Review

Info
Studio : Grindstone Entertainment Group
Genre : Action, Drama
Director : Dito Montiel
Producer : Randall Emmett, George Furla, Sandy Kyrkostas, Mark Stewart
Starring : Liam Hemsworth, Dwayne Johnson, Emma Roberts, Lydia Hull, Nikki Reed

Minggu, 01 Desember 2013 - 21:04:06 WIB
Flick Review : Empire State
Review oleh : Amir Syarif Siregar (@Sir_AmirSyarif) - Dibaca: 6412 kali


Dengan naskah cerita yang ditulis oleh Adam Mazer (Breach, 2007) berdasarkan sebuah kisah nyata mengenai kasus perampokan uang tunai terbesar di sejarah hukum Amerika Serikat yang terjadi pada tahun 1982, Empire State berkisah mengenai kehidupan seorang pemuda bernama Chris Potamitis (Liam Hemsworth) yang setelah gagal untuk kesekian kalinya masuk ke akademi kepolisian lalu memilih untuk bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah perusahaan penyedia kendaraan pengaman lapis baja bernama Empire State. Setelah beberapa saat bekerja di perusahaan tersebut, Chris menyadari bahwa perusahaan yang menyediakan peralatan keamanan tersebut justru begitu lemah dalam sistem keamanan perusahaannya sendiri. Sayang, secara tidak sengaja, Chris kemudian memberitahukan rahasia tersebut pada orang yang salah: sahabatnya sendiri, Eddie (Michael Angarano).

Dengan kondisi keuangan serta kehidupannya yang memburuk, Eddie kemudian membujuk Chris untuk merampok Empire State. Walau awalnya menolak, rayuan Eddie kemudian secara perlahan mulai meyakinkan Chris untuk turut bergabung dalam rencana tersebut. Eddie lantas menghubungi dua anggota sindikat kejahatan yang dikenalnya, Mike (Greg Vrotsos) dan Jimmy (Jerry Ferrara), untuk membantu rencana mereka. Sial, di malam ketika rencana perampokan yang telah mereka susun tersebut akan dieksekusi, sekelompok polisi yang dipimpin oleh Detective James Ransome (Dwayne Johnson) datang ke Empire State dan menggeledah tempat tersebut. Semenjak saat itulah, kekacauan demi kekacauan datang menghampiri kehidupan Chris dan Eddie sekaligus mengancam nyawa mereka.

Terlepas dari kejadian yang begitu monumental sekaligus menarik dalam sejarah hukum Amerika Serikat yang menginspirasi jalan cerita film ini, Empire State, sayangnya, dieksekusi dengan begitu lemah. Lupakan semua ketegangan yang dapat Anda bayangkan akan hadir dalam sebuah heist movie sejenis karena Empire State hadir dengan rangkaian cerita yang begitu dangkal. Kelemahan utama dalam naskah cerita Empire State sendiri jelas terletak dari dangkalnya penggalian setiap karakter yang hadir dalam jalan cerita ini. Adam Mazer seolah sama sekali tidak tertarik untuk menghadirkan deretan karakter yang mampu untuk menarik perhatian setiap penontonnya, termasuk karakter-karakter utama yang diperankan Liam Hemsworth dan Dwayne Johnson. Di bagian lain, karakter-karakter pendukung, seperti karakter Nancy Michaelides yang diperankan oleh Emma Roberts, hadir tanpa substansi peran yang jelas. Hadir dan menghilang begitu saja tanpa alasan yang pasti di dalam rangkaian penceritaan Empire State.

Naskah cerita yang berkualitas medioker tersebut juga mendapatkan dukungan pengarahan yang berkualitas setara dari Dito Montiel (The Son of No One, 2011). Jika naskah arahan Mazer terasa dangkal dalam menggali karakter sekaligus berbagai konflik yang hadir dalam penceritaan Empire State, maka pengarahan Montiel membuat Empire State terkesan begitu malas-malasan dalam bercerita. Montiel sama sekali tidak pernah berhasil membuat Empire State melaju dalam alur cerita yang tepat, kehilangan fokus pada banyak bagian penceritaannya serta gagal untuk mengeluarkan kemampuan akting terbaik dari jajaran pengisi departemen akting filmnya. Atas pengarahan Montiel yang begitu lemah, 94 menit durasi penceritaan Empire State terasa begitu lamban dan seakan tidak pernah mau berakhir – dalam artian yang buruk, tentu saja.

Well… meskipun dibintangi dengan nama-nama popular seperti Dwayne Johnson, Liam Hemsworth, Emma Roberts serta Michael Angarano, kedangkalan penulisan setiap karakter yang ada dalam penceritaan film membuat setiap nama-nama pemeran tersebut sama sekali tidak pernah terlihat mampu berakting dengan baik. Hemsworth seringkali terlihat pasif dalam perannya. Sosok Johnson bahkan terlalu besar untuk perannya yang terkesan begitu kecil dan minimalis. Roberts sama sekali tidak memiliki andil apapun dalam penceritaan. Dan ada sebuah kasus khusus untuk Angarano. Entah naskah yang menuntutnya tampil sebagai sosok yang mengganggu, atau Angarano yang tampil terlalu berlebihan dalam menterjemahkan karakternya, karakter Eddie yang diperankan Angarano akan mampu membuat setiap penonton merasa begitu kesal melihatnya. Sementara jajaran pemeran lain hadir dalam kapasitas peran yang begitu terbatas dan minim pengembangan ceritanya.

Soyahthere’s nothing interesting about Empire State. Lupakan bayangan bahwa Anda akan menyaksikan rekonstruksi bagaimana menariknya peristiwa menghilangnya uang tunai sejumlah US$11 juta yang sempat menghebohkan Amerika Serikat. Atau menyaksikan karakter-karakter yang dipenuhi intrik dalam menjalankan strategi pencurian mereka. Atau aktor-aktor yang dengan penuh daya tarik berusaha menghidupkan karakter mereka. Hal-hal tersebut sama sekali tidak akan Anda dapatkan dalam film arahan Dito Montiel ini. Empire State adalah sebuah heist movie yang sama sekali tidak menarik akibat garapan naskah yang dangkal, pengarahan yang gagal sekaligus penampilan para jajaran pemeran yang sama sekali tidak meyakinkan dalam peran mereka. Gagal.

Rating :

Share |


Review Terkait :

Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.