Salah satu film yang diincar Hollywood untuk diulang buat adalah The Raid (2011), sebuah film aksi-laga asal Indonesia garapan sutradara asal Wales, Gareth Evans. Namun, meski nama-nama seperti kakak-beradik Chris dan Liam Hemsworth, Frank Grillo, hingga Joe Carnahan mengemuka untuk terlibat di dalamnya, wacana ini tidak pernah terealisasi. Setidaknya sampai sekarang.
Karena Deadline baru saja melaporkan jika proyek ulang buat, atau reimajinasi, The Raid kini kembali maju jalan dengan keterlibatan salah satu sineas kenamaan, yaitu Michael Bay. Bukan hanya itu, Gareth Evans juga akan dilibatkan, meski bangku sutradara akan dipegang oleh Patrick Hughes (The Expendables 3, The Hitman’s Bodyguard).
Film merupakan produksi platform streaming Netlflix, dengan Michael Bay bersama XYZ Films bertindak sebagai produser. Sedang Gareth sendiri terlibat sebagai produser eksekutif bersama Range Media Partners, yang juga perwakilan dari Michael, Gareth dan Patrick.
Patrick juga bertindak sebagai penulis naskah, bersama dengan James Beaufort. with James Beaufort. Dalam versi reimajinasi ini, seting The Raid akan berpindah ke Philadelphia. Tepatnya “Badlands,” yang merupakan kawasan sarang narkoba. Seorang petugas DEA menyamar menjadi anggota kartel untuk menangkap seorang petingginya.
Versi orisinal The Raid digarap oleh Gareth berdasarkan naskah tulisannya sendiri. Film berkisah tentang sebuah tim S.W.A.T. Indonesia yang terperangkap dalam komplek apartemen yang dikuasai oleh mafia kejam bersama kawanan preman dan pembunuh yang menjadi bawahannya.
Film premiere di Toronto Film Festival di tahun 2011 dan dengan segera mendapatkan banjir pujian karena adegan laganya yang memukau dan mendebarkan. Film sukses menjadikan Gareth sebagai salah satu sineas yang mendapat sorotan. Kesuksesan film berbuntut sekuel, The Raid 2 (2014), yang juga tak kalah sukses, serta mengangkat nama-nama pemerannya, seperti Iko Uwais, Joe Taslim dan Yayan Ruhian, di kancah perfilman internasional.
Deadline melaporkan Netflix berhasil mengamankan hak ulang buat The Raid ini setelah melalui sebuah proses negoisasi yang panjang.
Tim produser menyebutkan jika mereka sangat antusias akan visi unik Patrick untuk filmnya yang disebutkan adalah sebuah interprestasi orisinal untuk materi aslinya. Mereka juga berjanji jika ulang buat The Raid ini akan sangat menghormati versi orisinal selain juga membawakan pendekatan dan perspektif yang segar yang akan menentukan jalannya sendiri dalam genre aksi-laga.