Doctor Strange in the Multiverse of Madness masih menjadi lawan tangguh untuk film-film lain di berbagai bioskop lintas Amerika Utara di pekan keduanya. Tidak heran jika film superhero garapan Sam Raimi ini masih bertahan sebagai juara box office.
Meski begitu, film mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan. Pendapatan sebesar $61 juta di pekan keduanya ini adalah penurunan sebesar 67.5% dari pekan debutnya.
Dibanding film-film Marvel Cinematic Universe lain di masa pandemi, jumlah penurunannya cukup tajam. Contohlah Eternals yang mengalami 61% penurunan di pekan keduanya atau Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings yang mengalami penurunan 52% di pekan keduanya.
Meski begitu, Spider-Man: No Way Home masih tercatat sebagai film MCU dengan penurunan pekan kedua yang paling jauh di masa pandemi ini, yaitu sekitar 68%.
Film yang dibintangi Benedict Cumberbatch dan Elizabeth Olsen tersebut sejauh ini telah mengumpulkan total pendapatan domestik sebesar $291.9 juta. Sedang secara internasional, film telah mengumpulkan sekitar $396.2 juta, sehingga total pendapatan global film adalah $688 juta.
Dengan demikian, bahkan hanya dalam dua pekan pertamanya saja Doctor Strange in the Multiverse of Madness memiliki performa yang jauh lebih baik dibandingkan pendahulunya, Doctor Strange, yang total pendapatan keseluruhan domestiknya di tahun 2016 lalu adalah $232 juta dan secara global adalah $677 juta.
Dipercaya jika dominasi Doctor Strange in the Multiverse of Madness nantinya baru akan dihadang oleh Tom Cruise dan film terbarunya, Top Gun: Maverick, yang akan tayang mulai tanggal 27 Mei mendatang.
Rilisan baru pekan ini, film remake dan juga adaptasi novel horor Stephen King, Firestarter, terbukti bukan lawan kuat bagi Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Film debut hanya dengan $3.8 juta dan duduk di posisi #4 pekan ini.
Dibintangi Zac Efron, Firestarter tayang secara simultan baik di bioskop maupun platform streaming Peacock+. Dan tampaknya ini bukan lagi menjadi strategi paling cerdas untuk saat sekarang di bandingkan masa-masa awal pandemi di mana konsep ini diperkenalkan. Utamanya karena animo penonton untuk kembali ke bioskop sudah semakin pulih, alih-alih harus menonton filmnya di layar televisi atau gadget mereka.
Padahal sang produser, Jason Blum, sebelumnya sempat mengungkap optimismenya akan Firestarter. Menurut Blum, adaptasinya bahkan sudah mendapatkan persetujuan langsung dari Stephen King yang katanya suka akan hasil akhir filmnya.
Tapi rupanya publik dan kritikus berpendapat lain. Film hanya mendapatkan rating persetujuan sekitar 13% di Rotten Tomatoes berdasarkan 95 ulasan kritikus. Sedang para penonton awam memberikan nilai C– dari skala A+ ke F di CinemaScore.
Berikut 10 besar box office Amerika Utara untuk periode 13-15 Mei 2022: