Justice League edisi Zack Snyder akan tayang di HBO Max sebagai sebuah mini seri di tahun 2021 mendatang. Tapi ternyata edisi “Director’s Cut” untuk produksi DC Films yang awalnya tayang di bioskop di tahun 2017 lalu bukan hanya menampilkan adegan-adegan yang urung masuk ke dalam filmnya, melainkan juga beberapa adegan baru.
The Hollywood Reporter melaporkan jika bulan depan Snyder mengajak Ben Affleck (Batman), Henry Cavill (Superman), Gal Gadot (Wonder Woman), dan Ray Fisher (Cyborg), untuk melakukan syuting serangkaian adegan tambahan untuk Zack Snyder’s Justice League.
Menariknya Ezra Miller dan Jason Momoa absen untuk memerankan The Flash dan Aquaman. Yang menjadi bahan pertanyaan tentu saja keterlibatan Fisher dalam syuting adegan tambahan ini, mengingat saat ini sang aktor sedang terlibat kisruh bersama DC, setelah ia menuduh telah terjadi perlakukan tak menyenangkan selama proses produksi Justice League oleh Joss Whedon dan mantan petinggi Warner Bros, Jon Berg dan Geoff Johns. WarnerMedia bahkan menganggap tuduhan ini serius sehingga meluncurkan sebuh investigasi.
Proses syuting adegan tambahan ini disebut hanya berlangsung selama satu pekan saja. Jelas antisipasi untuk film semakin besar saja, mengingat para fans sudah sangat vokal menginginkan dirilisnya edisi “Snyder Cut” untuk Justice League.
Meski begitu, kabar tentang penambahan beberapa adegan baru ini cukup mengherankan, mengingat sebelumnya dilaporkan jika Zack Snyder’s Justice League tidak akan mendapat tambahan baru, karena Snyder hanya akan menggunakan adegan-adegan yang tidak digunakan untuk edisi film.
Dengan jadwal syuting yang hanya seminggu atau lebih, bisa menjadi indikasi jika adegan tambahan ini tidak begitu signifikan. Tapi untuk para fans yang sangat menginginkan tambahan adegan baru, kabar ini pastinya sangat mengembirakan.
Zack Snyder’s Justice League adalah kulminasi dari produksi Justice League versi film yang lumayan bermasalah. Snyder memang tercatat sebagai sutradara, namun ia berhenti sebelum syuting selesai dengan alasan masalah pribadi menjadi penyebab.
Saat Snyder keluar, Warner Bros. kemudiana mengajak Joss Whedon (Avengers) untuk menyelesaikan produksi film. Kabar lain menyebutkan Snyder sendiri yang memilih Whedon untuk mengggantikan dirinya. Versi Whedon-lah yang kemudian tayang di bioskop.
Sayangnya sambutan untuk filmn yang awalnya akan dibagi menjadi dua bagian ini kurang positif, baik dari penonton maupun kritikus. Alih-alih menerima saja, para fans Snyder kemudian meluncurkan sebuah kampanye yang dengan agresif meminta dirilisnya “Snyder Cut.”
Saat itu “Snyder Cut” tidak benar-benar ada. Namun dengan atensi yang semakin besar, HBO Max kemudian memutuskan untuk mengajak Snyder untuk menyelesaikan film sesuai dengan visi miliknya. Oleh karenanya Snyder kini mengedit ulang film, menambahkan efek khusus baru dan syuting adegan tambahan dan re-shoot.
Sejauh ini belum diketahui kapan mini seri empat episode ini akan tayang, namun diperkirakan akan hadir do awal 2021. HBO disebutkan mengeluarkan bujet sekitar $30 juta kepada Snyder untuk menyelesaikan proyek ini.
Berbeda dari laporan sebelumnya, ternyata biaya produksi yang digelontorkan Warner Bros. untuk syuting tambahan/re-shoot Justice League adalah sebesar $70 juta! Jumlah yang cukup fantastis dan bahkan sudah bisa menjadi bujet untuk sebuah film baru (bujet untuk Joker bahkan "hanya" $55 juta saja).
Bujet digunakan bukan hanya untuk syuting ulang, tapi juga untuk proses pasca-produksi, seperti efek visual, editing dan berbagai pernik sentuhan akhir lain.
Selain itu, ternyata tidak benar jika Henry Cavill terlibat dalam proses syuting tambahan. Hal ini diungkap sendiri oleh sang aktor dalam sesi wawancara terbaru saat mempromosikan film mutakhirnya, Enola Holmes.