Saat melakukan penayangan untuk promosi film barunya di Sundance, The Nightingale, sutradara Jennifer Kent yang terangkat namanya berkat film horor The Babadook, mengungkap sebuah kabar menarik; ia berkolaborasi bersama Guillermo Del Toro untuk sebuah proyek horor baru, sebagaimana yang diungkap oleh Bloody Disgusting.
Tentu saja kabar kolaborasi ini mengundang antusiasme yang tinggi, mengingat barisan talenta yang terlibat. Reputasi Kent di genre horor berkat The Babadook tentunya makin besar saja dengan kerja sama dengan sineas sekelas Del Toro, yang boleh dikatakan salah satu sutradara terbaik di genre ini.
Ketika membandingkan gaya dua sutradara ini, cukup masuk akal jika kemudian mereka memutuskan untuk berkolaborasi. Del Toro telah mengerjakan beberapa film horor kelas A yang memperlihatkan gaya ikoniknya, yaitu memadukan antara fantasi klasik dengan gambar-gambar menyolok untuk menyampaikan kisah penuh darah. Karya Del Toro mulai dari kisah cinta tak biasa seperti dalam The Shape of Water hingga roman gotik seperti Crimson Peak.
Makin baik lagi, mengingat karya Kent memiliki kemiripan dari segi tema dengan Del Toro, termasuk mengangkat isu tentang kehilangan dan rasa duka. Tidak heran jika bisa dibayangkan kira-kira bagaimana visual yang dihasilkan gaya dua sineas ini.
Jennifer Kent
Kent mengaku tidak menyimpan rahasia untuk proyek ini, namun ia tidak yakin sudah bisa untuk membicarakannya. Ia menyebutkan jika filmnya nanti akan mengerikan. Kent juga mengungkap rasa kagumnya kepada Del Toro dan karya-karyanya. Menurutnya Del Toro adalah seorang seniman sejati sehingga bersemangat untuk berkolaborasi. Kent menyebut proyeknya berada di tahap yang masih dini sekali.
Meski masih menyimpan detil untuk proyek ini, namun rasa-rasanya proyek kolaboratif ini akan menghasilkan sesuatu yang sangat menarik, Sayangnya Del Toro belum memberi tanggapan untuk ini. Tapi, mengingat Kent menyebut proyek masih dalam tahap dini sekali, maka yang harus kita lakukan adalah bersabar untuk menunggu kabar kelanjutannya.
Buat yang belum mengetahui, nama Kent terangkat berkat The Babadook (2014) yang berkisah tentang seorang ibu yang berhadapan dengan putra kecilnya yang bermasalah. Drama horor ini sukses dan sang monster yang menjadi judul film pun menjadi salah satu ikon horor kontemporer.
Sebuah debut yang mengagumkan memang dari Kent, sehingga ia menghadirkan sentuhan yang sama untuk film barunya, The Nightingle, yang juga mendapat sambutan baik, dan menegaskan gaya penyutradaraannya.