Penggemar setia franchise Scream tentu tahu jika salah satu ciri khas produksi film-filmnya adalah kerahasiaan untuk menjaga kejutan yang disimpannya, terutama dalam hal identitas sang pembunuh. Lagipula, seri film slasher favorit banyak orang yang dimulai dari tahun 1996 ini, dan juga barisan sekuelnya, adalah sebuah film bercorak whodunnits, seperti yang dikatakan salah satu karakter ikoniknya, Randy Meeks (Jamie Kennedy), dengan tepat, "Semua orang adalah tersangka!"
Artinya, sejauh ini, hampir semua hal tentang Scream kelima masih diselimuti misteri. Fakta bahwa kita telah kehilangan kekuatan pendorong franchise ini - Wes Craven - selama nyaris satu dekade sejak perilisan film sebelumnya, Scream 4 (2011), hanya semakin mempertebal keingintahuan banyak orang tentang apa sekuel terbarunya, yaitu bisakah serial ini berlanjut tanpa sentuhan unik sang maestro horor?
Untungnya, yang perlu kita ketahui sejauh ini bahwa franchise berada di tangan yang tepat. Lebih penting lagi, Scream 5 telah mendapatkan berkat daru penulis/pencipta franchise, Kevin Williamson. Ternyata penulis skenario, sutradara, dan produser ini telah terlibat dalam produksi Scream 5 bahkan sejak awal.
Melalui akun Twitter miliknya, ia memposting beberapa foto dari lokasi syuting dan mengumumkan jika proses pengambilan gambar telah selesai dilakukan. Bukan hanya itu, Williamson dengan resmi mengumumkan jika Scream 5 kini berjudul Scream, sesuai dengan film pertamanya.
That’s a wrap on Scream, which I’m excited to announce is the official title of the next film! Nearly 25 years ago, when I wrote Scream and Wes Craven brought it to life, I could not have imagined the lasting impact it would have on you, the fans. (1/3) pic.twitter.com/RCuhVUclG4
— Kevin Williamson (@kevwilliamson) November 18, 2020
Dalam cuitannya tersebut Williamson menyebutkan jika dirinya senang bisa kembali ke Woodsboro (kota fiktif yang menjadi lokasi film pertama dan keempat). Ia merasa yakin Craven akan sangat bangga dengan film ini.
Ia juga mengungkap rasa gembira bisa reuni dengan para pemeran inti franchise ini, Neve Campbell (Sidney Prescott), Courteney Cox (Gale Weathers), dan David Arquette (Dewey Riley), serta Marley Shelton yang kembali memerankan polisi Judy Hicks dari Scream 4, selain bekerja bersama tim pembuat film baru dan pemeran pendatang baru yang luar biasa dan berkumpul untuk melanjutkan warisan Wes dengan peluncuran kembali franchise yang disayanginya ini.
Meski mungkin ada yang berfikir mengikuti jejak Halloween versi 2018 yang juga diberi judul sama dengan film pertama franchise slasher legendaris tersebut, namun ini adalah sebuah pilihan yang cukup masuk akal, mengingat bangku penyutradaraan Scream kini tidak lagi dipegang oleh Craven, melainkan duo Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett dari Radio Silence yang terangkat namanya berkat film horor-komedi Ready or Not (2019).
Bettinelli-Olpin dan Gillett bekerja sama dengan Williamson dalam mengembangkan sekuelnya, yang naskahnya ditulis oleh Guy Busick dan James Vanderbilt. Kehadiran Williamson seperti seorang mentor bagi mereka, dengan memberi banyak petunjuk yang benar-benar bijaksana, khususnya tentang gaya penyutradaraan dari Craven.
Sesuai tradisii Scream, film didukung oleh barisan bintang modal yang potensial, seperti Dylan Minnette, Jack Quaid, Melissa Barrera, dan Sonia Ben Ammar. Roger L. Jackson kembali mengisi suara untuk Ghostface. Menjadi pertanyaan, apakah Hayden Panettiere, pemeran salah satu karakter favorit penggemar, Kirby Reed (Scream 4) akan kembali atau tidak, atau apakah Bettinelli-Olpin dan Gillett akan mengajak bintang Ready Or Not, Samara Weaving, sebagai cameo?
Untuk mengetahui jawabannya, tunggu Scream tayang pada tanggal 14 Januari 2022 mendatang.