Dalam langkah yang cukup berani, sutradara kenamaan Ridley Scott bersama dengan Dan Friedkin dan Bradley Thomas dari Imperative Entertainment, telah memutuskan untuk mengeluarkan aktor pemenang Oscar, Kevin Spacey, dari film mereka yang sebenarnya telah selesai dikerjakan, All The Money In The World.

Aktor senior Christopher Plummer telah terpilih untuk menggantikan Spacey untuk memerankan karakter J Paul Getty. Proses re-shoot untuk adegan-adegan penting yang menampilkan karakter ini akan segera dikerjakan karena Scott tetap berniat untuk merilis filmnya pada tanggal 22 Desember 2017 mendatang, sebagaimana yang dilaporkan oleh Deadline.

Keputusan yang cukup drastis ini ternyata didukung secara kompak oleh jajaran pemain dan kru film lain, juga Sony Pictures yang akan mendistribusikan film. Mereka akan merekam ulang adegan yang diperankan Spacey, bersama dengan Mark Wahlberg dan Michelle Williams, aktor dan aktris utama film yang juga tak keberatan untuk melakukan re-shoot. 

Tindakan ini menyusul setelah keputusan yang dilakukan untuk menarik film dari slot malam penutup festival prestisius, AFI Festival. Langkah tersebut diambil setelah mengalami pertimbangan masak-masak, terutamanya karena skandal pelecehan seksual yang kini menerpa Spacey. 

Baik Scott dan Friedkin berpendapat jika tuduhan yang dilayangkan kepada Spacey akan memberi pengaruh buruk untuk filmnya, seperti batal tayang misalnya. Scott tidak ingin hal tersebut terjadi karena banyak orang yang terlibat dalam film telah bekerja keras dalam menyelesaikan pengerjaannya. Mereka tidak layak turut tercemar atau dirugikan karena skandal yang dilakukan oleh satu pihak saja. 

Spacey memerankan J Paul Getty, seorang pengusaha minyak yang menolak untuk membayar uang tebusan setelah cucunya, John Paul Getty III diculik. Kini, tentunya Plummer yang akan mengisi peran tersebut. 

Spacey memang hanya bekerja selama 8 hingga 10 hari dalam film ini, tapi karakternya memiliki peran penting dalam narasi, meski sebagian besar aksi yang terjadi dalam film thriller ini berfokus pada sosok ibu anak yang diculik, Gail Harris (Williams) dan penasehat Getty (Wahlberg), untuk membebaskan sang anak. Ketegangan meningkat saat pihak keluarga mendapat kiriman potongan daun telinga untuk membuktikan jika para penculik serius untuk membunuh sang anak jika tuntutan mereka tidak terpenuhi.

Dengan adanya perkembangan terbaru, maka proses di belakang layar All The Money In The World pun tak kalah dramatis dibandngkan filmnya. Mengingat tanggal rilis yang sudah dekat, maka tindakan yang dilakukan tidak hanya re-shoot, tapi juga format ulang untuk promosi dan marketing film. 

Ini bukan kali pertama tentu saja dimana pembuat film menolak untuk membiarkan film mereka terpuruk gara-gara skandal. Sebelumnya sutradara/penulis naskah Taylor Sheridan, bintang Jeremy Renner dan Elizabeth Olsen, serta produser Basil Iwanyk dan Matthew George, berjuang untuk memegang kontrol untuk film mereka, Wind River, dari kendali The Weinstein Company, setelah belasan perempuan bangkit untuk menyuarakan kasus mereka yang mendapat pelecehan dari mega-produser Harvey Weinstein. 

Kasus Spacey sendiri merupakan imbas dari efek domino kasus Weinstein, di mana para korban pelecehan kini mulai berani mengungkapkan apa yang dulu pernah terjadi pada mereka. Aktor Star Trek: Discovery, Anthony Rapp, adalah yang pertama kali menuduh Spacey mencoba untuk memerkosa dirinya di era 80-an, saat dirinya masih berusia belasan tahun. Setelahnya, muncul beberapa sosok lain yang juga memberi tuduhan serupa kepada Spacey. 

Naskah All Money In The World ditulis oleh David Scarpa berdasarkan buku tulisan John Pearson.