Tidak ada yang akan meragukan jika Star Wars: The Last Jedi akan sukses besar, dengan analis memprediksi film akan mendapatkan $200 juta di pekan pembukanya di box office domestik. Tapi ternyata secara internasional film Disney dan Lucasfilm ini ternyata diperkirakan menuai sukses yang tak kalah masif, sebagaimana yang dilaporkan oleh The Hollywood Reporter.
Disebutkan total pendapatan global The Last Jedi di debutnya adalah sebesar $425 juta. Memang masih jauh dari rekor terakhir, namun tetap tercatat sebagai bagian 5 besar debut terbesar sepanjang masa. Alasan utama film tidak bisa memecahkan rekor karena film tidak debut di Tiongkok secara serentak pula.
Star Wars: The Force Awakens masih memegang debut terbesar global sepanjang masa dengan $529 juta, termasuk rekor domestik sebesar $248 juta dan debut internasional sebesar $281 juta.
Rekor tidak tergoyahkan selama satu tahun setengah, sampai muncul The Fate of the Furious rilisan Universal yang memecahkan rekor dengan $541.9 juta, dengan 81.8% di antaranya berasal dari pendapatan secara internasional, yaitu $443.2 juta. Sementara debut domestiknya hanya $93.8 juta.
Jika The Last Jedi, yang sukses secara ulasan kritikus setidaknya jika dibuktikan dengan ulasan-ulasan awal positif yang muncul, nantinya menetapi proyeksi awalnya tadi, maka ia akan menggeser posisi Batman v Superman: Dawn of Justice ($422.5 juta) sebagai film dengan debut internasional terbesar kelima, berada tepat di belakang Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 ($483.2 juta) di posisi keempat dan Jurassic World ($525.5 juta) di posisi ketiga.
Alasan utama The Fate of the Furious mendapatkan pemasukan internasional yang begitu besar di debutnya karena kontribusi pendapatan yang didapatkan dari pasar Tiongkok, yaitu sebesar $184.9 juta, yang tercatat sebagai terbesar di sejarah industri perfilman negara tersebut, berada di belakang $182.4 juta yang ditorehkan Furious 7.
Sementara Star Wars: The Force Awakens ($52.3 juta debut, $124.1 juta total) dan Rogue One: A Star Wars Story ($30 juta debut, $69.4 juta total) memiliki performa yang cukup bagus di box office Tiongkok, tapi kedua film tadi dibuka di awal Januari dan tidak serentak dengan penayangan perdana di berbagai beahan dunia di bulan Desember.
The Last Jedi dibuka di beberapa pasar internasional pada tanggal 13 dan 14 Desember dengan penayangan global secara keseluruhan pada tanggal 15 Desember. Namun pengecualian untuk Tiongkok, karena film baru akan debut pada tanggal 5 Januari 2018.
Meski rasa-rasanya penangguhan di Tiongkok ini tidak akan membuat bencana di box office total film, tapi adalah menarik untuk mengkonfirmasi status sebagai film Star Wars terpanjang akan memberi pengaruh pada minat untuk menonton ulang film di bioskop.
Sebenarnya Disney bukan satu-satunya yang berharap The Last Jedi bisa sukses besar, karena pada dasarnya film menjadi kesempatan terakhir untuk mengubah status box office 2017 yang bisa dikatakan tidak begitu menggembirakan. Disebutkan total tahun 2017 sejauh ini tertinggal 4% dibandingkan tahun lalu yang tercatat sukses memecahkan rekor domestik dengan $11.4 miliar.
Debut besar yang didapat The Last Jedi bisa menutupi gap yang ada, bersama dengan rilisan-rilisan terakhir tahun ini, seperti Jumanji: Welcome to the Jungle, The Greatest Showman on Earth, Downsizing, Pitch Perfect 3, Father Figures dan All the Money in the World.