Selepas Tenet (2020), mungkin banyak yang bertanya-tanya, apa film baru dari Christopher Nolan. Setelah sempat disebutkan akan kembali mengangkat tema perang dunia kedua selepas Dunkirk (2017), kini diketahui jika film terbaru Nolan adalah Oppenheimer, yang sebagaimana judulnya adalah tentang ahli fisika dari Amerika Serikat bernama Julius Robert Oppenheimer, yang juga merupakan salah satu tokoh Proyek Manhattan selama Perang Dunia II yang bertugas untuk memproduksi bom atom pertama.

Bukan hanya judul, kita juga sudah bisa mengetahui kapan film akan dirilis dan siapa yang akan membintanginya. Sebagaimana laporan Deadline, Oppenheimer akan dirilis pada tanggal 21 Juli 2023 dan dibintangi salah satu aktor langganan Nolan, Cillian Murphy (Dunkirk, Inception, The Dark Knight Rises, The Dark Knight, Batman Begins) sebagai sang ilmuan.

Sebelum resmi diumumkan, nama Murphy memang telah ramai didengungkan akan terlibat dalam film baru Nolan ini. Oppenheimer menjadi kali pertama bagi Murhpy untuk menjadi pemeran utama film Nolan, setelah sebelumnya terlibat dalam kapasitas peran pendukung saja.

Selepas Tenet tahun lalu, Nolan rupanya bergerak cepat dan tidak ingin membuang waktu untuk film barunya ini. Bukan hanya tercatat sebagai film mutakhir Nolan, Oppenheimer juga menjadi penanda berakhirnya kemitraan Nolan bersama Warner Bros. yang telah memproduksi film-filmnya di satu setengah dekade terakhir ini.

Nolan memang secara aktif mengungkap ketidaksenangannya dengan keputusan Warner Bros. untuk juga merilis Tenet secara simultan di platform streaming HBO Max. Akhirnya ia pun meninggalkan Warner Bros. dan memilih tempat lain. Lantas, studio mana yang "beruntung" mendapatkan Nolan?

Setelah "perebutan" yang alot, Universal akhirnya mengalahkan para pesaingnya - Paramount, Sony dan Warner Bros. - untuk mendapatkan Nolan dan Oppenheimer. Ini berarti Universal bersedia memenuhi daftar permintaan Nolan, termasuk penayangan teatrikal secara eksklusif setidaknya selama 100 hari pertama, bujet produksi $100 juta, bujet promosi $100 juta dan kontrol kreatif secara penuh.

Dengan begitu cepatnya proyek film menemukan "rumahnya," tidak berapa lama setelah diumumkan, maka diperkirakan detilnya akan segera terungkap, seperti yang sekarang sudah bisa kita ketahui. Produksi Oppenheimer akan dilakukan mulai awal tahun 2022 mendatang.

Rilisan Juli sendiri menjadi indikasi jika Universal cukup percaya diri dengan filmnya. Puncak musim panas memang telah menjadi waktu tayang di beberapa film Nolan sebelumnya, termasuk The Dark Knight, The Dark Knight Rises dan Inception. Tenet juga rencananya tayang di jendela waktu yang sama, namun jadwalnya menjadi berantakan akibat pandemi COVID-19.

Di atas kertas, film biografi Oppenheimer terlihat tidak seperti sebuah "film Nolan," yang biasanya bersandar pada genre thriller, misteri, aksi, petualangan dan juga fiksi-ilmiah yang epik.

Hanya saja, Nolan adalah salah satu dari sedikit sutradara film di masa kini yang namanya saja seakan telah menjadi sebuah "franchise" dan menarik minat banyak orang untuk menonton. Bahkan film perang seperti Dunkirk, yang biasanya memiliki penonton tersegmentasi, bisa sukses mendulang sekitar $527 juta secara global. Bisa jadi Universal berharap hasil yang sama dengan Oppenheimer.

Naskah untuk Oppenheimer ditulis oleh Nolan dan Emma Thomas bertugas sebagai produser. Film digarap berdasarkan buku pemenang piala Pulitzer tulisan Kai Bird dan Martin J. Sherwin berjudul American Prometheus: The Triumph And Tragedy Of J. Robert Oppenheimer.

Selain Murphy, belum diketahui siapa lagi jajaran aktor yang terlibat. Mengingat Michael Caine dan Tom Hardy juga beberapa nama favorit Nolan, ada spekulasi jika mereka juga akan disertakan dalam Oppenheimer. Ditunggu saja perkembangan berikutnya.