap interaksi keseharian mereka. 

Dengan naskah cerita yang ditulis oleh Chaganty bersama dengan Sev Ohanian, Searching memulai cerita dengan gambaran indahnya kehidupan pernikahan antara David Kim (John Cho) dan Pamela Nam Kim (Sara Sohn) yang telah diberkahi oleh kehadiran seorang anak perempuan, Margot Kim (Michelle La). Sayang, seperti gambaran dalam 15 menit pertama film animasi Up (Pete Docter, Bob Peterson, 2009), indahnya pernikahan antara David Kim dan Pamela Nam Kim berakhir setelah Pamela Nam Kim meninggal dunia akibat penyakit yang ia derita. Kehidupan, tentu saja, masih terus berlanjut bagi David Kim dan puterinya. Seiring dengan kehidupan Margot Kim yang kini beranjak remaja, hubungan antara ayah dan anak tersebut lebih sering terjalin melalui perantaraan berbagai perangkat komunikasi elektronik milik mereka. Semua hal berubah ketika Margot Kim tiba-tiba menghilang dan tidak dapat dihubungi oleh sang ayah. Tidak mengenal siapapun teman puterinya untuk dimintai bantuan, David Kim akhirnya memulai pencariannya dengan bantuan data-data yang terdapat di dalam komputer pribadi milik Margot Kim serta berbagai akun sosial medianya. Dan David Kim mulai menemukan berbagai hal tentang kepribadian sang anak yang selama ini tidak diketahuinya.

Pengembangan plot, konflik, maupun karakter dalam Searching memang tidak menawarkan sesuatu yang baru. Meskipun begitu, jangan berharap untuk menyaksikan sebuah paparan kisah yang “seadanya” – layaknya judul film ini – dari Chaganty. Seperti premis film ini yang berusaha menggambarkan bagaimana pencarian seorang ayah akan puterinya yang menghilang melalui berbagai jejak digital-nya, seluruh narasi film ini dihantarkan dari sudut pandang berbagai perangkat elektronik yang digunakan karakter David Kim dalam pencariannya – mulai dari iPhone, Macbook, rekaman video di YouTube, hingga akun-akun sosial media yang dimiliki oleh karakter Margot Kim. Mungkin akan mengingatkan beberapa penonton pada thriller Unfriended (Levan Gabriadze, 2014) namun Chaganty mampu mengolah tampilan visual “berteknoogi” tersebut menjadi lebih dari sekedar gimmick belaka dan justru menjadi salah satu elemen pembangun unsur ketegangan dalam jalan cerita Searching. Poin tambahan untuk keberhasilan menjadi sebuah thriller yang inovatif.

Melalui 102 menit durasi pengisahan film, Chaganty secara perlahan mengenalkan karakter-karakter yang berada dalam linimasa pengisahan filmnya, konflik yang dialami dan harus mereka hadapi, serta berbagai intrik dan kejutan yang melintasi deretan pengisahan konflik tersebut. Perlahan, namun momen-momen tersebut dapat dibangun dengan sangat baik sehingga berhasil melaksanakan setiap tugasnya secara efektif – baik untuk memberikan kejutan pengisahan maupun menghadirkan momen-momen menegangkan pada penonton. Karakter David Kim yang menjadi karakter yang menjadi pengikat perhatian utama penonton juga tersampaikan secara apik. Karakterisasinya sebagai sosok ayah yang tidak sempurna namun rela melakukan apa saja demi keselamatan sang anak jelas akan dengan mudah untuk disukai. Searching mungkin terasa berusaha terlalu keras ketika menghadirkan sebuah pelintiran kisah di paruh akhir ceritanya. Memang, pelintiran kisah tersebut menjadi sebuah jembatan bagi hadirnya sebuah akhir kisah yang bahagia. Namun, tidak dapat disangkal, elemen tersebut justru memudarkan momen terkuat film yang sebenarnya telah terwujud pada adegan sebelumnya.

Berbekal karakter yang tergambar dengan sangat baik, Cho berhasil memberikan penampilan akting terbaiknya guna menghidupkan karakter tersebut. Perubahan emosional yang dialami oleh karakter David Kim semenjak awal film hingga karakter tersebut menghadapi berbagai misteri dalam pencarian anaknya mampu diterjemahkan dengan baik oleh Cho. Penampilan Debra Messing sebagai Detective Rosemary Vick juga hadir mencuri perhatian. Penonton jelas diberikan ruang yang luas untuk menginterpretasikan arti kehadiran karakter yang diperankan Messing. Namun penampilan kuat Messing, serta karakterisasi yang diberikan oleh Chaganty dan Ohanian, jelas berhasil membuat penampilan karakter Detective Rosemary Vick memberikan momen-momen thriller yang menyenangkan. Pengisi departemen akting lainnya juga tampil meyakinkan meskipun dengan porsi pengisahan karakter yang tidak sebanyak karakter David Kim maupun Detective Rosemary Vick.

Walau terkadang sajian visualnya yang inovatif tidak mampu menutupi beberapa celah penceritaan yang terasa lemah dan bernada monoton – khususnya setelah dikembangkan selama lebih dari 60 menit, namun Chaganty jelas telah berhasil menggarap Searching untuk menjadi sebuah thriller yang berkesan dan penuh makna. Debut pengarahan film layar lebar yang jelas amat layak untuk dibanggakan.

Rating :

Share |


Review Terkait :

Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.