Meski merupakan salah satu yang paling ditunggu oleh fans, namun film solo The Flash termasuk yang paling bermasalah di Warner Bros. Kerapnya terjadi pergantian sutradara menjadi salah satu indikasinya. Tidak heran jika Ezra Miller, sang pemeran Flash, terancam kehilangan karakternyanya tersebut di layar lebar, sebagaimana yang dilaporkan oleh The Hollywood Reporter.
Karakter Flash pertama kali muncul secara sekilas di Batman v Superman: Dawn of Justice dan kemudian menjadi salah satu yang mencuri perhatian dalam Justice League. Oleh karena ia sudah cukup dikenal oleh generasi kekinian sebagai Flash, maka Miller pun melakukan yang bisa dilakukannya untuk menyelamatkan karakternya ini, termasuk dengan turut menulis ulang naskah The Flash bersama dengan sang legenda dunia komik, Grant Morrison.
Ezra Miller memutuskan untuk langsung terlibat dalam produksi film agar film solo The Flash ini jalannya mulus menuju layar lebar. Dilaporkan jika The Flash akan memulai pengambilan gambar di bulan November nanti. Namun dengan perkembangan terbaru ini, tampaknya proses baru mulai berjalan di tahun 2020 mendatang.
Draft baru dari Miller ini akan menjadi bahan pertimbangan apakah dirinya akan tetap bersama DC Extended Universe atau tidak, yang saat ini boleh dikatakan sedang dalam kedaan goyah semenjak Justice League tidak mendapat sambutan yang begitu meriah saat dirilis di tahun 2017 lalu.
Naskah baru ini merupakan imbas dari terjadinya perbedaan kreatif di belakang layar, yang tampaknya memang kerap terjadi di film aksi petualangan DC ini. Saat ini John Francis Daley dan Jonathan Goldstein tercatat sebagai penulis naskah untuk film yang saat ini statusnya masih "in-development."
Pendekatan duo ini cenderung ringan dan menyenangkan, setidaknya jika menilik tulisan mereka untuk Spider-Man: Homecoming dan film komedi thriller Jason Bateman, Game Night. Mereka dilibatkan dalam The Flash semenjak bulan Januari 2018 lalu.
Saat ini disebutkan Warner Bros. menyukai naskah tulisan Daley dan Goldstein, apalagi Aquaman yang juga ringan dan menyenangkan terbukti sukses besar di box office dan mampu meraup lebih dari 1 miliar dollar dan mengalahkan film-film trilogi Dark Knight milik Christopher Nolan. Pendekatan yang sama sepertinya juga sukses untuk Shazam!.
Miller sendiri disebutkan ingin menghadirkan kisah Barry Allen dengan lebih gelap. Dua sisi ini, ringan/menyenangkan dan gelap, sudah dicoba untuk dikompromikan semenjak tahun lalu, meski rasa-rasanya belum menemui persamaan visi antara sang aktor dan para penulis naskah.
Kini Miller berniat untuk menulis naskahnya sendiri, dan Warner Bros. sudah mengontrak dirinya dan Morrison untuk menulis naskah The Flash. Ini merupakan sesuatu yang langka terjadi, aktor menulis naskah untuk filmnya, tapi ini merupakan bukti dedikasi Miller untuk proyek The Flash.
Ezra Miller dan Grant Morrison kemungkinan besar akan menyerahkan naskah mereka paling cepat pekan depan. Tapi ada beberapa kendala yang mungkin terjadi; jika saja Warner Bros. memutuskan untuk tidak menyukai naskah Miller dan Morrison, maka sang aktor pun dipercaya akan keluar dari The Flash.
Menurut informasi dari sebuah sumber terpercaya, kontrak Miller untuk memerankan Barry Allen akan berakhir di bulan Mei, sehingga segala sesuatunya harus diputuskan sebelum bulan tersebut.
Tapi semoga saja Miller dan Warner Bros. bisa menemui kata mufakat, apalagi sang aktor cukup terikat dengan studio besar ini, mengingat ia juga terlibat dalam franchise besar lain, Fantastic Beasts, di mana Miller berperan sebagai salah satu tokoh penting dalam kisahnya, Credence Barebone.