Sony Pictures telah mengubah tanggal rilis untuk film spin-off Men in Black. Menurut Deadline, film yang awalnya akan dirilis tanggal 17 Mei 2019 (berhadapan dengan John Wick 3), sekarang akan dilepas di bioskop sebulan kemudian, atau tanggal 14 Juni.
Dengan tanggal rilis baru ini, film akan berhadapan dengan film rilisan New Line, Son of Shaft, yang merupakan reboot film aksi blaxploitation era 1970-an, Shaft.
Di pekan sebelumnya ada Gambit milik Fox yang merupakan spin-off X-Men, reboot Charlie's Angels, The Secret Life of Pets 2 dan sebuah film Marvel/Fox. Di pekan berikutnya ia akan berhadapan dengan Toy Story 4, Transformers 7, 48 Meters Down dan Cowboy Ninja Viking.
Proyek spin-off Men in Black, yang dimumkan di bulan September tahun lalu, tampaknya digerakkan dengan cepat oleh Sony, dengan Matt Holloway dan Art Marcum, para penulis di belakang Iron Man dan Transformers: The Last Knight, bertugas menulis naskah.
Film diniatkan berbeda dengan proyek mash-up 21 Jump Street dan Men in Black. MIB23, demikian judulnya, terlalu rumit untuk urusan detilnya, kata Jonah Hill tahun lalu. Meski begitu film tetap dalam proses pengembangan.
Spin-off Men in Black disebutkan tidak akan menampilkan para bintang serial aslinya, Will Smith dan Tommy Lee Jones, meski tetap akan berada di semesta sinematik yang sama.
Film akan memberi fokus pada karakter-karakter baru alih-alih Agen K (Jones) dan J (Smith). Belum ada sutradara yang tercatat sebagai pengarahnya, meski pencarian tengah giat dilakukan. Para produser diharapkan akan menemukannya dalam waktu dekat.
Film Men In Black yang pertama dirilis lebih dari dua dekade lalu. ,Tepatnya di musim panas 1997 dan menjadi salah satu hit terbesar tahun itu. Film mendapatkan $589 juta dari peredarannya di seluruh dunia.
Kesuksesan MIB tentunya berujung pada sekuel, tentu saja, yaitu Men in Black II (2002) dan Men in Black 3 (2012). Film masing-masing mendapatkan $441 juta dan $642 juta.
Dengan kesuksesan yang senantiasa didapat film-filmnya, tidak heran jika Sony tetap ingin menjaga eksistensi franchise ini, meski itu dengan cara mengembangkan melalui spin-off.