Film milik Netflix, Don’t Look Up, telah menjadi film ketiga yang paling banyak ditonton sepanjang masa di platform streaming kenamaan ini dalam 28 hari semenjak dirilis di tanggal 10 Desember 2021 lalu.

Don’t Look Up merupakan sebuah film bergaya satir-bencana garapan sutradara Adam McKay berdasarkan naskah orisinal tulisannya sendiri. Ia dikenal berkat film-film sukses seperti Talledega Nights: The Ballad of Ricky Bobby, Step Brothers, The Big Short, dan Vice.

Adam dikenal melibatkan banyak bintang kenamaan dalam film-filmnya dan Don’t Look Up juga bukan pengecualian. Barisan aktor yang terlibat di dalamnya antara lain adalah Leonardo DiCaprio, Jennifer Lawrence, Meryl Streep, Cate Blanchett, Ariana Grande, Jonah Hill, Tyler Perry, Melanie Lynskey dan Timothée Chalamet.

Film berkisah tentang dua astronmer, diperankan DiCaprio dan Lawrence, yang mencoba memberi peringatan jika sebuah komet akan menabrak Bumi dan menyebabkan kehancuran dalam skala masif. Sayangnya, banyak yang tidak memercayai mereka, meski sebenarnya yang orang-orang ini perlu lakukan adalah melihat ke langit.

Don’t Look Up mendapat ulasan yang beragam dari para kritikus film yang terpecah oleh pesan yang diusung film. Sebagian kritikus menganggap filmnya menyajikan kritikan tajam dalam bentuk satir untuk mereka yang membantah ilmu pengetahuan, sedang sebagian lagi menganggap pesannya terlalu tedeng aling-aling. Sejauh ini film mendapatkan rating persetujuan 56% di Rotten Tomatoes.

Terlepas dari ulasannya yang beragam, Don’t Look Up ternyata mampu menjadi salah satu film sukses Netflix. Sebuah bagan yang dilepas Netflix baru-baru ini memperlihatkan film yang menempati posisi ketiga di daftar film berbahasa Inggris yang paling banyak ditonton.

Netflix melaporkan jika ada sekitar 256 juta jam yang telah dihabiskan pelanggan mereka untuk menyaksikan filmnya hanya dalam 11 hari semenjak perilisan. Sedang untuk 28 hari-nya adalah 263 jam.

Dengan demikian Don’t Look Up telah menggeser dua film Netflix lainnya, yaitu The Irishman dan Extraction, dan berada tepat di bawah Red Notice dan Bird Box, yang jumlah jam menyaksikannya adalah 364 juta dan 282 juta.

Sebagaimana Bird Box dan Red Notice, Don’t Look Up memang mendapatkan keuntungan dari keterlibatan bintang-bintang terkenal sebagai pemainnya, selain kabar mulut-ke-mulut atau word-of-mouth yang kuat.

Sukses Don’t Look Up ini boleh jadi akan memberi imbas pada film berbujet sedang lain di masa mendatang. Di bioskop saat ini, film mega-blockbuster seperti Spider-Man: No Way Home mendominasi layar sehingga meminggirkan film-film berbujet sedang seperti Nightmare Alley dan American Underdog.

Jika juga dirilis luas di bioskop, maka kemungkinan besar Don’t Look Up juga akan menemui kegagalan seperti rekan-rekannya tadi dan cepat dilupakan oleh penonton. Tapi berkat platform streaming seperti Netflix, film sejenis Don’t Look Up bisa ditonton oleh penonton yang lebih banyak.

Kesuksesan Don’t Look Up bisa menjadi penanda jika film-film sejenis bisa saja sukses, meski tempatnya tidak lagi di bioskop melainkan langsung di kenyamanan rumah-rumah calon penontonya.