Sukses berkolaborasi lewat Edge of Tomorrow (2014), Tom Cruise kembali berada di bawah pengarahan sutradara Doug Liman untuk film American Made. Dalam film yang jalan ceritanya berlatarbelakang di tahun 1970an ini, Cruise berperan sebagai Barry Seal – seorang mantan pilot maskapai penerbangan Trans World Airlines yang kemudian bekerjasama dengan Kartel Medellín asal Kolombia untuk menyelundupkan narkotika dan obat-obatan terlarang dari negara-negara Amerika Selatan ke wilayah Amerika Serikat. Setelah beberapa waktu, aktivitas Barry Seal akhirnya tercium oleh pemerintah Amerika Serikat. Alih-alih menahan dan memasukkan Barry Seal ke penjara, pihak Gedung Putih justru mengajak Barry Seal untuk bekerjasama dalam mengumpulkan bukti keterlibatan pemerintah Nikaragua dengan Kartel Medellín yang kemudian dapat digunakan Amerika Serikat untuk membentuk propaganda terhadap pemerintahan negara tersebut.

Seperti halnya Leonardo DiCaprio dengan Martin Scorsese atau Johnny Depp dengan Tim Burton atau Matt Damon dengan Steve Soderbergh, Cruise sepertinya menemukan rekan kerja yang solid dalam diri Liman. Harus diakui, karir Cruise belakangan sering terasa stagnan akibat Cruise yang memilih untuk memerankan karakter-karakter yang cenderung seragam: tampan, heroik, tak mudah menyerah, tak terkalahkan. Ciri karakter favorit Cruise tersebut bukannya lantas menghilang pada karakter yang ia perankan dalam American Made – atau film dimana ia bekerjasama dengan Lima sebelumnya, Edge of Tomorrow. Namun, berkat arahan penceritaan Liman, dua karakter yang diperankan Cruise mampu terasa lebih membumi dan, tentu saja, lebih mudah untuk disukai penonton. Liman begitu paham kelebihan maupun kekurangan bintangnya sehingga akhirnya mampu mengeksplorasi sekaligus menggunakan dua sisi tersebut dalam film yang digarapnya.

Tidak hanya mampu memberikan garapan karakter yang baik. Kekuatan arahan Liman juga menjadi kunci utama mengapa jalan cerita American Made berhasil bergerak secara dinamis meskipun dengan naskah pengisahan yang dipenuhi lapisan, kejutan, dan aroma politik yang kental. Dengan karakter yang menemui banyak persimpangan kisah dalam penceritaan hidupnya, Liman secara perlahan menggambarkan sang karakter utama, orang-orang yang berada di sekitarnya serta deretan konflik yang satu demi satu memberikan kerumitan dalam hidupnya. Mungkin terasa lamban pada awalnya namun Liman secara pasti dapat membuat pengisahan American Made yang fantastis – dan berdasarkan sebuah kisah nyata – menjadi begitu mengikat dan akan meninggalkan kesan yang mendalam bagi para penontonnya.

Tentu saja, kesuksesan pengarahan cerita Liman tidak terlepas dari kemampuan penulis naskah cerita film ini, Gary Spinelli (Stash House, 2012), untuk merangkai deretan karakter dengan barisan konflik yang begitu menarik untuk menciptakan kualitas penceritaan yang solid. American Made memang begitu berfokus pada karakter utamanya – yang kemudian membuat kehadiran karakter-karakter pendukung lain terasa kerdil. Meskipun begitu, Spinelli tidak lantas meniadakan fungsi karakter-karakter tersebut. Lewat perantaraan dialog, karakter-karakter pendukung dalam kehidupan karakter Barry Seal menjadi faktor penggerak bagi penceritaannya. Sentuhan komedi dan satir dalam tulisan Spinelli juga semakin membuat naskah cerita garapannya terasa menyegarkan untuk disimak.

Penampilan prima Cruise juga jelas menjadi faktor lain mengapa karakter Barry Seal mampu tampil dengan daya tarik yang sempurna. Seperti halnya karakter yang ia perankan, Cruise hadir sebagai sosok penggoda yang akan dapat meyakinkan siapa saja dengan perkataannya untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Penampilannya lugas dan sangat menyenangkan untuk disaksikan. Chemistry yang ia hasilkan dengan para pemeran pendampingnya juga tampil kuat – khususnya dengan Sarah Wright yang berperan sebagai istri dari karakter Barry Seal, Lucy Seal, serta Domhnall Gleeson yang berperan sebagai agen rahasia dari Central Intelligence Agency yang membantu setiap tindakan Barry Seal. Caleb Landry Jones yang berperan sebagai JB juga mampu hadir mencuri perhatian. Begitu pula dengan Jesse Plemons – meskipun dengan porsi pengisahan yang sepertinya kebanyakan terbuang ketika sedang berada dalam ruang penataan gambar.

Secara keseluruhan, American Made adalah sebuah kemenangan lain bagi kolaborasi Cruise dan Liman: Film dengan pengisahan sensasional yang mampu tergarap dengan sangat, sangat baik dan menyenangkan.

Rating :