Beberapa waktu lalu muncul wacana untuk memadukan antara semesta Men In Black dan 21 Jump Street. Tepatnya sebagaimana yang dikonfirmasi oleh para eksekutif di Sony Pictures di bulan Maret 2016 yang lalu, dengan sutradara The Muppets, James Bobin, diincar untuk menjadi sutradara.
Secara tentatif film akan berjudul MIB 23 dan dipercaya para bintang 21 Jump Street, Jonah Hill dan Channing Tatum, akan mengulang peran mereka sebagai Schmidt and Jenko, meski bintang orisinal Men In Black, Will Smith dan Tommy Lee Jones, akan digantikan oleh aktor lain.
Sayangnya kini sudah dikonfirmasi jika proyek ini urung terjadi, sebagaimana yang diungkap produser Men In Black, Walter Parkes, kepada majalah Empire baru-baru ini. “Kami mencobanya. Tapi ternyata (mereka) mustahil untuk dipasangkan,” ungkapnya.
Jonah lah yang membayangkan ide crossover antara franchise film alien dan komedi polisi ini, dengan kemungkinan realisasi terungkap dari insiden bocornya email-email Sony Pictures karena diretas di tahun 2014 lalu.
Meski begitu, di tahun 2016 lalu, saat berbicang bersama acara Postmedia Network, Jonah memang merasa ragu jika proyek ini akan terlaksana:
“It’s too complicated. They’re trying to make all the deals, but it’s kind of impossible with all the ‘Men in Black’ stuff. The ‘Jump Street’ films were so fun to make and the whole joke of them was they were making fun of remakes and sequels and reboots and then now it’s become a giant sequel, reboot. It’s almost become what we were making fun of and it’s hard to maintain that joke when it’s so high stakes.”
Meski proyek crossover atau persinggungan semesta Men In Black dan 21 Jump Street secara resmi batal terjadi, para petinggi di Sony telah melanjutkan masing-masing franchise dengan rencana film-film baru.
Film sempalan atau spin-off yang berjudul Men In Black International, dengan bintang Tessa Thompson dan Chris Hemsworth, siap dirilis di bulan Juni. Sedang Tiffany Haddish dikabarkan akan tampil dalam reboot 21 Jump Street yang memberi fokus pada karakter perempuan.