Hanya selang sehari selepas kita melihat poster pertama dari film karya Todd Phillips yang diangkat darii karakter komik antagonis legendaris DC Comics, Joker, kini kita sudah bisa menyaksikan trailer panjang perdananya.

Poster pertama kali dipublikasi langsung oleh Phillips di akun media sosialnya dan di postingan tersebut ia menjanjikan sesudahnya akan merilis trailer perdana, atau teaser, untuk Joker. Dan ia menepati janjinya, karena sang sutradara yang beken berkat film komedi The Hangover tersebut telah merilis trailer Joker.

Di dalamnya akhirnya kita bisa melihat aksi Joaquin Phoenix sebagai Arthur Fleck, alias The Clown Prince of Crime, alias sang Joker itu sendiri. Menyaksikan trailernya, akhirnya kita mengerti, mengapa aktor watak sekelas Phoenix mau bermain dalam adaptasi tokoh komik, karena sebagai sang Joker ia bisa memamerkan kualitas akting kalibernya yang mumpuni.

Jangan berharap terlalu banyak jika ada kesan film superhero di dalam Joker, karena menilik trailer, ia akan menjadi sebuah thriller psikologis yang gelap. Sebuah studi karakter untuk sosok yang kemudian menjadi sang Joker yang legendaris.

Berlokasi di kota Gotham di tahun 1981, versi Phillips untuk villain utama Batman ini dimulai dengan sederhana, yaitu tentang seorang komedian panggung gagal yang diperankan Phoenix. Hidupnya yang suram kemudian berubah dengan dipenuhi unsur kriminalitas dan kekacuan setelah masyarakat mencemooh dirinya.

Kita bisa melihat sisi depresi Arthur Fleck akibat kegagalan dalam hidupnya, sebelum kemudian malih rupa dalam persona baru yang meski kerap tertawa namun memiliki kecendrungan anarkis yang kuat. Trailer boleh dikatakan menyajikan adegan yang cukup banyak, utamanya transformasi seorang pria sederhana seperti Arthur Fleck menjadi Joker yang mendandani mukanya mirip seorang badut dengan kesan mengancam.

Menilik trailer, pengaruh film-film Martin Scorsese di era 70-an dan 80-an, utamanya Taxi Driver dan The King of Comedy, yang keduanya dibintangi oleh aktor langganannya, Robert De Niro.

Oleh karena itu, rasa-rasanya bukan kebetulan jika De Niro juga turut berperan dalam Joker. De Niro bahkan mengungkap jika Murray Franklin, karakter yang diperankannya, memang diniatkan sebagai tribut untuk karakternya dalam The King of Comedy. Scorsese sendiri memang terlibat sebagai produser eksekutif untuk Joker ini.

Selain De Niro, Joker juga didukung oleh barisan aktor pendukung yang kuat, seperti bintang yang tengah menanjak namanya berkat Deadpool 2, Zazie Beetz, serta barisan aktor kawakan, seperti Shea Whigam (Sicario: Day of the Soldado, Bad Times at the El Royale), Frances Conroy (How I Met Your Mother, American Horror Story), Brian Tyree Henry (If Beale Street Could Talk, Widows), Glenn Fleshler (Boardwalk Empire, The Twilight Zone), dan Bryan Callen (Romantic Encounters with Melinda Hill).

Melengkapi jajaran pemain dewasa adalah aktor kanak-kanak bernama Dante Pereira-Olson (You Were Never Really Here, Mozart in the Jungle) yang akan berperan sebagai Bruce Wayne cilik (yang nantinya tentu akan menjelma menjadi sang Dark Knight).

Phillips menggarap kisah asal-usul Joker ini berdasarkan naskah yang ditulisnya sendiri bersama dengan Scott Silver (The Finest Hours, The Mod Squad) berdasarkan karakter kreasi Bill Finger, Bob Kane, dan Jerry Robinson. Phillips juga bertugas sebagai produser bersama dengan Bradley Cooper (Silver Linings Playbook, A Star Is Born), dan Emma Tillinger Koskoff (Shutter Island, The Irishman).

Dengan bujet sekitar $55 juta, film dikerjakan oleh Sikelia Productions, Joint Effort Productions, Bron Creative, Village Roadshow Pictures, dan DC Films. Warner Bros. Pictures akan mendistribusikan Joker yang akan dirilis tanggal 4 Oktober 2019 mendatang.