Melalui lima musim penayangannya, Breaking Bad menempatkan para karakternya dalam situasi yang kurang mengenakkan, meski yang menderita paling parah adalah Jesse Pinkman yang diperankan Aaron Paul, pecundang penjual meth yang kehilangan segalanya dan setiap orang yang penting bagi dirinya karena secara tidak beruntung memasuki orbit Walter White yang diperankan Bryan Cranston.
Ternyata penderitaanya belum berakhir, karena sebagaimana yang dilansir oleh /Film, telah dimumkan sebuah sekuel serial Breaking Bad akan dihadirkan dalam bentuk film. Plot dalam film akan melanjutkan kisah finale serial ini, utamanya Jesse yang mencoba melarikan diri dari akhir mengerikan episode terakhir serialnya.
Kreator serial, Vince Gilligan, bertugas untuk menulis naskah dan menjadi produser eksekutif dari film Breaking Bad, meski belum diketahui apakah ia juga akan menjabat pula sebagai sutradara atau tidak. Menurut dugaan, film Breaking Bad akan dihadirkan untuk konsumsi televisi, karena direalisasi berkat kerja sama Vince bersama dengan Sony TV, yang juga memproduksi serial yang kemudian ditayangkan oleh saluran televisi AMC.
Bahkan ada premis sederhana untuk film Breaking Bad, di mana ia akan berkisah tentang pelarian seorang laki-laki yang diculik dan perjuangannya untuk mendapatkan kebebasan. Bagi penggemar berat Breaking Bad, pasti paham yang dimaksud sebagai pria yang diculik adalah Jesse Pinkman, sehingga film akan mengikuti perjalannya dalam melarikan dari Alburquerque, menyusul finale berdarah serial.
Aaron disiapkan untuk kembali memerankan karakter Jesse Pinkman, yang telah menganugerahi dirinya tiga piala Emmy untuk kategori Best Supporting Actor in a Drama Series.
[SPOILER AHEAD]
Di musim terakhir Breaking Bad, Jesse diculik dan ditahan oleh sekumpulan bajingan Neo-Nazi yang memaksa dirinya untuk meramu resep meth biru Heisenberg, sementara Walter White melarikan diri ke alam liar untuk meninggal seorang diri dan kaya.
Terikat di ruang gelap dan disiksa, Jesse mencoba melarikan diri yang sayangnya gagal dan dipaksa untuk melihat saat perempuan yang dikasihinya, Andrea, dieksekusi akibat tindakannya tadi. Penderitaan Jesse baru berakhir saat Walter, yang didorong rasa bersalah, marah dan keinginan untuk merebut kembali usahanya, tiba dan membunuh para Neo-Nazi. Jesse sendiri pergi menembus pekatnya malam, dipenuhi rasa gembira sekaligus panik.
Jesse mungkin saja telah bebas, tapi tidak sepenuhnya merdeka. Kisahnya dengan sengaja dibiarkan digantung, sehingga menimbulkan pertanyaan besar untuk kejelasan nasib karakter yang sering kali membuat keputusan yang salah dalam hidupnya. Dan kini tampaknya Vince berniat untuk memberi penutup bagi kisah hidup sang pria malang.
Tidak berapa lama selepas finale serial ditayangkabkan, Vince mengungkap apa yang mungkin terjadi dengan Jesse:
"My personal feeling is that he got away. But the most likely thing, as negative as this sounds, is that they’re going to find this kid’s fingerprints all over this lab and they’re going to find him within a day or a week or a month. And he’s still going to be on the hook for the murder of two federal agents. But yeah, even though that’s the most likely outcome, the way I see it is that he got away and got to Alaska, changed his name, and had a new life. You want that for the kid. He deserves it."
Apakah ini yang nantinya akan menjadi premis untuk filmnya? Kita tunggu saja kelanjutan kabarnya tentu saja.
Ini bukan kali pertama Vince melebarkan semesta Breaking Bad. Sebelumnya sudah ada serial prekuel, Better Call Saul, yang baru-baru ini menyelesaikan musim keempatnya yang mendapatkan banyak pujian dari kritikus.
Memang basih banyak ruang untuk eskplorasi potensi kisah di semesta Breaking Bad dan kehadiran film sekuel akan menegaskan hal ini. Boleh jadi tidak hanya ingin mengembangkan, namun film juga bisa memperdalam kisahnya.
Belum ada judul resmi atau tanggal rilis untuk film Breaking Bad ini, tapi produksi dipercaya akan dimulai di New Mexico dalam waktu dekat.