Kalau jodoh mungkin tak akan kemana. Demikian mungkin yang bisa dikatakan tentang film horor mutakhir yang merupakan debut penyutradaraan Parker Finn, Smile.

Awalnya film diniatkan hanya untuk tayang langsung di platform streaming Paramount+. Ternyata tanggapan dari preview film positif sehingga Paramount pun percaya diri untuk merilis filmnya di bioskop.

Rasa percaya diri ini terbayar lunas karena film mampu meluncur ke puncak box office Amerika Utara di pekan pertamanya setelah mendulang sekitar $22 juta.

Kemungkinan besar sukses film disebabkan kampanye promosinya yang sukses viral meski memang agak menakutkan. Tim marketing film pekan lalu menyisipkan barusan aktor yang tersenyum mengerikan di berbagai pertandingan baseball di berbagai lokasi. Promosi ini pun diliputi media sehingga mendapat ekspose yang cukup besar dari calon penonton. Apalagi setelah tersebar di media sosial.

Chris Aronson, presiden distribusi domestik Paramount sangat menyambut gembira sukses Smile ini, apalagi dengan pertimbangan bujet film yang relatif kecil. Sementara itu, pengamat film menyebutkan jika sudah waktunya pihak jaringan bioskop juga mengutamakan film horor, karena sekali lagi membuktikan kekuatannya di box office.

Sayangnya sukses yang sama tidak dialami oleh film komedi romantis yang dibintangi Billy Eichner, Bros. Melalui akun medsos-nya Billy mengungkapkan uneg-uneg sekaligus kekecewaanannya terhadap performa film dengan karakter utama dari kalangan gay dan diproduseri Judd Apatow ini.

Menurutnya masyarakat yang homofobia menjadi penyebab utama kegagalan film meski sebenarnya mendapatkan ulasan yang positif dari para kritikus.

Disutradarai Nicholas Stoller, Bros diluncurkan di posisi #4 box office Amerika Utara dengan pemasukan sebesar $4.8 juta. Mengingat bujetnya yang masuk kategori menengah, $22 juta, meski debut dengan tidak besar, tapi kemungkinan film benar-benar gagal di pasaran cukup kecil.

Billy tidak berlebihan saat menyebutkan jika Bros dibekali dengan banyak ulasan yang positif, mengingat film mendapatkan rating persetujuan 91% berdasarkan 126 review di Rotten Tomatoes. Polling penonton di CinemaScore pun memberikan nilai rata-rata “A” berdasarkan skala A+ ke F.

Sementara itu, film garapan Olivia Wilde, Don’t Worry Darling, melorot ke posisi #2 dengan pemasukan sebesar $7.3 juta atau turun 60% dari debutnya. The Woman King juga turun satu peringkat ke posisi #3 dengan $6.9 juta. Sedang perilisan ulang Avatar bertahan dengan kuat di posisi #5 dengan $4.7 juta.

Berikut 10 besar box office Amerika Utara untuk periode 30 September-02 Oktober 2022:

1. “Smile” – $22 juta
2. “Don’t Worry Darling” – $7.3 juta
3. “The Woman King” – $6.9 juta
4. “Bros” – $4.8 juta
5. “Avatar (Re-release)” – $4.7 juta
6. “Ponniyin Selvan” – $4 juta
7. “Barbarian” – $2.8 juta
8. “Bullet Train” – $1.4 juta
9. “DC League of Super-Pets” – $1.3 juta
10. “Top Gun: Maverick” – $1.2 juta