Selang empat tahun setelah A Star Is Born, yang bukan hanya sukses di box office tapi juga menyabet beberapa Oscar, Bradley Cooper (47) akhirnya bersiap untuk mengerjakan film keduanya sebagai sutradara.
Film berjudul Maestro dan dalam sesi wawancara terbaru bersama Variety, sang aktor juga mengungkap bagaimana perasaanya setelah sineas besar seperti Steven Spielberg menyerahkan tongkat estafet kepada dirinya.
Maestro berkisah tentang Leonard Bernstein, seorang komposer dan konduktor legendaris yang dikenal berkat karya-karyanya di panggung Broadway, seperti West Side Story. Ia juga mengerjakan ilustrasi musik latar untuk beberapa film ikonik, seperti On the Waterfront misalnya.
Leonard juga membantu membawa musik klasik ke hadapan penonton televisi bersama New York Philharmonic dalam acara Young People’s Concerts yang dimulai dari era 1950-an.
Cooper juga akan membintangi filmnya dengan berperan sebagai Bernstein. Sedang Carey Mulligan akan berperan sebagai sang istri, Felicia Montealegre.
Awalnya Spielberg yang akan menggarap filmnya. Hanya saja, jadwalnya yang padat dan minat Cooper untuk terjun lebih jauh sebagai sutradara, menyebabkan Maestro kemudian jatuh ke tangan Cooper.
Saat Spielberg menawari Cooper peran sebagai Bernstein dalam Maestro, ia malah menawarkan diri untuk mengambil alih posisi penyutradaraan. Kepada Spielberg ia menyebutkan jika dirinya selalu merasa bisa memerankan seorang konduktor. Tapi kemudian ia meminta izin untuk melakukan riset dan menulis serta mengarahkan filmnya.
Rasa percaya diri Cooper berbalas positif, karena Spielberg menyatakan kesedian dan juga persetujuannya. Cooper menambahkan alasan kesediaan Spielberg karena juga ia sudah memiliki jadwal padat untuk proyek-proyek ke depannya dan akan menyita banyak waktu Spielberg alih-alih bisa fokus pada Maestro. Terbukti memang, karena selepas West Side Story, Spielberg segera saja mengerjakan film semi-otobiografinya, The Fabelmans.
Cooper menyebutkan jika proses syuting Maestro akan dimulai di bulan Mei mendatang dan sudah tidak sabar untuk mengerjakannya. Ia mengaku ingin menjadi seorang konduktor saat masih kanak-kanak, bahkan meminta sebuah baton kepada Sinterklas saat berusia 8 tahun. Ia pun bekerja dengan keras agar bisa terlihat mirip dengan Bernstein secara fisik.
Pimpinan divisi film global Netflix, Scott Stuber, mengungkap kepada Vareity bulan lalu tentang proyek ini, di mana ia merasa sangat antusias melihat seseorang yang sangat fokus dalam mengkreasikan sebuah cerita yang sangat berarti bagi dirinya. Ia juga memuji kinerja Cooper dalam mengeksplorasi suara dan tampilan karakternya.
Belum diketahui kapan Maestro akan tayang. Bradley Cooper sendiri saat ini membintangi Nightmare Alley untuk Guillermo del Toro dan Licorice Pizza untuk Paul Thomas Anderson. Ia juga akan kembali mengisi suara untuk Rocket Raccoon dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3 yang akan tayang di tahun 2023.