Review

Info
Studio : Alliance Films/Automatik Entertainment/Blumhouse Productions/Cinema Vehicle Services
Genre : Horror, Sci-Fi, Thriller
Director : Scott Stewart
Producer : Jason Blum
Starring : Keri Russell, Josh Hamilton, Dakota Goyo, Kadan Rockett, J. K. Simmons

Jumat, 31 Januari 2014 - 15:58:47 WIB
Flick Review : Dark Skies
Review oleh : Amir Syarif Siregar (@Sir_AmirSyarif) - Dibaca: 3425 kali


Diarahkan oleh Scott Stewart (Priest, 2011) berdasarkan naskah cerita yang juga ia tulis sendiri, Dark Skies mengisahkan mengenai permasalahan yang dialami oleh pasangan Daniel (Josh Hamilton) dan Lacy Barrett (Keri Russell) beserta kedua putera mereka, Jesse (Dakota Goyo) dan Sammy (Kadan Rockett), ketika berbagai hal-hal aneh mulai terjadi di dalam rumah yang mereka tempati yang dimulai dengan ditemukannya dapur dalam kondisi yang berantakan serta munculnya beberapa simbol aneh di dalam rumah. Sammy kemudian mengungkapkan pada Lacy bahwa hal tersebut dilakukan oleh sesosok pria yang bernama Sandman – sesosok karakter fiktif dari buku cerita yang sering dibacanya. Mendengar hal tersebut, tentu saja, Lacy memilih untuk tidak menghiraukan dan menganggap Sammy tidak serius dengan perkataannya. Di saat yang bersamaan, hal-hal aneh tersebut semakin sering terjadi hingga mulai mengganggu kehidupan pernikahan Daniel dan Lacy.

Ketika suatu malam Lacy melihat sesosok pria asing berada di kamar Sammy – namun kemudian menghilang setelah ia memasuki kamar tersebut, Lacy secara perlahan mulai mempercayai apa yang dikatakan oleh Sammy sebelumnya. Dengan berbekal pencarian informasinya di internet, Lacy lantas menyadari bahwa rumah yang ia tempati serta orang-orang yang berada di dalamnya kini sedang berada dalam pengawasan para makhluk asing dari luar angkasa – sebuah teori yang jelas dianggap sangat menggelikan ketika Lacy memberitahukannya pada Daniel. Namun, ketika intensitas gangguan tersebut semakin meningkat dan mulai mengancam nyawa kedua puteranya, Daniel tidak dapat melakukan apa-apa kecuali percaya dengan apa yang disampaikan oleh istrinya dan mulai mencari cara untuk menyelamatkan keluarganya.

Diproduksi oleh Blumhouse Productions yang juga menghasilkan film-film semacam seri film Paranormal Activity (2009 – 2014), Sinister (2012) dan Insidious: Chapter 2 (2013), Dark Skies harus diakui memiliki pola penceritaan yang sama dengan film-film horor tersebut – dengan para makhluk asing dari luar angkasa menggantikan posisi para makhluk supranatural. Untungnya, meskipun terasa begitu familiar, Scott Stewart mampu mengemas Dark Skies dengan unsur drama keluarga yang begitu kuat, karakter-karakter yang berkembang dengan baik sekaligus konflik yang mampu memberikan beberapa kejutan pada penontonnya. Ditambah dengan keberhasilan Stewart untuk mengeksekusi elemen-elemen penceritaan Dark Skies dengan ritme penceritaan serta atmosfer yang tepat semakin membuat film ini tampil begitu lancar dalam bercerita.

Tidak berjalan lancar secara sepenuhnya. Dark Skies mulai terasa menghadapi beberapa tantangan dalam penceritaannya ketika film ini memasuki paruh ketiga penceritaan dimana Stewart berusaha untuk menghadirkan solusi dari konflik yang telah ia bangun dan hadirkan dalam tempo sejam terakhir film ini berjalan. Jika pada awalnya Stewart membangun karakter serta konflik cerita Dark Skies secara perlahan dan seksama, maka paruh ketiga penceritaan film ini terasa begitu terburu-buru. Hal ini juga sangat dapat dirasakan ketika konflik tampil memuncak di paruh akhir penceritaan meskipun Stewart masih mampu menyajikannya dengan kualitas tata produksi yang cukup meyakinkan. Bukan sebuah bencana namun tetap terasa cukup mengganggu setelah sebuah usaha yang sangat kuat di awal penyajian cerita Dark Skies.

Dark Skies juga mendapatkan dukungan yang kuat dari kualitas departemen akting dan produksinya. Di departemen akting, jajaran pemeran yang terdiri dari Josh Hamilton, Keri Russell serta dua pemeran muda, Dakota Goyo dan Kadan Rockett tampil dengan chemistry yang begitu kuat antara satu dengan yang lain sehingga penampilan mereka sebagai sebuah keluarga secara keseluruhan mampu hadir dengan sangat meyakinkan. J. K. Simmons yang hadir dengan porsi peran yang cukup terbatas juga mampu memaksimalkan kehadiran karakternya di dalam jalan cerita. Tampilan visual juga hadir dengan kualitas yang apik dan mampu memberikan beberapa momen yang cukup mampu memberikan sajian horor kepada penonton. Ditambah dengan tata musik arahan Joseph Bishara yang semakin memperkuat atmosfer horor dalam jalan cerita, Dark Skies hadir dengan kualitas departemen produksi yang tidak mengecewakan.

Dark Skies sebenarnya memiliki potensi yang cukup kuat untuk hadir sebagai sebuah film yang mampu memadukan unsur horor dan science fiction dengan baik. Scott Stewart bahkan telah memberikan sentuhan yang cukup baik dalam membangun cerita sekaligus mengeksekusinya dengan kualitas departemen produksi yang meyakinkan. Sayangnya, lemahnya paruh ketiga penceritaan, yang terasa begitu terburu-buru dalam menyelesaikan konflik yang telah terbangun dengan cukup baik semenjak awal, membuat Dark Skies terasa berakhir tanpa klimaks yang memuaskan. Masih sangat layak untuk disaksikan namun gagal untuk menjadi sebuah presentasi yang istimewa.

Rating :

Share |


Review Terkait :

Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.