Perjalanan untuk membawa novel karya Seth Grahame-Smith, Pride and Prejudice and Zombies – yang merupakan sebuah penceritaan kembali dari kisah romansa klasik karya Jane Austen, Pride and Prejudice, ke layar lebar sepertinya akan menemui sebuah titik terang. Setelah beberapa waktu yang lalu Craig Gillespie (Lars and the Real Girl, 2007) resmi ditunjuk sebagai sutradara film tersebut, kini nama Emma Stone telah disebut menjadi kandidat utaama untuk memerankan karakter utama dalam kisah tersebut, Elizabeth Bennet.

Stone sendiri bukanlah aktris pertama yang namanya dilibatkan dalam proses pembuatan film Pride and Prejudice and Zombies. Aktris Natalie Portman, yang juga berperan sebagai produser film ini, adalah kandidat pertama yang dipilih untuk memerankan karakter ikonik, Elizabeth Bennet. Namun, Portman kemudian memilih hanya untuk berperan sebagai produser, dan tidak turut ambil serta dalam departemen akting. Setelah Portman, nama-nama seperti Anne Hathaway, Mia Wasikowska dan Scarlett Johansson juga sempat disebut-sebut akan mengambil peran tersebut walaupun pada akhirnya ternyata sama sekali tidak terbukti.

Variety sendiri melaporkan bahwa rumah produksi, Lionsgate, yang memilih dan menawarkan peran tersebut pada Emma Stone. Stone sendiri, selepas kesuksesannya lewat Easy A (2010), tumbuh menjadi salah satu aktris muda yang paling dicari di Hollywood. Untuk tahun ini saja, wajah Stone akan menghiasi film komedi, Crazy Stupid Love bersama Steve Carrell dan Ryan Gosling, serta The Help bersama Bryce Dallas Howard dan Viola Davis. Tidak hanya itu, tahun depan Stone akan membintangi The Amazing Spider-Man yang telah banyak ditunggu-tunggu itu.

Dengan Marti Noxon (Buffy the Vampire Slayer) akan mengerjakan proses adaptasi naskah cerita, Pride and Prejudice and Zombies sendiri akan menempatkan Elizabeth Bennet tidak pada posisi sebagai seorang gadis cerdas yang sedang kebingungan dalam menghadapi problema cinta. Kali ini, Bennet akan menjadi seorang pahlawan wanita yang sedang berusaha menyelamatkan Inggris ketika sekelompok zombie menyerang wilayah tersebut. Permasalahan semakin rumit ketika dalam perjuangannya, Elizabeth Bennet dikisahkan bertemu dengan seorang pria tampan bernama Mr. Darcy yang kemudian memecah perhatiannya.