Monster yang paling dalam posisi hot setelah suksesnya Cloverfield, District 9 dan terakhir Monsters. Godzilla yang terakhir diangkat ke layar lebar tahun 97 itu kembali dilirik studio besar untuk diundang muncul kembali ke layar lebar.

Monster raksasa dari Jepang ini telah memiliki sejarah panjang dalam perfilman, dan kemunculannya tahun 97 lalu diekspos besar-besaran di media, namun filmnya tidak mencapai ekspektasi besar. Godzilla yang dibuat oleh Roland Emmerich ini malu-malu di layar.

Ambisi Emmerich dengan membuat ukuran asli Godzilla mengakibatkan kamera kesusahan mengambil keseluruhan gambarnya, dan penggerak mekanik yang belum mendukung akhirnya lebih banyak memunculkan kaki Godzilla dibanding keseluruhan badannya.

CGI telah mencapai tingkat baru sejak itu, dan Godzilla kembali dilirik. Legendary Pictures telah membeli hak Godzilla Maret 2010 lalu dari perusahaan Jepang Toho Company.

Gareth Edwards dipercaya untuk mengolah ceritanya, setelah filmnya Monsters mendapat review baik dari SXSW, Toronto International Film Festival dan dibeli oleh Magnet untuk dirilis Oktober lalu.

Gareth Edwards di Monsters mampu memasukkan cerita baik soal keberadaan Monster yang lebih banyak berada di belakang layar. Dengan segala keterbatasan biaya Gareth Edwards memang bisa menghasilkan film yang berhasil menemukan satu jiwa tersendiri dalam drama dengan setting monster.

Gareth Edwards bergabung dalam proyek yang saat ini sedang mencari penulis baru untuk merombak cerita yang sebelumnya ditulis David Callaham (The Expendables, Doom)