Review

Info
Studio : Lucasfilm Ltd.
Genre : Action, Adventure, Fantasy
Director : Rian Johnson
Producer : Kathleen Kennedy, Ram Bergman
Starring : Mark Hamill, Carrie Fisher, Adam Driver, Daisy Ridley, John Boyega, Oscar Isaac

Minggu, 17 Desember 2017 - 23:47:59 WIB
Flick Review : Star Wars: The Last Jedi
Review oleh : Amir Syarif Siregar (@Sir_AmirSyarif) - Dibaca: 2334 kali


Meskipun mendapatkan banyak tanggapan positif ketika masa perilisannya, Star Wars: The Force Awakens (J. J. Abrams, 2015) juga mendapatkan banyak kritikan ketika plot pengisahannya terasa terlalu banyak bergantung pada berbagai elemen nostalgia dari berbagai seri Star Wars terdahulu daripada berusaha untuk membawanya dalam sebuah alur pengisahan yang lebih segar. Well… seri terbaru Star Wars, Star Wars: The Last Jedi, yang kini berada di bawah arahan Rian Johnson (Looper, 2012) sepertinya tampil untuk menjawab tantangan tersebut. Dengan naskah cerita yang juga digarapnya sendiri, Johnson membawa Star Wars ke arah sekaligus warna pengisahan yang mungkin tidak dapat diduga beberapa penggemar seri film ini sebelumnya. Namun, di saat yang bersamaan, usaha Johnson untuk menyajikan Star Wars dengan lapisan pengisahan yang lebih rumit dihadirkan dengan naratif dan ritme penceritaan yang cenderung lemah. Hasilnya, dengan durasi presentasi sepanjang 152 menit – merupakan film Star Wars dengan durasi terpanjang hingga saat ini, Star Wars: The Last Jedi tampil cukup melelahkan.

Pengisahan Star Wars: The Last Jedi sendiri dimulai pada titik berakhirnya pengisahan Star Wars: The Force Awakens. Rey (Daisy Ridley) akhirnya berhasil menemui Luke Skywalker (Mark Hamill) dan memintanya untuk bergabung dengan kelompok Resistance pimpinan General Leia Organa (Carrie Fisher) dalam melawan pasukan First Order. Walau permintaan tersebut kemudian ditolak, Luke Skywalker kemudian setuju untuk membimbing Rey dalam menggunakan dan mengendalikan kekuatan yang dimilikinya. Sementara itu, Kylo Ren (Adam Driver) bersama dengan pasukan First Order berhasil memberikan perlawanan pada serangan kelompok Resistance dan bahkan membunuh banyak anggota serta pemimpin kelompok tersebut. Poe Dameron (Oscar Isaac) dan Finn (John Boyega) lantas membuat sebuah rancangan serangan rahasia pada kapal induk milik First Order yang diharapkan mampu memberikan kelompok Resistance waktu yang lebih lama untuk bertahan dalam peperangan.

Hal terbaik dari Star Wars: The Last Jedi jelas adalah kemampuan Johnson untuk memberikan karakter-karakternya banyak momen pengisahan yang solid. Konfrontasi yang dibentuk antara karakter Rey dan Kylo Ren menjadi landasan pengisahan yang kokoh di sepanjang film ini. Bahkan, dalam sebuah adegan yang melibatkan karakter Rey, Kylo Ren, dan Supreme Leader Snoke (Andy Serkis), Johnson berhasil memberikan sebuah pengarahan cerita yang kuat mengenai bagaimana posisi karakter-karakter tersebut dalam pengisahan Star Wars di masa yang akan datang. Kedua pemerannya, Ridley dan Driver, juga memberikan penampilan yang memuaskan. Driver terlihat semakin menyatu dengan karakter Kylo Ren. Begitu pula dengan Ridley – meskipun penampilannya tidak sebegitu mengikat dan semenggairahkan penampilan sebelumnya di Star Wars: The Force Awakens. Meskipun tidak menghadirkannya dalam porsi pengisahan semaksimal yang dimiliki karakter Rey dan Kylo Ren, Johnson juga mampu memberikan balutan kisah yang utuh bagi karakter Luke Skywalker dan General Leia Organa. Merupakan film yang akan menjadi penampilan terakhir bagi Fisher yang meninggal dunia tahun lalu, Johnson memberikan banyak momen bagi karakter ikonik yang diperankan Fisher yang jelas akan membuat para penggemar seri film ini sangat merindukannya di masa yang akan datang.

Fokus solid yang diberikan pada beberapa karakter, sayangnya, lantas membuat banyak karakter lain dalam pengisahan film ini hadir dengan porsi pengisahan yang terkesan tanggung dan jauh dari memuaskan. Karakter Poe Dameron dan Finn yang pada seri sebelumnya mampu hadir mencuri perhatian kali ini disajikan dengan plot cerita yang berkualitas seadanya. Begitu pula dengan beberapa karakter baru yang hadir pada seri ini seperti General Hux (Domhnall Gleeson), Rose Tico (Kelly Marie Tran), Vice Admiral Amilyn Holdo (Laura Dern), dan DJ (Benicio Del Toro) yang meskipun mampu dihidupkan dengan baik oleh masing-masing pemerannya namun gagal hadir dengan motif dan kerangka pengisahan yang lebih kuat. Cukup mampu membuat banyak penonton untuk merasa kebingungan dengan kehadiran banyaknya karakter yang mengisi linimasa penceritaan film ini – terlebih mereka yang bukan berasal dari kalangan penikmat seri film Star Wars.

Merupakan film Star Wars ketiga yang diproduksi oleh Lucasfilm Ltd. setelah kepemilikannya diambil alih oleh The Walt Disney Pictures, barisan dialog Star Wars: The Last Jedi juga semakin ramai diisi dengan guyonan-guyonan singkat seperti yang biasa ditemukan dalam film-film produksi Marvel Studios – yang juga dimiliki The Walt Disney Pictures. Beberapa guyonan mampu bekerja dengan baik meskipun kebanyakan diantaranya terasa cukup dipaksakan kehadirannya. Johnson juga cukup lihai dalam meramu tampilan visual film ini. Banyak momen-momen emas dari pengisahan film dihasilkan dengan dukungan kuat dari tampilan visual yang menyertainya. Ritme pengarahan Johnson yang pada dua paruh awal film terasa stagnan juga akhirnya tampil hidup di paruh ketiga film – yang juga banyak diwarnai adegan aksi yang tergarap dengan kuat.

Visi Johnson untuk membawa Star Wars ke sebuah wilayah pengisahan baru sebenarnya masih dapat dirasakan di banyak bagian penceritaan Star Wars: The Last Jedi. Sayangnya, dengan modal pengisahan yang terlalu sederhana namun dibebani dengan begitu banyak dekorasi cerita yang datang dari banyaknya jumlah karakter yang dihadirkan lantas membuat film ini kurang mampu untuk tampil dengan pengisahan yang lebih memikat.

Rating :

Share |


Review Terkait :

Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.