Perjalanan franchise Scary Movie dimulai pada tahun 2000 ketika Keenan Ivory Wayans bersama dengan dua saudaranya, Shawn Wayans dan Marlon Wayans, membuat sebuah film komedi yang memparodikan film-film horor yang memang sedang menjadi tren di Hollywood saat itu. Meskipun dari segi kualitas banyak mendapatkan kritikan tajam dari para kritikus film, Scary Movie berhasil menarik perhatian penonton film dunia dan sukses besar secara komersial. Tidak mengherankan bila kemudian sekuelnya, Scary Movie 2, dirilis setahun kemudian meskipun dengan kualitas yang masih banyak mendapatkan kritikan tajam dan perolehan komersial yang jauh dibawah pendahulunya. Keterlibatan Wayans Brothers terhenti di seri kedua Scary Movie dan posisinya kemudian digantikan oleh David Zucker.
Kehadiran sutradara legendaris yang begitu dikenal dengan film-film parodinya seperti Airplane! (1980), Top Secret! (1984) dan Naked Gun (1988) tersebut ternyata berhasil memberikan penyegaran pada dua seri Scary Movie berikutnya, Scary Movie 3 (2003) dan Scary Movie 4 (2006). Zucker sebenarnya berniat untuk melanjutkan tugasnya dalam mengarahkan Scary Movie 5. Namun, dengan tanpa alasan yang jelas, Zucker lantas mengundurkan diri meskipun naskah cerita yang telah ia tulis bersama dengan Pat Proft masih akan digunakan. Mundurnya Zucker kemudian juga diikuti dengan pengunduran diri dua pemeran utama empat seri Scary Movie sebelumnya, Anna Faris dan Regina Hall. Lalu… bagaimana nasib seri terbaru Scary Movie dengan tanpa kehadiran Wayans Brothers, David Zucker serta Anna Faris dan Regina Hall?
Kini diarahkan oleh Malcolm D. Lee (Soul Men, 2008), Scary Movie 5 mendasarkan jalan penceritaannya pada film horor Mama (2013). Dikisahkan, pasangan suami istri, Dan (Simon Rex) dan Jody Sanders (Ashley Tisdale), mengadopsi tiga anak kakak Dan (Charlie Sheen) yang telah meninggal dunia dan baru saja ditemukan di hutan belantara setelah menghilang untuk beberapa bulan. Jody sebenarnya tidak begitu berminat untuk mengadopsi ketiga anak tersebut karena merasa belum siap untuk menjadi seorang ibu. Namun, setelah beberapa saat berkenalan dengan mereka, Jody akhirnya mampu merawat mereka seperti layaknya anaknya sendiri. Keberadaan anak-anak tersebut bahkan mampu mendorong Jody untuk mengejar mimpinya sebagai seorang balerina dan mengikuti audisi untuk tampil dalam pertunjukan Swan Lake.
Masalah mulai datang ketika Dan dan Jody mulai mengalami banyak hal-hal aneh di rumah mereka. Dari anak-anak mereka, Dan dan Jody mengetahui bahwa segala gangguan tersebut datang dari sosok yang mereka panggil sebagai Mama dan telah menjaga mereka ketika ketiganya hilang di hutan belantara. Ketika mengetahui bahwa Mama berniat untuk merebut ketiga anak tersebut dan mengorbankan mereka, Jody langsung berinisiatif untuk mencari cari agar segala kutukan yang mengikuti ketiga anaknya dapat dihilangkan. Bersama dengan sahabatnya, Erica Ash (Kendra Brooks), Jody lantas kembali ke hutan belantara dimana ketiga anaknya ditemukan guna mencari Book of the Dead yang dapat menghilangkan kutukan tersebut.
Dengan plot penceritaan yang menggabungkan berbagai esensi kisah dari film-film seperti Mama, seri film Paranormal Activity (2009 – 2012), Rise of the Planet of the Apes (2011), Black Swan (2010), Inception (2010), The Cabin in the Woods (2012), The Help (2011), Sinister (2012) hingga Evil Dead (2013) dan novel fiksi erotika Fifty Shades of Grey, Scary Movie 5 sayangnya gagal hadir dengan sentuhan komedi yang telah membuat seri film ini begitu mampu menghibur dan dicintai oleh banyak penggemarnya. Dalam Scary Movie 5, Pat Proft dan David Zucker terkesan hanya mencampuradukkan setiap film yang mereka parodikan tanpa pernah benar-benar berhasil untuk menjadikannya sebagai sebuah kesatuan cerita sekaligus membungkusnya dengan jalinan komedi yang kuat. Hasilnya, Scary Movie 5 hadir dengan deretan tampilan kebodohan demi kebodohan yang tidak hanya gagal untuk mengundang tawa penonton namun juga terasa begitu mengganggu.
Pengarahan Malcolm D. Lee juga terasa begitu lemah. Selain menghadirkan ritme penceritaan Scary Movie 5 dengan alur yang begitu berantakan, Lee juga gagal untuk menghadirkan penampilan terbaik dari para jajaran pengisi departemen akting filmnya. Ashley Tisdale jelas bukan Anna Faris yang mampu tampil komikal dengan daya tarik yang begitu kuat. Sama halnya dengan Kendra Brooks yang gagal menyamai penampilan apik Regina Hall dari seri-seri Scary Movie sebelumnya. Jajaran pemeran Scary Movie 5 sendiri sebenarnya tidak tampil dalam penampilan yang buruk. Namun chemistry yang terjalin antar pemeran jelas terasa begitu lemah sehingga gagal untuk menciptakan atmosfer komedi yang harusnya hadir lebih kuat lagi.
Kunci utama dari sebuah film parodi jelas hanya satu: Lucu! Hal itulah yang membuat keempat seri Scary Movie sebelumnya masih mampu meraih penggemar yang cukup besar dan membuat kehadirannya tetap dinanti. Sayangnya, elemen “lucu” tersebut justru hilang begitu saja pada Scary Movie 5. Film ini nyaris hanya tampil sebagai sebuah film yang mencoba untuk memperolok film-film lain yang telah dirilis sebelumnya tanpa memiliki kemampuan untuk benar-benar menyajikan guyonan tersebut dengan cara yang cerdas maupun elegan. Kualitas yang ditampilkan oleh Scary Movie 5 bahkan membuat seri ini terasa sama buruknya dengan setiap film parodi yang dihasilkan oleh duo Jason Friedberg dan Aaron Seltzer – Date Movie (2006), Epic Movie (2007), Vampires Suck (2010). Tidak hanya berkualitas lemah namun mampu meninggalkan mimpi buruk bagi siapapun seusai menyaksikannya. Blah!
Rating :