Dengan penuh percaya diri, Spider-Man: No Way Home mengayunkan langkahnya ke puncak box office Amerika Utara. Di tengah kekhawatiran akibat kasus varian omicron COVID-19, film superhero yang diangkat dari komik Marvel ini mampu menyedot jutaan penonton untuk mendatangi bioskop di pekan debutnya.
Hasilnya sungguh spektakuler. Film ketiga dari aksi solo Tom Holland sebagai Spider-Man/Peter Parker ini mampu meraup sekitar $253 juta, per-Minggu, 19 Desember yang lalu. Dengan angka ini, film kolaborasi Marvel dan Sony ini otomatis sudah menjadi film terlaris tahun 2021 ini untuk wilayah Amerika Utara.
Sebelum akhir pekan dibuka, Spider-Man: No Way Home diperkirakan dibuka antara $130 hingga $150 juta untuk pasar domestik. Tapi rupanya film mampu melampaui ekspektasi saat mendapatkan sekitar $121 juta hanya di hari pertamanya saja.
Untuk pasar internasional, para fans juga tak melewatkan kesempatan untuk menyaksikan filmnya sesegera mungkin. Film mengumpulkan sekitar $334.2 juta dari penayangan di sekiyar 60 negara, dengan total global film di pekan pertamanya adalah $587.2 juta.
Dengan demikian, Spider-Man: No Way Home kini menjadi film dengan debut global terbesar ketiga sepanjang masa setelah Avengers: Endgame ($1.2 miliar) dan Avengers: Infinity War ($640 juta).
Keberhasilan masif Spider-Man: No Way Home ini dianggap para pengamat sebagai sebuah catatan bersejarah karena menjadi bukti pengaruh kultural yang tertandingi dari pengalaman menonton bioskop secara komunal, sekaligus pengingat makna bioskop bagi penonton awam.
Di tengah sukses besar Spider-Man: No Way Home ini, Kevin Feige telah mengkonfirmasi jika setidaknya akan ada satu film lagi selepas trilogi Spider-Man terbaru ini. Dalam sebuah sesi wawancara bersama New York Times yang juga menampilkan produser dari Sony, Amy Pascal, pimpinan Marvel Studios ini mengungkap jika mereka telah berdiskusi untuk film Spider-Man berikutnya.
Feige juga menjanjikan tidak akan mengulang konflik yang berujung pada wacana perpisahan antara Marvel Studios dan Sony sebagaimana yang sempat terjadi di tahun 2019 lalu. Ia menegaskan proses pengerjaan film akan berjalan mulus dan tidak akan meninggalkan perasaan trauma kembali kepada para fans.
Kembali ke chart box office domestik, film terbaru Guillermo del Toro yang bertabur bintang, Nightmare Alley, terpaksa debut dengan lemah akibat dominasi Spider-Man: No Way Home. Film duduk di posisi #5 dengan pemasukan $2.9 juta. Film dikabarkan dikerjakan dengan bujet sebesar $60 juta, sehingga berpotensi untuk menjadi flop, meski sebenarnya mendapat ulasan bagus dari kritikus. Setidaknya jika menilik Rotten Tomatoes, di mana film mendapatkan rating persetujuan sebesar 81%.
Berikut 10 besar box office Amerika Utara untuk periode 17-20 Desember 2021: