Musim dingin lalu, sineas kenamaan Peter Jackson (The Lord of The Ring, The Hobbit) menghadirkan cuplikan panjang untuk film dokumenter barunya, The Beatles: Get Back.

Saat itu proyek masih dikonsep sebagai sebuah film panjang yang disusun berdasarkan 60 jam rekaman band rock legendaris asal Inggris tersebut yang belum pernah dilihat sebelumnya dan lebih dari 150 jam audio yang juga belum pernah didengar sebelumnya.

Tapi, mengingat ini Peter Jackson yang kita bicarakan, di mana ia kerap menghadirkan durasi panjang untuk proyek-proyeknya, maka The Beatles: Get Back kini berkembang menjadi sebuah proyek berdurasi kurang lebih 6 jam yang kemudian diformat ulang untuk menjadi sebuah miniseri yang akan tayang di platform streaming Disney+.

Experience The Beatles: Get Back, a three-part @DisneyPlus Original documentary series streaming November 25, 26 and 27. To find out more visit https://t.co/WD7FPPbm1P. pic.twitter.com/5ipcTqv5LB

— The Beatles (@thebeatles) June 17, 2021

The Walt Disney Studios, Apple Corps Ltd. dan WingNut Films Productions Ltd. dalam siaran press yang dilepas ke media mengungkap perubahan yang dialami oleh The Beatles: Get Back ini.

The Beatles: Get Back awalnya akan tayang di bioskop mulai bulan Agustus mendatang. Namun kini ia akan menjadi miniseri tiga episode yang tayang di tanggal 25, 26 dan 27 November tahun ini, dengan masing-masing episode berdurasi 2 jam. The Beatles: Get Back bisa menjadi tontonan liburan bagi keluarga, terutama bagi penggemar The Beatles.

Dokumenter akan mengajak penonton untuk kembali melintasi waktu untuk menyimak sesi rekaman band di masa penting di sejarah musik. The Beatles: Get Back juga akan memperlihatkan kehangatan, persahabatan dan sisi jenius kreatif dari kuartet ini, berdasarkan video rekaman yang dilakukan Michael Lindsay-Hogg di bulan Januari 1969.

Peter Jackson menjadi orang pertama dalam 50 tahun terakhir ini yang diberi izin akses untuk arsip film privat ini. Ia menghabiskan waktu sekitar tiga tahun untuk menggali semua rekaman dan audio tadi, sehingga tidak mengherankan jika ia merasa durasi 6 jam adalah yang diperlukan untuk mengungkap "penggalian harta karun The Beatles" miliknya.

Bob Iger, Executive Chairman and Chairman of the Board di The Walt Disney Company, dan mengaku sebagai fans The Beatles, tampaknya sangat mendukung visi Jackson untuk The Beatles: Get Back ini. Setidaknya jika menilik pernyataanya berikut ini:

“This phenomenal collection of never-before-seen footage offers an unprecedented look at the close camaraderie, genius songwriting, and indelible impact of one of the most iconic and culturally influential bands of all time, and we can’t wait to share The Beatles: Get Back with fans around the world.”

Bagi Jackson sendiri tampaknya menemukan sebuah garis cerita yang bisa memuaskan para fans The Beatles. Tidak hanya akan memberikan sajian intim akan para musisi tersebut dan teman-teman mereka, namun juga akan menghadirkan rekaman yang belum pernah dilihat umum sebelumnya.

Dalam pernyataanya, Jackson mengungkap jika The Beatles: Get Back adalah kisah dari kerapuhan manusia dan kemitraan yang istimewa. Miniseri akan menjadi sebuah telaah mendetil tentang sebuah proses kreatif dalam menciptakan lagu-lagu ikonik di bawah tekanan, dan berseting di tengah iklim sosial di awal 1969.

Bagi Jackson, The Beatles: Get Back bukan sekedar nostalgia, namun adalah kisah yang mentah, jujur dan humanis. Dengan durasi 6 jam, para Jackson menjamin penonton akan mengenal The Beatles dengan keintiman yang sebelumnya sempat dikira mustahil bisa terjadi.

Memang, mesti berstatus sebagai salah satu sensasi musik terbesar di sepanjang sejarah, namun tidak banyak kesempatan untuk melihat sisi di belakang layar The Beatles yang lebih jujur dan terbuka. Sepertinya miniseri akan menawarkan kita perspektif baru untuk hubungan antara para member band dan bagaimana proses mereka dalam menciptakan lagu-lagu paling ikonik mereka.

Bagi yang merasa dokumenter ini masih belum cukup untuk memuaskan rasa penasaran mereka, The Beatles: Get Back juga akan tersaji dalam sebuah buku bersampul keras setebal 240 halaman yang menjadi pelengkap miniserinya. Buku akan menyertakan transkrip rekaman percakapan The Beatles dan ratusan foto eksklusif yang belum pernah diterbitkan sebelumnya. Buku akan diterbitkan pada tanggal 12 Oktober.