Review

Info
Studio : Yoshimoto Creative Agency Co., Ltd.
Genre : Drama
Director : Yasuhiro Hamano
Producer : -----
Starring : Gackt, Suzuka Kimura,

Senin, 08 Mei 2017 - 15:57:35 WIB
Flick Review : Karanukan (OKINAWA REVIEW, 2017)
Review oleh : Haris Fadli Pasaribu (@oldeuboi) - Dibaca: 1941 kali


Review oleh: Daniel Irawan (@danieldokter)

Walau bukan pusat industri filmnya, ada sejumlah film Jepang yang di-syut di  balik keindahan dan budaya spesial Okinawa sebagai salah satu kepulauan terluar di selatan Jepang. ‘Karanukan’ yang menjadi sajian spesial di Okinawa International Movie Festival (OIMF) ke-9 yang dihelat dari 20-24 April lalu merupakan salah satu di antaranya. Diproduksi oleh Yoshimoto Creative, PH yang merupakan divisi film dari Yoshimoto Kogyo – juga penyelenggara OIMF, ‘Karanukan’ (カーラヌカン) ditayangkan di hari terakhir festivalnya di sinepleks Mihama 7, American Village, Chatan. 

Yang membuatnya lebih spesial adalah penampilan Gackt, stage name bagi Gackt Camui, musisi Jepang terkenal yang juga punya fanbase besar di luar negaranya termasuk Indonesia. ‘Karanukan’ menjadi film layar lebar kedua sebagai lead actor dalam 14 tahun sejak ‘Moonchild’ (2003), sebuah action fantasy yang ditulisnya dan dibintangi bersama Hyde dari ‘L'Arc~en~Ciel’ dan aktor-musisi Taiwan Wang Lee-hom. Di antaranya, pada tahun 2010, Gackt juga sempat bermain dalam debut internasionalnya di ‘Bunraku’, namun bukan sebagai lead actor. 

Bagi Gackt, ‘Karanukan’ adalah sebuah homecoming atas tempat kelahirannya di kepulauan Ryukuu, Okinawa. Ber-set di seputar salah satu festival kultural terkenal mereka, ‘The Nirai Kanai Fire Festival of the Sea’ di tengah Okinawa Emerald Beach di Ocean Expo Park. Menjadi debut feature bagi Yasuhiro Hamano, penulis buku dan sutradara dokumenter kelahiran tahun 1941 yang sebelumnya membesut ‘Sakanakami’ dan ‘Teton: Voice from the Sea’ yang juga dutayangkan di festivalnya, ‘Karanukan’ adalah sebuah love tale berlatar mythical fantasy yang terkandung sebagai makna judulnya: ‘River God’. 

Fotografer asal Tokyo Hikaru Oyama (Gackt) yang tengah menikmati liburannya di daerah pulau Yaeyama, Okinawa, bertemu dengan penari cantik Maumi Ishigaki (Suzuka Kimura) yang kemudian dijadikannya objek foto. Hikaru kemudian menyadari bahwa dirinya terobsesi dan mulai mencari keberadaan Maumi ketika gadis itu menghilang secara misterius.

Konsep dari ‘Karanukan’ memang berbeda dari film-film drama cinta mainstream biasanya. Latar sutradara Yasuhiro Hamano sebagai sineas dokumenter membuat storytelling yang berada di ambang batas realita dan fantasi itu lebih banyak tersampaikan dalam bahasa gambar ketimbang dipenuhi dialog atau dramatisasi berlebih. Terkadang terasa surealis, namun memang sangat memanjakan mata dari shot-shot panoramik warna laut dan hijaunya alam dari set berikut sematan kultur spiritual pulaunya. Rather feeling than knowing, Hamano membawa pemirsanya masuk ke alam pikiran karakter Hikaru yang diperankan Gackt untuk menyingkap misteri tentang Maumi. 

Selagi Gackt cukup masuk ke perannya sebagai fotografer world stage perlente yang mencari ketenangan dari hingar-bingar ketenaran dan terombang-ambing di tengah motivasi yang tak pernah ia sadari, aktris debutan Suzuka Kimura yang didapat melalui audisi ketat beberapa bulan lalu bermain baik sebagai Maumi. Latar belakangnya sebagai gymnastic artist untuk sejumlah pertunjukan panggung membuatnya punya gestur yang pas buat memerankan karakternya, juga dengan dialek dan aksen Okinawa yang terasa natural. 

Masih ada theme song menarik, ‘Ai ni Nare’ yang dibawakan musisi jazz Jepang, Marlene sebagai highlight tambahannya. Ini boleh jadi bukan seperti rata-rata drama cinta mainstream Jepang yang biasa kita lihat, namun lebih ke sajian alternatif yang kaya dengan informasi budaya dan kultur unik subjeknya soal pemujaan alam. At times, the love tale in ‘Karanukan’ might feels weird, yet also beautifully haunting and atmospheric. (dan)


Rating :

Share |


Review Terkait :

Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.