Jack Reacher adalah nama karakter fiksi yang menjadi tokoh utama dalam 17 novel karya penulis asal Inggris, Lee Child. Novel pertama dalam seri Jack Reacher diberi judul Killing Floor dan dirilis pada Maret 1997. Versi film Jack Reacher yang disutradarai oleh Christopher McQuarrie dan dibintangi oleh Tom Cruise – yang sebelumnya sempat bekerjasama dalam Valkyrie (2008) – sendiri merupakan adaptasi seri kesembilan dalam seri novel tersebut, One Shot (2005). Tidak seperti penampilan yang ingin dijual oleh poster maupun trailer film ini – bahwa Jack Reacher adalah sebuah film yang diisi dengan banyak adegan aksi, Jack Reacher sendiri lebih terlihat sebagai sebuah film crime thriller dimana para karakter utamanya berusaha untuk menyelesaikan sebuah kasus kriminal. Dan meskipun dengan durasi yang mencapai 130 menit, pengarahan McQuarrie yang kuat serta penampilan kharismatik Cruise mampu membuat film ini tampil begitu menyenangkan dalam setiap bagian ceritanya.
Jack Reacher sendiri memulai kisahnya dengan bercerita mengenai sebuah tragedi yang terjadi di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat. Di suatu pagi yang tenang, seorang penembak runduk menembakkan enam kali tembakan ke arah kerumunan warga sipil dan berhasil membunuh lima orang diantaranya. Peristiwa tersebut jelas membuat kehebohan di seluruh negara. Pihak kepolisian yang segera menyelidiki kasus tersebut akhirnya dapat menyimbulkan, berdasarkan bukti-bukti yang mereka dapatkan, bahwa seorang pria bernama James Barr (Joseph Sikora) adalah pelaku penembakan tersebut. Tanpa perlawanan yang berarti, James akhirnya berhasil diringkus. James sendiri selama masa pemeriksaan berulangkali menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah. Sebagai pembelaan diri, ia hanya ingin pihak kepolisian memanggil Jack Reacher (Tom Cruise) untuknya.
Jack Reacher sendiri, yang merupakan seorang mantan tentara Amerika Serikat yang terkenal dengan banyak prestasi dan berbagai masalah yang ditimbulkannya, ternyata menyaksikan berita mengenai James Barr yang akan segera diadili dan dikenakan hukuman mati. Ia lantas datang ke kota tersebut dan memulai investigasinya sendiri dengan ditemani oleh seorang pengacara cantik bernama Helen Rodin (Rosamund Pike). Bersama dengan Helen, Jack mulai menemukan berbagai fakta-fakta aneh yang melingkupi kasus penembakan yang dilakukan oleh James Barr. Lebih dari itu, mereka juga menemukan bahwa hidup mereka sedang berada dalam bahaya akibat keterlibatan mereka dalam kasus tersebut.
Christopher McQuarrie sendiri menggarap Jack Reacher layaknya film-film crime thriller whodunit klasik dimana karakter utama dari ceri film ini secara perlahan menelaah berbagai sisi dari kasus yang sedang mereka hadapi, mengumpulkan banyak barang bukti dan petunjuk untuk kemudian menentukan siapa pelaku dari kejahatan tersebut serta sekaligus menyergapnya. Mereka yang tidak terbiasa kemungkinan besar akan menemukan proses tersebut berjalan sedikit bertele-tele. Tidak salah. Dengan durasi penceritaan mencapai 130 menit, beberapa bagian cerita Jack Reacher memang terkesan tidak terlalu esensial untuk dihadirkan.
McQuarrie juga tidak berlama-lama menyimpan misteri mengenai siapa pelaku utama kejahatan dalam jalan ceritanya. Penonton telah terlebih dahulu mengetahui siapa karakter tersebut untuk kemudian menunggu para karakter utama menemukan jalan mereka dan akhirnya menyadari kebenaran yang telah tersingkap tersebut. Kenyataan tersebut sedikit banyak jelas mengurangi intensitas ketegangan dalam jalan cerita. Pun begitu, McQuarrie berhasil menata naskah cerita filmnya dengan elemen-elemen dialog penuh humor yang segar sekaligus karakter utama yang cerdas dan mudah untuk disukai.
Walaupun karakter yang ia perankan tidak terlibat dalam banyak adegan aksi menegangkan, Tom Cruise tetap mampu untuk membuat karakternya tampil begitu kuat. Dari sisi penulisan karakter, McQuarrie berhasil membangun karakter Jack Reacher sebagai sosok yang cerdas namun memiliki kepribadian yang easy going dan cenderung humoris. Cruise kemudian menghidupkan karakter tersebut dengan penampilan yang begitu kharismatik. Chemistry yang ia bangun bersama para pemeran lainnya – khususnya bersama Rosamund Pike – mampu tampil begitu memikat dan menjadikan sosok Jack Reacher menjadi sesosok karakter yang misterius namun sangat mudah untuk menarik perhatian.
Walau Cruise berhasil menghidupkan karakter Jack Reacher dengan sangat baik, namun tidak dapat disangkal bahwa karakter-karakter lain yang berada di sekitar kisahnya gagal untuk mendapatkan pengembangan karakter yang baik. Pike memang berhasil menjadi pendamping yang kuat bagi Cruise, namun karakter yang ia perankan seringkali hanya terlihat sebagai karakter pendamping belaka tanpa pernah benar-benar mampu disajikan sebagai karakter yang esensial. Begitu pula dengan karakter-karakter lain, termasuk dengan karakter antagonis yang diperankan oleh Werner Herzog. Seluruh jajaran pengisi departemen akting mampu menampilkan kemampuan akting yang meyakinkan. Namun peran mereka yang gagal tergali baik membuat kehadiran mereka terlihat begitu kurang esensial.
Jalan cerita yang ditawarkan oleh Jack Reacher sendiri sebenarnya tidak dapat dikatakan istimewa. Namun, dengan pendekatan penceritaan yang tepat dari Christopher McQuarrie, Jack Reacher mampu tampil sebagai sebuah film crime thriller yang menarik dan berhasil terus mempertahankan perhatian penonton pada setiap menit durasi ceritanya. Tidak lupa pula, Tom Cruise mampu memberikan penampilan yang sangat meyakinkan sebagai sang karakter utama dan dengan dukungan para pemeran pendukung lainnya juga berhasil membuat Jack Reacher tampil sebagai sebuah crime thriller yang menghibur. Cukup menarik untuk menunggu bagaimana film ini akan berkembang jika diteruskan sebagai sebuah franchise baru bagi Cruise.
Rating :