Menyusul sukses Murder on the Orient Express, Fox dikabarkan sedang menyiapkan adaptasi untuk novel populer Agatha Christie lain, Death on the Nile. Film akan kembali menghadirkan sang detektif Belgia yang ikonik, Hercule Poirot di mana ia akan menyelidiki sebuah pembunuhan di Mesir.

Kabar ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, karena di adegan akhir Murder on the Orient Express memang sudah diberi petunjuk jika kasus berikutnya yang akan ditangani oleh Poirot akan berlangsung di Mesir.

The Hollywood Reporter menyebutkan meski Kenneth Branagh belum menandatangani kontrak, namun ia diperkirakan akan kembali menjabat sebagai sutradara dan memerankan Poirot.

Sedang Michael Green, yang bertugas menulis naskah Murder on the Orient Express, Logan, Blade Runner 2049, Alien: Covenant dan American Gods, disiapkan untuk kembali bertugas. 

Christie menerbitkan novel Death on the Nile tiga tahun setelah Murder on the Orient Express diterbitkan. Kisahnya mengikuti sebuah perjalanan liburan eksotis yang dilakukan oleh sekawanan elit dan sosialita menyusuri sungai Nil. Namun perjalanan mereka menjadi kasus pembunuhan setelah sebuah kisah cinta segitiga berujung buruk.

Sebagaimana Murder on the Orient Express, Death on the Nile pun telah diadaptasi ke dalam bentuk film. Tepatnya film yang tak kalah bertabur bintang dan dirilis di tahun 1978. Peter Ustinov berperan sebagai Poirot dan didukung barisan pemain kenamaan seperti Bette Davis, Mia Farrow, Maggie Smith, Angela Lansbury dan David Niven.

Film Death on the Nile memang tidak sesukses Murder on the Orient Express, namun mampu memenangkan Oscar untuk kategori desain kostum terbaik.

Murder on the Orient Express versi terbaru sendiri dibintangi oleh Branagh bersama dengan Josh Gad, Daisy Ridley, Michelle Pfeiffer, Penelope Cruz, Willem Dafoe, Johnny Depp  dan Dame Judi Dench.

Film sudah dianggap sukses, mengingat dengan bujet $55 juta, ia mendapatkan $51 juta secara domestik. Sejauh ini film telah mendapatkan sebesar $148 juta, hanya dalam 10 hari setelah tayang.

Meskipun tanggapan kritikus tidak begitu positif, hanya 58% di Rotten Tomatoes, namun film mendapatkan B CinemaScore yang membuktikan jika para penonton awam sepertinya sangat menikmati dan menyukai "perjalanan" melintasi Balkan yang ditawarkan dalam Murder on the Orient Express dan tentunya tidak sabar menanti sebuah sekuel.