Leonardo DiCaprio siap untuk berakting di bawah arahan sutradara pemenang Oscar asal Meksiko, Guillermo del Toro, sebagaimana yang dilaporkan oleh Variety.
Sang aktor memang relatif senyap di beberapa tahun terakhir ini semenjak memenangkan Oscar pertamanya berkat aktingnya di film The Revenant yang dirilis di tahun 2015 lalu.
Setelah “cuti” beberapa tahun lamanya, kini ia siap untuk comeback dan rasa-rasanya tepat jika ia memilih untuk berakting kembali di dalam film karya salah satu sutradara terkemuka masa kini. DiCaprio akan membintangi remake film bergenre noir, Nightmare Alley, yang akan digarap del Toro.
Berdasarkan laporan terbaru, DiCaprio adalah pilihan utama untuk membintangi film yang akan menjadi proyek berikutnya bagi del Toro selepas The Shape of Water yang memenangkan Oscar tahun lalu. Ada beberapa opsi yang bisa dipilih del Toro untuk menjadi film berikutnya, termasuk Pinocchio untuk Netflix dan film dokumenter Michael Mann. Namun rupanya ia memilih untuk mengerjakan Nightmare Alley terlebih dahulu.
Tapi Nightmare Alley memang bukan film yang menjadi ajang comeback DiCaprio, karena ia sebelumnya terlibat dalam Once Upon a Time in Hollywood karya Quentin Tarantino yang rencananya akan ditayangkan di musim panas ini,
Dan kini jelaslah kalau DiCaprio siap ngebut dengan film-film baru setelah hibernasi beberapa tahun lamanya. Belum diketahui siapa karakter yang akan diperankan DiCaprio dalam filmnya atau siapa lagi aktor yang akan dilibatkan.
Tapi muncul anggapan jika ia akan memerankan karakter utamanya, yang dulunya diperankan Tyrone Power untuk film orisinal yang dirilis di tahun 1947. Disebutkan jika versi del Toro akan lebih setia dengan novel karya William Lindsay Gresham yang menjadi sumber inspirasi filmnya.
Film orisinal Nightmare Alley disutradarai oleh Edmund Goulding dan berkisah tentang Stanton Carlisle (Tyrone Power) yang bergabung dengan sebuah karnaval keliling dan gagal dalam melakukan upayanya yang terbaik dalam mengungkap aksi membaca pikiran yang dilakukan oleh Mademoiselle Zeena (Joan Blondell), bersama dengan suaminya yang alkoholik, Pete (Ian Keith).
Hanya saja, saat Pete meninggal dunia, Zeena dengan terpaksa menjadikan Stanton sebagai rekannya. Dan ia dengan segera membuktikan jika memang pantas untuk pekerjaan ini, bahkan lebih baik ketimban Pete. Stanton kemudian meninggalkan Zeena dan mengumumkan dirinya sebagai “The Great Stanton”. Ternyata setelahnya tidak semua berjalan seperti apa yang dimaui oleh Stanton.
Selain menyutradarai, Guillermo del Toro juga akan menulis naskahnya bersama dengan Kim Morgan. Rencananya film akan memulai proses pengambilan gambar di musim gugur mendatang dengan harapan dirilis di akhir tahun 2020, meski film memang belum memiliki tanggal rilis resmi.
Remake Nightmare Alley awalnya disiapkan oleh Fox Searchlight sebelum proses merger bersama Disney selesai. Kemungkinan besar Nightmare Alley tidak akan dibatalkan oleh Disney, mengingat nama-nama besar yang terlibat di dalamnya, seperti DiCaprio dan del Toro. Kita tunggu saja perkembangannya.