Crazy Rich Asians kini dipastikan telah mendapat sertifikasi “box office smash”. Film komedi romantis dengan bintang-bintang berdarah Asia ini bahkan telah menambahkan total pendapatan yang impresif di akhir pekan lalu dan telah memuluskan jalannya sebagai film komedi romantis alias rom-com terlaris di nyaris satu dekade terakhir.
Dengan tambahan $4.15 juta di peredaran akhir pekan lalu, film yang mendapat ulasan positif dari para kritikus ini kini mengumpulkan total pendapatan domestik sebesar $165 juta. Dengan demikian Crazy Rich Asians mengalahkan film rom-com terlaris sebelumnya, yaitu The Proposal yang dirilis di tahun 2009. Film yang dibintangi Sandra Bullock dan Ryan Reynolds tersebut mendapatkan total domestik sebesar $164 juta.
Tidak hanya itu saja kesuksesan film yang melampaui rom-com dari sembilan tahun lalu. Sebagai misal, Crazy Rich Asians kini merupakan komedi romantis dengan berorientasi perempuan terlaris kedua sepanjang masa di box office domestik, tepat berada di belakang My Big Fat Greek Wedding, sebuah film monster-hit yang mendapatkan $241.4 juta di tahun 2022 lalu, dengan total global sebesar $368.7 juta.
Film-film sejenis ini biasanya memang lebih berjaya di pasar asalnya, yaitu Amerika Serikat, sehingga jika menilik faktor ini, Crazy Rich Asian kini salah satu film komedi romantis terlaris sepanjang masa.
Dengan mengambil alih posisi The Proposal, film yang diadaptasi dari novel laris karya Kevin Kwan ini kini berada di posisi keenam di daftar rom-com terlaris sepanjang masa. Di atasnya (#5) ada There’s Something About Mary ($176.4 juta), (#4) Pretty Woman ($178.4 juta), (#3) Hitch ($179.4 juta), (#2) What Women Want ($182.8 juta) dan tentu saja My Big Fat Greek Wedding.
Menilik angka-angka di atas, dan mengingat masih tayang di bioskop-bioskop lokal, maka kemungkinan besar Crazy Rich Asians nantinya akan menembus 5 besar untuk peredaran domestiknya. Bahkan ada kemungkinan yang cukup besar jika akhirnya film akan mengambil alih posisi #2 di daftar ini.
Unsur lain dari kesuksesan film adalah catatan jika tidak ada film mainstream Hollywood lain yang menampilkan barisan utama dari aktor berdarah Asia semenjak The Joy Lock Club (1993), yang berarti 25 tahun lalu.
Pengerjaan Crazy Rich Asians dianggap beresiko tinggi, namun ternyata berbuah kesuksesan bagi Warner Bros., yang berani mengambil resiko ini. Secara global, total pendapatan film sejauh ini adalah $218.8 juta. Meski sebagian besar dari angka tersebut didapat dari penayangan secara domestik, namun film masih memiliki kesempatan untuk meraup dollar yang lebih besar dari pasar internasional.
Dengan kisah sukses ini, tidak heran jika Warner Bros. sudah mengembangkan sekuelnya, yang juga akan diadaptasi dari novel karya Kevin Kwan, China Rich Girlfriend, di mana sang sutradara, John M.Chu, dan barisan pemain utamanya akan kembali terlibat.
Mengingat word-of-mouth yang cukup positif, bisa jadi sekuel Crazy Rich Asians ini bahkan lebih sukses lagi dibandingkan pendahulunya yang tentunya memuluskan jalan untuk sekuel kedua dari trilogi bukunya, Rich People Problems.
Satu yang pasti, kesuksesan Crazy Rich Asians membuktikan jika diversitas di Hollywood bukan berarti buruk, malah mendatang keuntungan yang besar, sehingga diharapkan trend ini akan menjalar ke berbagai studio dan rumah produksi lainnya.