Dengan sukses besar Cruella, tidak heran jika Disney ingin melanjutkan filmnya dalam sebuah sekuel. Wacananya juga sudah mengemuka. Tapi, di tengah kasus di mana Scarlett Johansson mengajukan Disney ke pengadilan dengan tuduhan pelanggaran kontrak akibat penayangan Black Widow secara simultan di platform streaming Disney+, maka jelas muncul pesimisme akan kelanjutan Cruella.
Penyebabnya, karena kabarnya sang bintang Cruella, Emma Stone, ingin mengikuti jejak Johansson. Meski begitu, rupanya Stone dan Disney rupanya sudah menemukan kata mufakat tentang strategi distribusi terkini dan juga mendatangnya. Stone disebutkan telah setuju untuk kembali di sekuel Cruella.
Patrick Whitesell, Executive Chairman dari Endeavor yang mewakili Stone, yang mengkonfirmasi kebenaran kabar ini. Ia menyebutkan jika perjanjian yang ada merupakan demonstrasi kalau ada langkah ke depan yang bisa melindungi sang artis dan sejajar dengan kepentingan studio untuk talen mereka.
Lebih lanjut ia menyebutkan jika mereka mengapresiasi keinginan studio untuk mengenali kontribusi Stone sebagai mitra kreatif. Mereka berharap langkah ini bisa membuka pintu untuk lebih banyak lagi anggota komunitas kreatif yang berpartisipasi dalam sukses platform baru ini (Disney+ Premier).
Menilik laporan Deadline, perjanjian ini akan menguntungkan kedua belah pihak, meski detilnya belum sekaligus diungkap.
Stone tidak hanya membintangi Cruella, namun juga menjadi produser eksekutif untuk filmnya, yang merupakan versi live-action ketiga untuk franchise cerita klasik 101 Dalmatians yang tidak hanya bertugas sebagai prekuel, namun juga reboot.
Stone "menggantikan" Glen Close yang sebelumnya memerankan Cruella De Vil versi live-action dalam 101 Dalmatians (1996) dan 102 Dalmatians (2000).
Memang, selepas Johansson menuntut Disney ke pengadilan akibat penayangan simultan Black Widow di bioskop dan Disney Plus, dikabarkan jika Stone berniat mengambil langkah serupa. Meski begitu, rupanya sang aktris pemenang Oscar ini tidak mengambil jalur hukum perihal perilisan serupa untuk Cruella.
Cruellamendapatkan sekitar $85.8 juta untuk peredarannya di Amerika Utara dan $140.3 juta untuk peredaran internasional, dengan total pendapatan globalnya adalah $226.1 juta.
Menurut laporan Samba TV, film ditonton sekitar 686.000 rumah tangga Amerika Serikat di pekan debutnya di Disney+, yang berarti menghasilkan sekitar $20.57 juta.