Dirilis dengan judul Erased di wilayah Amerika Serikat, film yang diarahkan oleh Philipp Stölzl berdasarkan naskah cerita yang digarap oleh Arash Amel ini berkisah mengenai seorang warga Amerika Serikat bernama Ben Logan (Aaron Eckhart) yang bekerja di sebuah anak perusahaan besar yang memproduksi berbagai produk keamanan di Antwerp, Belgia. Ben tidak tinggal sendirian di negara tersebut. Puteri tunggalnya, Amy (Liana Liberato), baru saja turut pindah untuk tinggal bersamanya sekaligus berusaha memperbaiki kembali hubungan mereka yang mulai meregang semenjak istrinya meninggal dunia. Sebagai seorang ayah, Ben jelas berusaha melakukan apapun untuk dapat membahagiakan puterinya. Meskipun begitu, dengan berbagai kesibukan yang selalu menyita waktunya, hubungan Ben dengan Amy seringkali harus menemui banyak kendala untuk dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Masalah besar menghampiri keduanya ketika suatu hari Ben menemukan perusahaan tempat ia bekerja lenyap begitu saja. Yep. Lenyap. Tanpa ada jejak dan bekas apapun. Bahkan surat elektronik dan akun rekening bank yang berhubungan dengan dunia kerjanya juga turut menghilang. Lebih parah, Ben dan Amy kini dikejar-kejar oleh sekelompok orang yang sepertinya begitu menginginkan kematian keduanya. Tidak tinggal diam, Ben mulai menyelidiki mengenai latar belakang perusahaan tempat ia bekerja tersebut. Secara perlahan, Ben mulai menemukan berbagai kejanggalan yang menghubungkan antara perusahaan tersebut dengan masa lalu kelam dirinya yang semenjak lama telah ia simpan jauh dari banyak orang, termasuk puterinya sendiri.
The Expatriate sendiri harus diakui memiliki alur penceritaan yang terkesan sebagai perpaduan antara Taken (2008) dengan The Bourne Identity (2002) yang telah cukup familiar dieksplorasi oleh banyak film bertema sama karya Hollywood lainnya. Meskipun begitu, banyak bagian dari The Expatriate yang disajikan dengan kualitas yang cukup memuaskan. Penulisan naskah Arash Amel tidak serta merta terjebak pada gambaran klise karakter-karakter maupun konflik yang biasanya selalu hadir di film-film sejenis. Amel mampu mengembangkan tiap karakternya dengan baik, merangkai kisah yang padat antara satu karakter dengan yang lain hingga menyusun konflik intelijen yang cukup mampu memberikan ketegangan bagi bagi para penonton film ini. Memang, plot kisah hubungan ayah dan anak dalam The Expatriate seringkali terasa mengganggu dengan dangkalnya karakterisasi Amy – yang digambarkan selalu menggerutu mengenai karakter ayahnya – di sepanjang film ini. Namun problem minor tersebut tidak lantas mengurangi kualitas penulisan naskah film ini secara keseluruhan.
Sebagai seorang sutradara, Philipp Stölzl juga layak diberikan kredit lebih untuk keberhasilannya dalam mengolah jalan penceritaan The Expatriate menjadi sebuah drama aksi yang menarik. The Expatriate jelas memiliki kelas produksi yang masih jauh jika dibandingkan dengan The Bourne Identity – atau bahkan Taken. Namun, bahkan dalam kesederhanaannya, Stölzl mampu menghasilkan presentasi yang menyenangkan. Jalan penceritaan yang berjalan dengan tempo cepat mampu dipadukan dengan penataan gambar yang efektif dalam merangkum atmosfer ketegangan dalam jalan cerita. Dukungan penampilan akting yang solid dari para jajaran pengisi departemen akting film ini juga semakin memperkokoh kualitas The Expatriate.
Berbicara mengenai departemen akting, The Expatriate hadir dengan penampilan prima dari seorang Aaron Eckhart. Penuh dengan kharisma sebagai seorang bintang aksi yang begitu memikat, Eckhart tampil begitu meyakinkan dalam menghidupkan karakternya, baik sebagai seorang karakter ayah yang begitu perhatian kepada puterinya maupun sebagai seorang pria yang sedang menuntut keadilan kembali dalam hidupnya. Meskipun didukung dengan nama-nama pemeran yang tergolong masih kurang popular seperti Olga Kurylenko, Liana Liberato, Garrick Hagon dan David Bark-Jones, namun deretan pemeran pendukung The Expatriate mampu memberikan penampilan yang sama solidnya dengan Eckhart meskipun dengan porsi penceritaan yang cukup terbatas pada beberapa karakter. Jelas sama sekali tidak ada masalah berarti dalam departemen akting film ini.
Meskipun menggunakan tema penceritaan yang sedang populer di kalangan para produser Hollywood saat ini, The Expatriate untungnya masih mampu diolah dengan penggarapan yang cukup efektif sehingga berhasil mengubah kefamiliaran temanya menjadi presentasi aksi yang cukup menyenangkan untuk dinikmati. Keberhasilan tersebut jelas tidak lepas dari kemampuan penulis naskah Arash Amel dalam menyusun naskah ceritanya dengan begitu padat untuk kemudian dieksekusi dengan sangat baik oleh sutradara Philipp Stölzl. Didukung dengan penampilan kuat dari Aaron Eckhart dan para jajaran pengisi departemen akting film ini serta kualitas tata produksi yang sederhana namun mampu bekerja dengan begitu baik, The Expatriate muncul menjadi sebuah sajian yang meskipun tidak istimewa namun mampu memberikan elemen hiburan yang maksimal selama durasi penceritaannya.
Rating :