Sudah agak cukup lama memang semenjak muncul kabar mengejutkan akan film baru franchise Predator yang akan digarap oleh Dan Trachtenberg (10 Cloverfield Lane). Kini, sudah ada perkembangan terbaru.

Berkat program promosi media untuk film Disney terbaru, Jungle Cruise, Collider berhasil mengobrol bersama produser John David dan John Fox tentang proyek reboot untuk Predator tersebut.

Dikonfirmasi jika judul film adalah Skull dan disiapkan sebagai prekuel untuk film orisinal rilisan 1987 dan dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger tadi. Film disebutkan juga akan menghadirkan karakter protagonis perempuan, sehingga mengingatkan akan franchise Alien. Bukan hanya itu, proses syuting juga sudah hampir selesai dilakukan.

Davis menyebutkan pada Collider jika Skull akan dihadirkan dengan pendekatan seperti Predator versi orisinal. Tepatnya tentang manusia yang tidak mau menyerah begitu saja, mampu mengobservasi dan menginterprestasi, atau pada dasarnya mampu mengalahkan sosok yang jauh lebih kuat, lebih berkuasa dan bersenjata pula.

Lebih lanjut Fox menyebutkan nuansa film akan lebih mirip dengan film The Revenant dibandingkan film-film Predator lain. Meski begitu, Davis dan Fox tidak mengungkap lebih detil lagi, mengingat perkembangan film disebut masih awal, sehingga meminta kita untuk menggunakan imajinasi saja terlebih dahulu.

Duo produser ini pun sangat memuji sang sutradara, Dan Trachtenberg, di mana ia disebut memiliki visi yang unik dan dianggap memiliki bahasanya sendiri yang segar dan keren dan pastinya menarik.

Sejauh ini film telah menyelesaikan 2/3 dari proses produksi, yang berarti sebenarnya sudah hampir rampung. Agak tak lazim, mengingat detil plotnya masih sangat terbatas, selain juga tanggal rilis dan atau para pemainnya. Hanya saja mengingat Trachtenberg dikenal suka menyimpan rapat-rapat proses produksi film buatannya, maka seharusnya hal ini memang sudah tidak aneh lagi.

Davis mengungkap film begitu cepat dikerjakan dan tidak begitu terekspos adalah karena proyek sudah digodok semenjak mereka mengerjakan film Predator terakhir. Trachtenberg datang bersama seorang penulis dan juga ide saat The Predator (2018) sedang melakukan proses pengambilan gambar. Atas dorongan Emma Watts, proyek reboot pun dikembangkan dengan cepat dan juga selalu dengan kerahasiaan, sesuatu yang mudah dilakukan, karena fokus sedang ditujukan kepada film yang sedang kerjakan saat itu.

Untuk urusan rating, apakah akan mendapat R atau PG-13, menurut Davis tergantung bagaimana hasil sunting akhir dari filmnya. Meski begitu, film dikerjakan dengan rating R sebagai konsep.

Belum ada tanggal rilis untuk filmnya, namun dengan produksi yang nyaris selesai, maka kemungkinan besar tahun depan film sudah bisa disaksikan.