Aktor yang baru saja memenangi piala Oscar, Will Smith, secara formal telah mengundurkan diri dari keanggotannya di Academy Of Motion Picture Arts & Sciences (AMPAS), selain juga mengungkap permintaan maaf lain selepas insiden penamparan yang dilakukannya kepada Chris Rock di perhelatan Academy Awards pekan lalu.
Sehari selepas ajang berlangsung (28 Maret), pihak Academu mengungkap jika mereka telah "secara resmi memulai sebuah ulasan formal untuk insiden yang terjadi dan akan mengeksplorasi tindakan lebih lanjut dan juga konsekuensinya."
Awal pekan ini, dewan AMPAS pun mengkonfirmasi jika insiden telah mengeskalasi semenjak ulasan dilakukan dan telah "menginisiasi sebuah tindakan disipliner untuk Smith dengan tuduhan "pelanggaran Standar Tata Kelakuan milik AMPAS," yang akan berlanjut kepada tindakan "penangguhan, pengeluaran dan juga sangsi-sangsi lain."
Masalah ini akan menjadi bahasan utama rapat dewan AMPAS berikutnya yang dijadwalkan berlangsung di tanggal 18 April mendatang, di mana Smith kemungkinan besar akan mengetahui konsekuensi yang akan diterimanya akibat insiden yang terjadi.
Namun rupanya Smith telah mendahului langkah dewan dengan memutuskan untuk mengundurkan diri terlebih dahulu. Dalam sebuah pernyataan yang dilepas oleh publisis Smith, sang aktor King Richard ini menyebutkan jika "ia akan menerima dengan suka rela semua konsekuensi atas tindakannya."
Dalam pernyataan tersebut, Smith mengungkap jika aksinya di Academy Awards ke-94 adalah mengejutkan, menyakitkan dan tidak beralasan. Tak terlupa ia meminta maaf kepada Chris, keluarganya, para sahabat dan orang terkasihnya, serta semua pihak yang merasa tersakiti.
Ia juga menyebutkan jika dirinya telah mengkhianati kepercayaan pihak AMPAS dan menyebabkan para nomine dan pemenang lain melewatkan kesempatan untuk dapat merayakan, dan juga dirayakan, kinerja luar biasa mereka. Smith juga berjanji untuk tidak melakukan kesalahan serupa di kedepannya.
Berikut pernyataan Smith, sebagaimana yang dikutip dari consequence.net:
“I have directly responded to the Academy’s disciplinary hearing notice, and I will fully accept any and all consequences for my conduct. My actions at the 94th Academy Awards presentation were shocking, painful, and inexcusable. The list of those I have hurt is long and includes Chris, his family, many of my dear friends and loved ones, all those in attendance, and global audiences at home. I betrayed the trust of the Academy. I deprived other nominees and winners of their opportunity to celebrate and be celebrated for their extraordinary work. I am heartbroken. I want to put the focus back on those who deserve attention for their achievements and allow the Academy to get back to the incredible work it does to support creativity and artistry in film. So, I am resigning from membership in the Academy of Motion Picture Arts and Sciences, and will accept any further consequences the Board deems appropriate. Change takes time and I am committed to doing the work to ensure that I never again allow violence to overtake reason.”
Sebagaimana laporan Rolling Stone, pihak AMPAS telah menerima permintaan pengunduran diri yang diajukan oleh Smith, dengan sang presiden, David Rubin, melepas sebuah pernyataan yang menyebutkan meski mereka telah menerima permintaan maaf ini, namun proses disipliner kepada Smith akan terus berlanjut.
Permintaan maaf yang disertakan dalam pengunduran diri yang dilepas pada tanggal 1 April lalu merupakan permintaan maaf ketiga yang dilepas Smith. Saat Oscar berlangsung, ketika ia menerima piala Best Actor berkat aktingnya dalam King Richard, dengan berurai air mata ia meminta maaf kepada pihak Academy, namun tidak secara langsung kepada Chris Rock.
Barulan awal pekan lalu ia melepas sebuah pernyataan formal sebagai permintaan langsung kepada Rock, di mana ia menyebutkan tindakannya saat itu "tidak bisa diterima dan tidak bisa dimaafkan," dan ia telah "kelewat batas."
Rock sendiri akhirnya mengungkap komentarnya di Rabu, 30 Maret lalu, kepada para fans yang memenuhi pertunjukkan komedi live pertamanya semenjak insiden, jika dirinya "masih memproses apa yang sebenarnya sedang terjadi."