Review

Info
Studio : Film Line
Genre : Drama, Mystery, Thriller
Director : Cho Sun-ho
Producer : Song Ji-eun, Lee Sang-hak
Starring : Kim Myung-min, Byun Yo-han, Yoo Jae-myung, Jo Eun-hyung, Shin Hye-sun

Selasa, 24 Oktober 2017 - 17:13:07 WIB
Flick Review : A Day
Review oleh : Amir Syarif Siregar (@Sir_AmirSyarif) - Dibaca: 1685 kali


Well… Happy Death Day (Christopher Landon, 2017) bukanlah satu-satunya film rilisan tahun ini yang menggunakan pola pengisahan time loop dalam jalan ceritanya. Film berjudul A Day yang menjadi debut penyutradaraan bagi penulis naskah asal Korea Selatan, Cho Sun-ho, juga menggunakan cara bercerita yang sama dan bahkan menyajikannya dengan elemen pengisahan drama yang lebih kompleks sekaligus emosional. Dengan naskah cerita yang juga ditulis oleh Cho, A Day berkisah mengenai seorang ahli bedah, Kim Joon-young (Kim Myung-min), yang setelah sekian lama berada di luar negeri untuk mengikuti serangkaian kegiatan amal akhirnya kembali ke Korea Selatan untuk bertemu kembali dengan puterinya, Eun-jung (Jo Eun-hyung). Sial, sebelum ia sempat bertemu dengan Eun-jung, gadis tersebut meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan. Kim Joon-young kemudian terbangun dalam pesawat yang membawanya kembali ke kampung halamannya dan mengira bahwa rentetan tragedi yang disaksikannya hanyalah sebuah mimpi. Namun, setelah deretan kejadian yang ia kira berada dalam mimpinya kembali berulang, Kim Joon-young mulai menyadari bahwa ia harus memecahkan sebuah misteri untuk dapat menyelamatkan puterinya.

Kekuatan utama dari presentasi cerita A Day jelas berasal dari ketegasan visi yang dimiliki Cho mengenai apa yang ingin ia tampilkan dalam filmnya. Cho mampu menggulirkan tiap konflik maupun petunjuk tentang misteri yang menghantui jalan cerita A Day. Pengisahan yang awalnya berfokus pada usaha karakter Kim Joon-young yang terjebak dalam sebuah putaran waktu guna menyelamatkan sang puteri mampu dikembangkan dengan pengisahan yang begitu efektif lewat kehadiran karakter Lee Min-chul (Byun Yo-Han) dan Kang-sik (Yoo Jae-myung). Secara perlahan, ketiga karakter yang hadir dengan tiga garis pengisahan yang berbeda tersebut kemudian dihubungkan dalam satu benang merah yang membuat presentasi cerita A Day semakin mengikat – dan bahkan terasa emosional di beberapa bagiannya – untuk diikuti. Cho juga menggunakan time loop dengan cerdas untuk menggali penceritaan filmnya yang menyinggung tema kemarahan, balas dendam, dan penebusan dosa yang diwakili oleh setiap konflik yang dialami para karakter dalam film ini.

Selain hadir dengan tata pengisahan yang mengikat, Cho juga mampu menyajikan deretan karakter yang dapat dengan mudah mencuri perhatian penonton. Karakter-karakter tersebut mampu dikembangkan dengan seksama sesuai dengan perjalanan konflik yang mereka alami – mulai dari kisah jalinan hubungan ayah dan anak hingga pasangan suami dan istri. Tidak selalu berjalan sempurna memang khususnya ketika beberapa bagian konflik dan pengembangan karakter menyisakan sejumlah ruang kosong. Namun, dengan pengarahan Cho yang mampu menjaga intensitas emosional cerita dengan baik, beberapa kekurangan tersebut tidak pernah mampu merusak kualitas penceritaan A Day secara keseluruhan. A Day juga hadir dengan kualitas produksi yang maksimal. Penataan gambar film jelas sangat membantu dalam merangkai pengisahan time loop dalam film ini. Begitu pula dengan tata musik dan sinematografi yang tampil berkelas.

Dengan jalan cerita yang dikendalikan penuh oleh karakter-karakternya, para jajaran pemeran film ini mampu memberikan penampilan yang sangat meyakinkan. Kim, Byun, dan Yoo berhasil menghidupkan ketiga karakter utama yang mereka bawakan sekaligus memberikan chemistry yang terasa hangat dan emosional dengan para pemeran lainnya. Penampilan ketiganya bahkan menjadi elemen krusial lain selain tata pengarahan Cho yang membuat pengisahan A Day tampil mengalir dengan lancar. Selain ketiganya, departemen akting film juga diperkuat dengan deretan penampilan pendukung yang sama solidnya. Seluruh kualitas yang mampu digarap Cho dalam presentasi filmnya membuat A Day lebih dari sekedar sebuah thriller dengan gimmick time loop yang berhasil. Cho mampu menyajikan filmnya menjadi sebuah sajian drama yang akan mampu memberikan kesan mendalam bagi setiap yang menyaksikannya.

Rating :

Share |


Review Terkait :

Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.