Review

Info
Studio : Rodar y Rodar Cine y Televisión
Genre : Horror, Thriller
Director : Sergi Vizcaino
Producer : Mercedes Gamero, Joaquín Padró, Mar Targarona
Starring : Amaia Salamanca, Maxi Iglesias, Lucho Fernández, Úrsula Corberó, Miguel Ángel Jenner

Rabu, 01 Agustus 2012 - 14:21:38 WIB
Flick Review : Paranormal Xperience
Review oleh : Amir Syarif Siregar (@Sir_AmirSyarif) - Dibaca: 2998 kali


Sebuah jalinan kisah drama horor yang klise: Lima orang mahasiswa psikologi, Angela (Amaia Salamanca), Carlos (Lucho Fernández), Jose (Maxi Iglesias), Belen (Úrsula Corberó) dan Padre (Eduard Farelo) menjawab tantangan yang diberikan dosen mereka (Miguel Ángel Jenner) demi mendapatkan nilai akhir yang sempurna. Tantangan yang diberikan sang dosen sendiri adalah untuk berangkat dan bermalam di sebuah kawasan pertambangan terpencil yang kini telah ditinggalkan karena bayang-bayang arwah seorang dokter sadis (Manuel de Blas) yang masih terus mencari korban. Sebuah tantangan yang tentu saja dianggap remeh oleh kelimanya karena ketidakpercayaan mereka akan hal-hal yang bernuansa mistis.

Perjalanan kelima mahasiswa itu sendiri dilakukan dengan menggunakan mobil yang dimiliki oleh adik Angela, Diana (Alba Ribas). Angela sendiri tidak memiliki hubungan yang begitu dekat dengan Diana. Keduanya mulai tumbuh dewasa dan saling menjauhi satu sama lain setelah sebuah tragedi yang terjadi pada masa kecil mereka dan merenggut nyawa ayah mereka. Hubungan kompleks antara Angela dan Diana ini yang kemudian justru menjadi perantara bagi arwah sang dokter sadis untuk tetap bertahan dan memberikan teror kepada kelima mahasiswa tersebut. Kini, keenam orang tersebut harus berusaha bertahan hidup dan melarikan diri dari kejaran teror sang arwah.

Semua hal bodoh yang dapat Anda bayangkan terjadi di sebuah film horor yang berkisah mengenai perjalanan sekelompok karakter ke sebuah lokasi yang memiliki reputasi mistis mengerikan untuk benar-benar membuktikan reputasi tersebut dirangkum dalam sebuah film berjudul Paranormal Xperience. Film yang menjadi debut penyutradaraan layar lebar bagi sutradara asal Spanyol, Sergi Vizcaino, ini tak lebih hanyalah sebuah film drama horor remaja yang menggunakan berbagai formula standar film slasher Hollywood yang telah berulangkali dieksploitasi di banyak film-film sejenis… dengan plot cerita yang klise dan dialog yang cenderung patut untuk ditertawakan.

Kegagalan terbesar Paranormal Xperience jelas berasal dari naskah ceritanya yang berisi begitu banyak hal-hal bodoh dan begitu mudah ditebak. Kecuali karakter Angela dan Diana, deretan karakter yang dihadirkan juga tidak mendapatkan karakterisasi yang layak sehingga penonton kemungkinan besar tidak begitu mempedulikan mengenai apa yang terjadi pada mereka – bahkan cenderung lega ketika beberapa karakter akhirnya digambarkan tewas dan menjadi korban. Sisi thriller film ini juga tidak pernah benar-benar berhasil dengan konflik cerita yang gagal untuk tampil meyakinkan.

Satu-satunya hal yang masih mampu membuat Paranormal Xperience (sedikit) layak untuk dikonsumsi mungkin adalah kualitas penampilan para pengisi departemen aktingnya. Dengan naskah cerita yang minim eksplorasi karakter, cukup mengagumkan untuk menyaksikan bahwa para jajaran pemeran Paranormal Xperience masih mampu memberikan penampilan yang meyakinkan. Dari sisi teknis, Paranormal Xperience hadir tidak mengecewakan walaupun jelas bukan sebuah presentasi yang mengesankan pula. Singkatnya, dari seluruh pengemasan, adalah mudah untuk melihat mengapa Paranormal Xperience hadir sebagai film berkualitas kelas dua.

Paranormal Xperience jelas adalah sebuah film horor yang naskah dan karakter ceritanya dieksekusi berdasarkan berbagai formula standar film-film sejenis yang telah banyak digunakan di berbagai film sebelumnya. Formula yang melelahkan… dan di tangan seorang yang kurang mampu mengelolanya dengan baik, hasilnya akan seperti Paranormal Xperience: tidak pernah benar-benar mampu menghadirkan elemen horor dari jalan ceritanya maupun menghadirkan alasan kuat mengapa film ini layak untuk disaksikan. Sebuah presentasi yang sangat mengecewakan secara keseluruhan.

 

Rating :

Share |


Review Terkait :

Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.