Well… what do you expect? It’s a Jason Statham movie. It should be violent, loud and occasionally funny. Sebegitu seringnya seorang Jason Statham membintangi film-film aksi popcorn rasanya saat ini tidak ada seorang penggemar filmpun di dunia yang mengharapkan lebih dari performa film aktor asal Inggris ini. Dalam Safe, yang disutradarai oleh Boaz Yakin, Statham lagi-lagi “mengulang” berbagai performanya terdahulu yang telah berhasil menempatkannya sebagai salah satu bintang film aksi papan atas dunia. Namun, berbeda dari kebanyakan film Statham lainnya, Safe tidak melulu berkisah tentang karakter yang diperankan Statham seorang. Safe turut menyajikan lapisan drama yang lebih banyak daripada kebanyakan film-film aksi yang dibintangi oleh Statham. Bagus?
Menit-menit awal, jalan cerita Safe akan berfokus pada dua kisah yang ditampilkan secara bergantian – yang sekaligus akan memberikan kesan membosankan pada beberapa penonton yang telah terlebih dahulu mengharapkan banyaknya adegan aksi dalam film ini. Kisah pertama menceritakan mengenai seorang gadis kecil asal China bernama Mei (Catherine Chan) yang dikenal sebagai seorang jenius di sekolahnya. Kejeniusan tersebut justru kemudian membawa Mei pada serentetan mimpi buruk setelah dirinya diculik oleh salah seorang pimpinan mafia yang ingin memanfaatkan kejeniusan Mei di bidang berhitung guna memecahkan sebuah sandi rahasia.
Di belahan dunia lain, di sebuah bagian kota New York, Amerika Serikat, tepatnya, seorang petarung martial arts bernama Luke Wright (Jason Statham) menemui sebuah kesialan setelah ia secara tidak sengaja merusak sebuah pertandingan yang sebenarnya telah diatur siapa pemenangnya oleh sekelompok mafia Rusia. Hasilnya, istri Luke kemudian dibunuh dan ia mendapat ancaman bahwa siapapun yang berinteraksi dengannya akan mengalami nasib yang sama. Oleh garisan nasib, Mei – yang telah dibawa oleh para mafia China ke Amerika Serikat – bertemu dengan Luke ketika ia berusaha melarikan diri dari sekapan mereka. Walau awalnya tidak ingin mempedulikan Mei, khawatir melihat Mei yang dikejar sekelompok pria dewasa berwajah garang, Luke akhirnya memutuskan untuk melindungi Mei. Keputusan yang kemudian membuat baik Luke dan Mei kini menjadi incaran banyak penjahat yang jelas ingin segera menangkap mereka.
Dengan naskah yang juga ditulis oleh Boaz Yakin, Safe memang mampu menghantarkan deretan drama yang lebih banyak – berisi, bukan cuma sebagai sempalan penghantar adegan aksi – jika dibandingkan dengan film-film yang dibintangi Jason Statham lainnya. Safe juga mampu menghadirkan karakter yang lebih lembut namun tetap sama tangguhnya untuk Statham. Pun begitu, eksekusi Yakin tetap terasa lemah di banyak bagian. Jalan cerita Safe yang mengikutsertakan begitu banyak karakter dan sudut pandang dihadirkan secara dangkal sehingga seringkali kehilangan fokus di banyak bagian. Karakterisasi yang minim juga sepertinya semakin menguatkan dugaan bahwa Yakin – terlepas dari banyaknya unsur drama dalam pengisahan film ini – memang membuat Safe murni sebagai sajian bagi para penonton dan penggemar film-film aksi.
Namun, bagaimana dengan sajian adegan-adegan aksi dalam film Safe? Sayangnya tidak terlalu mampu berkata-kata banyak juga. Safe memang sempat menghadirkan momen-momen aksi maupun adegan kejar mengejar antara beberapa pihak dengan intensitas ketegangan yang lumayan tinggi. Tapi di banyak bagian, adegan aksi yang dihadirkan dalam Safe gagal untuk menghadirkan sebuah sajian aksi yang memikat, kebanyakan karena adegan-adegan aksi yang hadir di Safe telah banyak dieksplorasi film-film sejenis sebelumnya. Kedataran penghantaran kisah Safe juga semakin memuncak dengan pilihan konflik yang dihadirkan di ending film ini. Menghadirkan karakter yang semenjak awal kisah tidak terlalu banyak terlibat dalam jalan cerita, ending Safe gagal untuk menyajikan sebuah presentasi berkesan yang memang telah hadir semenjak awal film.
Walau terdapat dua karakter yang menjadi fokus utama cerita, namun karakter yang diperankan oleh Jason Statham tetaplah sosok yang memegang kendali penuh pada penceritaan Safe. Hadir sebagai sosok pria yang sensitif karena kehilangan istrinya sekaligus sebagai seorang mantan petugas keamanan dengan masa lalu yang kelam, Statham bermain… well… layaknya seorang Jason Statham. Statham memang telah mendesain dirinya untuk menjadi seorang bintang film aksi yang dapat diandalkan. Dan dalam Safe, Statham setidaknya tidak tampil mengecewakan walau dengan penampilan karakter yang begitu stereotype bagi dirinya. Tidak banyak komentar yang dapat diberikan pada jajaran pemeran lain mengingat terbatasnya karakter mereka. Namun aktris cilik Catherine Chan setidaknya mampu memberikan penampilan yang tidak buruk dalam mendampingi Statham, walau terkadang masih terlihat datar dan kaku.
Ya… walaupun dengan tambahan kisah drama yang lebih banyak dari kebanyakan film-film yang pernah dibintangi oleh Jason Statham sebelumnya, Safe tetaplah sebuah film Jason Statham lainnya yang tetap berpegang teguh pada kekerasan dan dipenuhi dengan banyak adegan aksi. Boaz Yakin sendiri tidak memberikan performa yang istimewa, baik sebagai sutradara maupun penulkis naskah. Safe tampil bagaikan film-film aksi kelas kesekian dengan penggarapan yang cenderung mendatar walaupun pada beberapa bagian tetap mampu menghadirkan intensitas aksi yang lumayan menegangkan. Bukan salah satu film aksi terbaik yang dapat ditawarkan seorang Jason Statham tapi masih layak untuk disaksikan sebagai hiburan.
Rating :