Review

Info
Studio : MRC Imagine Entertainment/Weed Road
Genre : Action, Adventure, Fantasy
Director : Nikolaj Arcel
Producer : Akiva Goldsman, Ron Howard, Erica Huggins
Starring : Idris Elba, Matthew McConaughey, Tom Taylor, Claudia Kim, Fran Kranz

Senin, 28 Agustus 2017 - 14:44:23 WIB
Flick Review : The Dark Tower
Review oleh : Amir Syarif Siregar (@Sir_AmirSyarif) - Dibaca: 1868 kali


Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Stephen King – dan merupakan salah satu dari lima tulisan King yang tahun ini diadaptasi menjadi film layar lebar dan serial televisi, The Dark Towerberkisah mengenai seorang anak laki-laki bernama Jake Chambers (Tom Taylor) yang mengalami serangkaian mimpi dimana ia dapat menyaksikan seorang penembak yang berusaha menghentikan usaha seorang pria berpakaian hitam dalam meruntuhkan sebuah menara yang selama ini dipercaya memiliki kekuatan untuk mencegah kekuatan jahat mengganggu kehidupan di dunia. Melalui petunjuk-petunjuk yang ia dapatkan dalam mimpinya itu pula, Jake Chambers kemudian berhasil menemukan pintu gerbang berteknologi tinggi yang membawanya berpindah ke sebuah dunia yang dikenal dengan sebutan Mid-World. Disana, Jake Chambers akhirnya bertemu dengan sang penembak yang bernama Roland Deschain (Idris Elba) dan menceritakan bahwa dunia sedang berada dibawah ancaman seorang penyihir bernama Walter Padick (Matthew McConaughey) yang bersama dengan pasukannya sedang berusaha untuk menyebarkan kekuatan kegelapan di dunia.

Dengan premis bernuansa fantasi yang sebenarnya sangat menjanjikan, The Dark Tower, sayangnya tidak pernah berhasil untuk menjadi sebuah sajian yang menarik. Kesalahan terbesar dari film ini jelas berada pada naskah cerita yang digarap Akiva Goldsman, Jeff Pinkner, Anders Thomas Jensen, dan sutradara The Dark Towersendiri, Nikolaj Arcel (A Royal Affair, 2012). Mendasarkan naskah cerita dari sebuah novel yang memadukan banyak warna pengisahan, mulai dari western, fiksi ilmiah, fantasi, hingga horor, naskah cerita The Dark Tower justru tampil sebagai olahan yang (terlalu) ringan dan sangat monoton. Tim penulis naskah film ini terasa membuang seluruh elemen cerita yang kompleks – namun sebenarnya sangat esensial – dari novel garapan King dan lantas membangun susunan pengisahan film dengan kualitas cerita yang terasa medioker.

Sebagai sutradara sendiri, Arcel sebenarnya telah berusaha untuk membuat filmnya mampu bercerita dengan lebih lugas. Semenjak The Dark Tower memulai pengisahannya, Arcel dapat menjaga alur pengisahan dengan ritme moderat yang tidak pernah terasa terlalu lamban maupun terlalu terburu-buru dalam berkisah. Kualitas produksi film juga dapat disajikan dengan tampilan produksi audio visual yang meyakinkan. Sayangnya, lagi-lagi, hambatan yang muncul dari kualitas naskah cerita yang begitu mengecewakan membuat pengarahan Arcel tidak banyak berpengaruh. Banyak karakter yang hadir dalam jalan cerita disajikan dengan karakterisasi yang begitu dangkal – termasuk karakter-karakter utama seperti Jake Chambers, Roland Deschain, dan Walter Padick yang terasa begitu dangkal. Deretan konflik yang tampil dalam film ini juga banyak yang hadir dan berlalu begitu saja tanpa pernah ada pendalaman yang lebih sesuai. Dua kelemahan yang membuat The Dark Tower gagal untuk merasa benar-benar peduli dengan apa yang sebenarnya terjadi dalam penceritaan film ini.

Potensi lain yang terbuang begitu saja dari The Dark Tower jelas adalah penampilan prima dari para pengisi departemen aktingnya. Elba dan McConaughey yang memerankan dua karakter utama yang saling berseteru dalam film ini hadir dengan penampilan akting yang cukup memuaskan – khususnya Elba yang seringkali memberikan karakternya sentuhan emosional pada beberapa bagian cerita. Begitu pula dengan Taylor yang karakternya menjadi jembatan bagi pengisahan karakter Roland Deschain dan Walter Padick. Walau Taylor kadang masih terasa sulit untuk tampil dengan penampilan akting yang lebih kuat namun, secara keseluruhan, Taylor jelas tidak membuat karakternya menjadi terlihat buruk. Departemen akting The Dark Tower juga diisi oleh beberapa wajah familiar, seperti Dennis Haysbert, Jackie Earle Haley dan Fran Kanz. Namun, dengan pengembangan karakter yeng terlalu terbatas, penampilan-penampilan tersebut terasa tidak memiliki arti apapun.

Rating :

Share |


Review Terkait :

Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.