Meski telah selama lebih dari satu dekade menjadi bagian integral dari franchise adaptasi komik Marvel milik Disney, tapi rupanya Scarlett Johansson tidak ingin tinggal diam saat merasa hak-haknya diusik oleh studio raksasa tersebut.
Tidak heran jika sang Black Widow kemudian melakukan sebuah tindakan yang dianggap "berani," menggugat Disney ke pengadilan!
Di tanggal 29 Juli lalu Scarlett mengajukan tuntutannya ke pengadilan. Ia menuduh para petinggi Disney mengabaikan kontraknya untuk kepentingan memuaskan para pelanggan platform streaming mereka, Disney+. Memang, film solo Scarlett sebagai Black Widow, berjudul Black Widow tentu saja, tayang di bulan Juli lalu secara simultan antara bioskop dan Disney+.
Menurut Scarlett, Disney dengan sengaja melanggar kontraknya dengan merilis film di Disney+ secara berbarengan di bioskop. Disney memberi tanggapan dengan meminta sebuah permintaan untuk sebuah abritrasi privat oleh Daniel Petrocelli, menyusul tanggapan mereka sebelumnya yang menyebutkan jika klaim Scarlett "tidak memiliki kepatutan." Alasan mereka, Scarlett toh sudah menerima uang muka $20 juta untuk filmnya.
Beberapa bulan kemudian, rupanya Scarlett dan Disney sudah menemukan kata mufakat dan meminggirkan perbedaan mereka. Di Kamis, 30 September 2021, kedua pihak yang terlibat ini mengumumkan jika mereka telah meraih sebuah kesepakatan dan menyelesaikan sengketa yang terjadi.
Dalam pernyataannya, Scarlett menyebutkan jika dirinya merasa senang bisa menyelesaikan perbedaan bersama Disney. Ia juga mengaku bangga dengan hasil kolaborasi mereka selama ini dan sangat menikmati hubungan kreatif bersama tim (Disney).
Sementara itu, chairman Disney Studios, Alan Bergman, menambahkan jika ia ia sangat puas bisa menemukan kesepakatan mutual bersama Scarlett untuk urusan Black Widow. Menurutnya Disney mengapreasiasi kontribusi Scarlett untuk Marvel Cinematic Universe dan tidak sabar untuk kembali bekerja sama di berbagai proyek baru, seperti Tower of Terror milik Disney.
Di bulan Juni lalu memang telah diumumkan jika Scarlett akan terlibat dalam film adaptasi untuk wahana populer Disney, Tower of Terror. Sutradara Toy Story 4, Josh Cooley, bertugas sebagai penulis naskah.
Setelah sempat dibayang-bayangi kecemasan jika proyek tidak jadi maju jalan, mengingat Scarlett memproduksi filmnya bersama Jonathan Lia di bawawah bendera These Pictures miliknya.
Pernyataan Alan tentang kelanjutan Tower of Terror diamini pula oleh Scarlett. Ia juga mengantisipasi kolaborasi dirinya bersama Disney untuk tahun-tahun mendatang, yang mengindikasikan jika ia bersedia untuk terlibat dalam film-film Disney berikutnya, bukan hanya dalam Tower of Terror yang telah direncanakan semenjak lama.
Tower of Terror sendiri merupakan susulan Disney selepas adaptasi wahana populer mereka sebelumnya, seperti Pirates of the Carribean - yang lima filmnya mengumpulkan sekitar $4.5 miliar - dan juga Jungle Cruise yang dibintangi oleh Dwayne Johnson dan Emily Blunt dan dirilis di akhir Juli tahun 2021 ini.