Setelah kesuksesan dari acara kompetisi film pendek yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta pada tahun 2021 lalu, Jakarta Film Week (JFW) kini hadir kembali untuk tahun keduanya yang akan digelar pada 13 hingga 16 Oktober mendatang. Jakarta Film Week pertama diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan serta membangkitkan dunia kreativitas industri film Indonesia pada masa pasca pandemi COVID-19.
Jakarta Film Week 2022 yang diadakan pada bulan Oktober akan digelar secara online via Vidio dan juga offline di bioskop CGV Grand Indonesia serta Kineforum. Tema yang diangkat oleh JFW tahun ini adalah “Emerge” yang mengungkit kebangkitan perfilman Indonesia setelah pandemi berlalu.
Pada konferensi pers yang diadakan untuk berdiskusi mengenai Jakarta Film Week 2022 di CGV FX Sudirman, Jakarta, Jum’at (16/09/2022) lalu, Festival Director dari JFW, Rina Damayanti, mengatakan bahwa, “Kami melihat ada sesuatu yang kembali bangkit. Ada sesuatu yang bersinar kembali.”
Rina Damayanti mengungkapkan bahwa walaupun pandemi di Indonesia masih berjalan hingga kini, optimisme baru di lingkungan kita terutama di industri film sudah mulai terlihat, yang menandakan adanya era baru yang akan datang.
Event Jakarta Film Week memiliki 2 buah program, yaitu program pemutaran film dan program non pemutaran film. Sama seperti tahun perdananya, ada 4 macam aktivitas dalam program non pemutaran film di JFW 2022, di antaranya adalah: Master Class, Talks/Discussion, Community, dan juga program Jakarta Film Fund. Pada bulan Juli silam, JFW telah mengumumkan pemenang dari program Jakarta Film Fund 2022, yang terdiri dari 3 pemenang proposal ide cerita dan mendapatkan hadiah berbentuk dana produksi sebesar 50 juta rupiah. Setelah melalui proses Pitching Forum, para juri menentukan pemenang dari kompetisi tersebut, yaitu, ‘Bukan Anak Meriam’ karya Nehemia Pareang, ‘Pesan(an) Terakhir’ karya Hariz Soeoed, dan ‘Sunat Racing’ karya Netanya Yemima.
Program utama yang diadakan oleh Jakarta Film Week tentunya adalah program pemutaran film atau program film screening. Ada total 461 film dari 28 negara berbeda yang telah didaftarkan pada event Jakarta Film Week 2022. Namun, hanya 70 film yang berhasil lolos pilihan untuk diputar pada JFW 2022.
Film-film yang telah dipilih untuk diputar di Jakarta Film Week 2022 adalah:
Kamis, 13 Oktober 2022
CGV Grand Indonesia:
Balada Si Roy dir. Fajar Nugros
Jum’at, 14 Oktober 2022
CGV Grand Indonesia:
Doa Mengancam dir. Hanung Bramantyo
Sunat Racing dir. Netanya Yemima
Pesan(an) Terakhir dir. Hariz Soeoed
Bukan Anak Meriam dir. Nehemia Pareang
Huesera dir. Michelle Garza Cervera
Mencuri Raden Saleh dir. Angga Dwimas Sasongko
Kineforum Taman Ismail Marzuki:
After the Funeral dir. Agung Aksara
A Daughter’s Lullaby dir. Gisela Levy
Memorabilia dir. Albertus Nico Wicaksono
The Discipline dir. Prahas
Clairvoyant dir. John Luke Miraflor
We Look The Same dir. Zo Fan
Cardboard House dir. Jonathan Cheok
Impermanence dir. Pham Gia Quy
Timun Mas dir. Fritz Widjaja
Breakfast dir. Lea Wong, Viency Lee
Night dir. Ahmad Saleh
Happy Land dir. Nour Khair Alanam
Scent Of Life dir. Mohsen Hossaini
Sheta dir. Karam Awni Awadat
Subuh dir. Achmad Rezi Fahlevie
Boncengan dir. Sarah Adliah
Kabar dari Kubur dir. Muhammad Rasyid Baihaqi
Hari Sebelum Puasa dir. Aditia Santosa
Haji dir. Siddhi Chandra
Late Blooming in a Lonely Summer Day dir. Sein Lyan Tun
Sweet Squad dir. Haris Supiandi
Buried Bullet dir. Ali Nazha
Moshari dir. Nuhash Humayun
Eve of a Eulogy (Nauha) dir. Pratham Khurana
Sabtu, 15 Oktober 2022
CGV Grand Indonesia:
Summer Scars dir. Simon Rieth
The Innocent dir. Louis Garrel
Pink Moon dir. Floor van der Meulen
Stone Turtle dir. Ming Jin Woo
Speak No Evil dir. Christian Tafdrup
Love Destiny dir. Adisorn Tresirikasem
Melchior The Apothecary dir. Elmo Nüganen
Before, Now & Then (Nana) dir. Kamila Andini
Kineforum Taman Ismail Marzuki:
Dini Hari dir. Dian Sastrowardoyo
Maybe Someday, Another Day, But Not Today dir. Bihar Jafarian
Datang Bulan dir. Clarissa Ruth Natan
Aral Melintang dir. Muhammad Iqbal Mustaqiem
Sometime We All Will Be Happy dir. Ekaterina Saunina
Surro dir. Virya Hendriyah
Bird Woman dir. Oohara Tokio
Riwayat Ceti dir. Azalia Muchransyah
Marta, I’m Home dir. Patrick Warmanda
A Father’s Gift dir. Jagannath Radhakrishnan
How to Be an Egg dir. Vania Qanita Damayanti
Berdoa Mulai dir. Tanzilal Azizie Rachim
Squish dir. Xavier Seron
Basiyat: Bathe My Corpse With Wine dir. Ahmad Faiz
Sigarane Nyowo dir. Yudhatama
Such Small Hands dir. Maria Martinez Bayona
James English Academy dir. Kwonhoan Kim
Berita Duka Hari Ini dir. Candra Aditya
Tankboy dir. Novella
Jumawut Night 2 dir. Yudhatama
What About Mother Earth dir. Pamela Suryadjaya
Nusa Antara dir. Azalia Muchransyah & Firman Widyasmara
“Bro Dragon, the City is Under Attack!” (Serangan Oemoem!) dir. Fajar Martha Santosa
Cake Day! dir. Ribka Natalia
Minggu, 16 Oktober 2022
CGV Grand Indonesia:
Wild Roots dir. Hajni Kis
Vesper dir. Kristina Buozyte
The Night of the Beast dir. Mauricio Leiva Cock
Fortune Favors Lady Nikuko dir. Ayumu Watanabe
Concerned Citizen dir. Idan Haguel
Galang dir. Adriyanto Dewo
Arnold Is a Model Student dir. Sorayos Prapapan
Kineforum Taman Ismail Marzuki:
While Mortals Sleep dir. Alex Fofonoff
Necessity of Life dir. Kevin Rahardjo
Lucienne in a World Without Solitude dir. Geordy Couturiau
Sunday dir. Ezra Cecio Tanjung Jati
Closeting (Dan Bahagia) dir. Kurnia Alexander
Pergi Menghias Bapak dir. Agge Akbar
Kuburan Berjalan dir. Amer Bersaudara
Tuyul dan Pak Yul dir. Rayhan Syafiq Renaldi
My Parent’s Reaction to a Surprise Human dir. Youn Jihye
The New World dir. Gwai Lou & Annabel Tiu
Street Opera dir. Arjan Onderdenwijngaard
Neighbour Abdi dir. Douwe Dijkstra