Saat di bulan Februari lalu Warner Bros. mengumumkan jika mereka menunjuk produser dan sutradara kenamaan J.J. Abrams dan penulis kenamaan Ta-Nehisi Coates untuk menggarap reboot untuk salah satu pahlawan super ikonik DC Comics, Superman, maka muncul spekulasi jika mereka akan menghadirkan sang Man of Steel berkulit hitam.
Dengan demikian, tidak heran jika perhatian tertuju kepada aktor kenamaan Michael B. Jordan untuk memerankan sang Superman. Namun, saat melakukan promosi untuk film barunya, Without Remorse, Jordan membantah kabar tersebut meski mengaku tersanjung dengan pilihan banyak orang pada dirinya.
Kini, kabar terbaru dari proyek ini disebutkan jika Warners dan DC mengincar sutradara kulit hitam untuk menggarapnya filmnya, karena dianggap kurang etis jika Abrams yang berkulit putih menjadi sutradara Superman dengan aktor berkulit hitam, sebagaimana yang disebut sebuah sumber kepada The Hollywood Reporter.
Dengan demikian DC harus berhadapan dengan Marvel, karena mereka juga sedang mencari sutradara kulit hitam yang berpotensi untuk mengarahkan reboot untuk Blade. Tidak heran jika dua studio ini kemudian mengincar nama-nama di daftar yang sama.
Menjadi pertanyaan berikutnya, sineas bagaimana yang diinginkan oleh Warners dan juga rumah produksi milik Abrams, Bad Robot: pendatang barukah, yang bisa dipandu Abrams yang sudah makan asam garam di ranah film blockbuster atau franchise, atau sutradara yang sudah mapan dan terkenal seperti Barry Jenkins dan Ryan Coogler. Kemungkinan besar memang sutradara papan atas yang sudah mapan.
Dengan demikian, nama berikutnya dalam daftar incaran bisa jadi sutradara Creed II, Steven Caple Jr., J.D. Dillard, Shaka King (Judas and the Black Messiah), dan aktris yang terjun ke dunia penyutradaraan, Regina King, yang film dramanya, One Night in Miami, mendapat sambutan meriah. Sebagai catatan, kisah superhero juga bukan hal asing bgi King, karena ia terlibat dalam serial Watchmen untuk HBO.
Meski begitu, nama Coogler kemungkinan besar tidak akan terlibat dalam proyek reboot Superman ini, karena ia sedang mempersiapkan Black Panther: Wakanda Forever yang rencananya akan dirilis di tanggal 8 Juli 2022.
Tenggat penyerahan naskah untuk Coates sendiri adalah pertengahan Desember. Marvel pun sedang tidak tergesa dalam mengerjakan Blade, mengingat tanggal rilisnya telah digeser dari September tahun ini menjadi Juli 2022.
Sementara Superman kemungkinan besar berada di tangan sutradara yang sudah punya nama, maka bisa jadi sang pemeran Superman akan datang dari kalangan aktor pendatang baru, sebagaimana Brandon Routh untuk Superman karya Bryan Singer di tahun 2006 atau Henry Cavill untuk Man of Steel garapan Zack Snyder di tahun 2013.
Yang pasti, menegaskan "tone" baru untuk Superman baru ini adalah kunci bagi masa depan film-film DC garapan Warner Bros. Film Superman ini kemungkinan besar tidak akan berada di semesta yang sama dengan film-film DC mendatang, seperti The Flash, Shazam! 2, Black Adam, Aquaman 2 atau Wonder Woman 3. Sebagaimana The Batman dan Joker, Superman versi ini akan berdiri sendiri.
Sumber orang dalam juga menyebutkan pada THR jika Coates menulis cerita Kal-El sebagaimana komik orisinal dari Superman di mana sang protagonis berasal dari Krypton dan dikirim ke Bumi. Tentunya, untuk bagaimana jelas dan kepastiannya, kita tunggu saja perkembangannya.