Film-film baru dari nama-nama sutradara kenamaan seperti Spike Lee (BlacKkKlansman), Jean-Luc Godard (The Image Book) dan dari sutradara pemenang Oscar berkat Ida, Pawel Pawlikowski (Cold War), akan menjadi bagian line-up dari film-film yang akan ditayangkan di Cannes Film Festival 2018.
Memang, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya Cannes tahun ini akan tidak terlalu gemerlapan oleh bintang, setidaknya menurut standar Hollywood. Terlepas dari sebelumnya sudah disebutkan jika Solo: A Star Wars Story dan juga Lee, kontribusi perfilman Amerika Serikat untuk Cannes 2018 relatif sedikit. Selain Lee, akan ada film baru dari sutradara It Follows, David Robert Mitchell, Under the Silver Lake, sebuah thriller sepanjang 140 menit.
Dalam sebuah konfrensi press yang berlangsung di Paris, Prancis, direktur artistik Cannes, Thierry Frémaux, menjelaskan jika tim program dengan sengaja memilih karya-karya dari sutradara yang kurang populer bahkan tidak dikenal, sebagaimana yang dilaporkan oleh Variety.
Oleh karena itu absenlah nama-nama kenamaan yang film baru mereka kerap menjadi langganan Cannes, seperti Nuri Bilge Ceylan atau Mike Lee. Bahkan kolaborasi Naomi Kawase bersama Juliette Binoche, Vision, gagal masuk dalam line-up tahun ini.
Meski Kawase absen, namun line-up Cannes tahun ini didominasi dari sutradara dari wilayah Asia, seperti Hirokazu Kore-eda (Shoplifters), Lee Chang-dong (Burning) atau Jia Zhangke (Ash is Purest White) yang akan berkompetisi memperebutkan Palme d’Or, bersama film-film sutradara asal Iran, Jafar Panahi (Three Faces) dan Asghar Farhadi (Everybody Knows yang dibintangi Penélope Cruz dan Javier Bardem). Bahkan Everybody Knows dijadwalkan sebagai film untuk malam pembuka.
Tahun ini hanya akan ada tiga film karya sutradara perempuan. Frémaux menjelaskan jika film yang terpilih bukan karena gender pembuatnya melainkan karena kualitas intrinsik filmnya itu sendiri, meski tetap mengakui akan pentingnya gerakan #MeToo dan #TimesUp.
Lebih lanjut Frémaux membantah kritikan yang menyebutkan jika festival telah kehilangan kekuatannya dalam menarik film-film dengan profil besar. Ia menyebutkan jika beberapa sutradara kenamaan, seperti Xavier Dolan atau Jacques Audiard, telah menolak undangan untuk menayangkan film mereka di Cannes karena masih mengerjakan editingnya sebagai alasan.
Meski begitu Frémaux mengakui jika perusahaan film besar Amerika biasanya memang gugup dengan resepsi film yang mereka tayangkan di Cannes, karena takut akan mencederai performa film di box office jika hasilnya negatif. Ia menyebutkan jika Cannes bukan tempat ideal untuk mengenalkan film jika diniatkan untuk dirilis di musim gugur mendatang.
Dan sebagaimana yang sudah menjadi polemik beberapa waktu, film-film Netflix urung tayang di Cannes, karena layanan streaming tersebut masih menolak untuk menayangkan lebih dulu film mereka di layar lebar sebagaimana tuntutan distributor di Prancis.
Dengan 18 judul yang siap bersaing, maka tahun ini merupakan yang paling sedikit peserta dalam seksi Competition.
Cannes Film Festival 2018 akan berlangsung pada tanggal 8-19 Mei, yang merupakan tercepat dalam 20 tahun terakhir ini. Program Director's Fortnight dan Critics' Week akan berjalan secara serentak dengan program utama dan line-up-nya akan diumumkan di akhir April.
Sebagaimana biasanya, sebelum festival benar-benar berlangsung, line-up Cannes selalu cair, dalam arti terbuka untuk penambahan meski telah diumumkan sebelumnya. Begitu juga dengan tahun ini.
Selain daftar film yang telah diumumkan sebelumnya, jelang akhir pekan ini telah ditambahkan tiga film lagi untuk sesi Competiton, yaitu Knife + Heart karya Yann Gonzalez (Prancis), The Little One (Akya) karya Sergey Dvortsevoy (Kazakshtan) dan The Wild Pear Tree, yang adalah film comeback auteur Turki yang menjadi langganan Cannes, Nuri Bilge Ceylan.
Sedang untuk daftar judul untuk sesi Out of Competition telah bertambah dengan masuknya film terbaru Lars von Trier, The House That Jack Built dan film karya Terry Gilliam yang telah lama dinanti-nantikan, The Man Who Killed Don Quixote, yang juga akan bertugas sebagai film penutup festival.
Begitu pula kategori Un Certain Regard yang bertambah line-upnya dengan kehadirkan 4 buah film lagi, yaitu The Dead and the Others, Donbass, Long Day's Journey into Night dan Muere, Monstruo, Muere.
Line-up sesi Special Screening juga bertambah dengan bergabungnya Fahrenheit 451, sebuah drama dystopia karya Ramin Bahrani dan dibintangi Michael B. Jordan.
Sesuai dengan update ini, maka daftar di atas telah ditambah dengan judul-judul film yang baru diumumkan.
Untuk daftar film program Director's Fortnight dan La Semaine de la Critique bisa dilihat di sini.