ScreenSingapore, bersama dengan Southeast Asian Audio-Visual Association (SAAVA), pada Senin, 20 November lalu, mengumumkan siapa saja yang akan menjadi pembicara di Southeast Asian Film Financing (SAFF) Conference.
Edisi ketiga untuk SAFF Project Market juga telah merilis shortlist-nya, yang terdiri atas 15 proyek yang datang dari lintas Asia Tenggara.
Pada tanggal 1 Desember mendatang, kontingen film dan para ahli pendanaan media dari berbagai belahan dunia akan membahas tentang kesempatan dan trend masa kini dalam memproduksi content di Asia Tenggara, termasuk model baru untuk kemitraan produksi, model bisnis media baru, kebangkitan ekonomi film Indonesia, menciptakan strategi marketing dan sales untuk pembuat film indie, dan seni dalam mengembangkan IP lokal menjadi franchise global.
Kurt Rieder, Executive Vice President (APAC) dari 20th Century Fox dan Martin McCourt, Investment Head di London Pacific Finance, adalah dua pembicara kunci yang terlibat. Di panel yang berjudul “Bringing a Local IP into the Global State”, mereka akan membahas bagaimana membesarkan IP dan cerita-cerita lokal, kemudian menghadirkannya dalam bentuk global. Tentunya pembahasan mereka berangkat dari pengalaman sebagai produser dan eksekutif sukses.
Sementara itu panel “Europe & Asia: An Insight into Co-Productions” akan memulai hari, di mana para produser dari kawasan Asia dan Eropa akan mengdiskusikan kesempatan kemitraan produksi dan studi kasus, mendiskusikan langkah-langkag praktikal dalam menyusun kemitraan produksi melalui perpaduan antara berbagai jenis monies dan pertimbangan produksi. Di antara pembicara untuk panel ini adalah Chan Gin Kai, Presiden SAAVA yang juga merupakan salah satu ahli kemitraan produksi dan pendanaan paling terkemuka. dan Jonas Weydemann, produser kenamaan asak Jerman, kordinator nasional untuk European Audiovisual Entrepreneurs (EAVE) dan anggota European Film Academy.
Panel berikutnya meletakkan lampu sorot ke Indonesia yang menjadi "Country of Focus" ScreenSingaore tahun ini. Salah satu pembuat film terkemuka Indonesia, Ifa Isfansyah dari Fourcolours Films, akan mendiskusikan tentang pengalamannya di dunia film bersama dengan Krishnan Rajagopalan, salah satu pendiri HOOQ dan CEO dari Whacked Out Media.
Sedangkan para ahli dari marketing dan festival film, seperti Sreyashi Sen, pendiri Darpan Singapore dan Benjamin Illos, Programmer Cannes Directors' Fortnight, bersama dengan Marco Mueller, Creative Festival Director dari Pingyao International Film Festival, akan membahas bagaimana agar pembuat film indie bisa mengkreasi buzz marketing dan mengamankan jalur distribusi. Editor-in-Chief Celluloid Junkie, Patrick von Sychowski, akan bertugas sebagai moderator.
Sesuai dengan sifat alaminya, SAFF Conference akan menghadirkan “Meet the Financiers”, sebuah sesi yang akan menjawab pertanyaan penting yang dimiliki para produser untuk para investor dan juta distributor. Panel akan terdiri atas Jeremy Sim, Managing Partner dari Aurora Global Media Capital dan Dhruv Sinha, Head (Hollywood & Overseas Business) untuk RELIANCE Entertainment. Melanjutkan tema memapankan dasar bisnis dalam industri kreatif, sesi lain termasuk “Sourcing for New Business Models in Media Financing”.
Menyusul sukses dua edisi sebekumnya, SAFF Project Market tahun ini telah merilis shortlist untuk proyek-proyek mendatang yang menjanjikan yang akan mendapatkan kesempatan dalam hal pendanaan, distribusi dan kolaborasi guna bisa mewujudkan proyeknya menjadi nyata.
Kompetisi pitching dari kawasan ini merupakan hasil kemitraan antara ScreenSingapore, SAAVA dan TTB.
Dari banyaknya calon yang mendaftarkan proyek mereka dan datang dari berbagai kawasan di Asia Tenggara, panel juri telah memutuskan ada 15 finalis yang terpilih, yaitu Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura (berkolaborasi bersama India dan Mauritius) dan Thailand. Bertepatan dengan spotlight tahun ini, Indonesia, ada lima proyek yang datang dari negara ini.
Berikut 15 finalis untuk Southeast Asian Film Financing Project Market:
AND THE GODS RODE HORNBILLS Malaysia Producer: Nandita Solomon Director: Nandita Solomon |
EERIE Philippines Producer: Micah Tadena Director: Mikhail Red |
LASTRI Indonesia Producers: Dewi Umaya Rachman, Sabrang Mowo Damar Panuluh, Perlita Desiani Director: Adriyanto Dewo |
MARANGKA: THE CORPSE FLOWER Indonesia Producer: Firdauzi Trizkiyanto Director: Andra Fembriarto |
MINA-ANUD Philippines Producers: Bianca Balbuena, Bradley Liew Director: Kerwin G |
NO BOYS LAND Thailand Producers: Komtouch Napattaloong, John Badalu Director: Nontawat Numbenchapol |
PAN DE SALAWAL (THE SWEET TASTE OF SALTED BREAD AND UNDIES) Philippines Producer: Victoria Mostoles Director: Che Espiritu |
RYDER Malaysia Producer: Sivanantham Perianan Director: Shanjhey Kumar Perumal |
SCHIRKOA Singapore/ India Producer: Aldric Chang Director: Ishan Shukla |
STALKER Indonesia Producers: Amalia Rizky, Siera Tamihardja Director: Winaldo Artaraya Swastia
|
THE GREEN SARI Singapore/ Mauritius Producer: Christian Comarmond Director: Christian Comarmond |
THE HUNTED Indonesia Producer: Allen Jordan Director: Agung Sentausa |
THE RETURNING KID Myanmar Producers: Soe Arkar Htun, Khin Warso Director: Sai Naw Kham |
WILDERNESS Malaysia Producer: Nadira Ilana Director: Nadira Ilana |
YUNI Indonesia Producer: Ifa Isfansyah Director: Kamila Andini |
|
Para tokoh perfiman internasional yang telah memlih nama-nama finalis di atas juga akan menjabat sebagai pemenang SAFF Project Market 2017.
Mereka adalah:
Para pemenang akan diumumkan pada tanggal 1 Desember 2017, menyusul konfrensi SAFF. Untuk informasi lebih detil bisa kunjungi www.screensingapore.com.sg
ScreenSingapore berlokasi bersama ATF, dan bagian dari Singapore Media Festival (SMF).